Cara Membuat Latar Belakang Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif Sesuai Pedoman Karya Ilmiah

Syarat kelulusan yang paling akhir dan perlu untuk dipenuhi oleh mahasiswa yaitu dengan menyelesaikan pembuatan skripsi. Simak bagaimana cara membuat latar belakang skripsi dengan kualitatif dan kuantitatif untuk membantu kamu dalam penulisannya.

23 September 2021 Fatma

3. Bagian Akhir

Sama seperti yang lainnya, cara membuat latar belakang skripsi juga memuat mengenai bagian akhir dari tulisan yang dibuat. Kamu bisa menuliskan secara umum terkait dengan alternatif solusi yang tepat untuk permasalahan yang diangkat tersebut. Solusi yang diberikan ini bisa dilihat dari sisi teoritis maupun juga praktis dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Setelah itu, kamu mulai membahas secara mengerucut mengenai judul yang ingin untuk diangkat dalam skripsi.

Cara Membuat Penulisan Latar Belakang Skripsi

Dalam pembahasan cara membuat latar belakang skripsi secara lebih lanjut, kali ini akan lebih fokus pada masing-masing metode. Terdapat dua metode yang seringkali secara umum digunakan dalam penyusunan skripsi yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Penyusunan latar belakang keduanya juga bisa dibilang cukup berbeda sehingga perlu untuk bisa membedakan agar penulisan dapat dilakukan dengan benar. Maka dari itu, simak penjelasan cara membuat latar belakang skripsi secara kualitatif maupun kuantitatif seperti berikut ini.

A. Kualitatif

Dalam cara membuat latar belakang skripsi yang ada, perlu untuk diingat kembali bahwa kualitatif menggunakan dasar permasalahan yang faktual. Perlu adanya penyelesaian dengan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai fenomena yang terjadi. Hal ini sayangnya tidak bisa untuk didapatkan hanya dari membaca referensi dan literatur yang ada. Maka dari itu, penulisan latar belakang membutuhkan alur yang lebih sistematis untuk bisa menjelaskan permasalahan secara lebih mengalir.

Terdapat tiga tahapan yang perlu dilakukan dalam cara membuat latar belakang skripsi kualitatif, diantaranya:

  1. Memberikan penjelasan secara mendetail dan runtut mengenai fenomena yang dijadikan sebagai dasar topik permasalahan. Penjelasan fenomena ini juga dibarengi dengan adanya bukti data maupun fakta yang relevan.
  2. Menjelaskan mengenai metode analisis yang akan digunakan dalam proses pemecahan permasalahan yang ada. Hal ini dibarengi dengan penjelasan mengenai temuan penelitian terdahulu, teori, dan pendapat para ahli untuk dijadikan sebagai perbandingan. Ketiga hal tersebut menjadi alasan akan pembaharuan atau novelty dari penelitian skripsi ini.
  3. Memaparkan kesimpulan mengenai pentingnya penelitian untuk dilakukan dalam membantu memecahkan masalah. Berikan penjelasan secara padat dan dalam garis besar mengenai manfaat yang dihasilkan dari adanya penelitian tersebut.
Close