10 Cara Membuat Proposal Penelitian yang Benar Sesuai Kaidah Ilmiah

10 Cara Membuat Proposal Penelitian yang Benar Sesuai Kaidah Ilmiah – Cara membuat proposal penelitian yang baik harus diperhatikan dengan cermat agar bisa membuatnya dengan benar.

Umumnya, proposal atau skripsi dibuat untuk mencapai tujuan tertentu. Dibutuhkan sumber yang beragam untuk dapat memberikan referensi yang lengkap.

Pengertian Proposal Penelitian

pexels.com/@thisisengineering

Meskipun umumnya cukup sulit dilakukan, namun membuat proposal dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Terasa berat karena banyak proses yang harus dilewati. Semua proses tersebut memang harus dikerjakan satu persatu untuk bisa membuat proposal yang baik.

Sebelum memahami cara membuat proposal penelitian yang baik dan benar, mari pahami pengertian proposal penelitian terlebih dahulu.

Menurut bahasa, proposal memiliki arti mengajukan atau bisa diartikan juga sebagai permohonan akan suatu hal tertentu.

Proposal penelitian merupakan sebuah dokumen yang dihasilkan dari proses penelitian yang dilakukan oleh seseorang.

Proposal ini ditulis secara rinci, terstruktur, ilmiah, dan mampu dipertanggungjawabkan keaslian serta keabsahannya secara legal dan benar.

Sehingga tidak heran jika sebuah proposal penelitian harus dibuat berdasarkan referensi yang valid dan benar.

Referensi bisa didapatkan dari banyak sumber, misalnya buku, wawancara, melakukan tes terhadap secara langsung dan lain sebagainya.

Pembuatan proposal penelitian harus sesuai dengan buku panduan dan memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Dalam hal ini, struktur penulisan juga sangat penting diperhatikan agar informasi serta penjelasan dapat dijabarkan secara detail. Penulisannya juga harus disesuaikan dengan EYD.

Tujuan Pembuatan Proposal Penelitian

Untuk dapat menerapkan cara membuat proposal penelitian yang tepat, kamu perlu mengetahui tujuan dari pembuatan dari dokumen tersebut.

Hal tersebut memungkinkan kamu bisa melakukan penelitian dengan lebih terarah. Pembuatan proposal penelitian bertujuan sebagai berikut.

  • Menyajikan secara ilmiah tentang sebuah masalah yang diteliti.
  • Membuktikan secara persuasif tentang apa yang menjadi objek penelitian memang dibutuhkan.
  • Memberikan alasan yang lebih logis dengan memberikan penjelasan metodologi yang rinci sehingga hasil penelitian tersebut dapat dikaji dan bermanfaat.
  • Masuk dalam kategori layak untuk diteliti.
  • Memberikan informasi kepada pihak lain tentang pentingnya penelitian tersebut dilakukan dan apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menjalani penelitian tersebut.
  • Mendapatkan persetujuan dari pihak lain agar bisa melakukan penelitian.
  • Mencari berbagai data yang diperlukan untuk dapat memecahkan pokok permasalahan.

Sistematika dalam Penulisan Proposal Penelitian

Dalam cara membuat proposal penelitian dengan benar, memperhatikan sistematika penulisannya merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Setiap proposal bisa saja memiliki sistematika penulisan yang berbeda, karena setiap proposal memiliki jenis dan kebutuhan yang berbeda.

Namun secara umum, sistematika penulisan proposal penelitian terdiri dari beberapa hal berikut ini.

  • Judul proposal
  • Pendahuluan, berisi tentang tujuan, rumusan masalah, dan manfaat penelitian.
  • Berbagai hal yang berkaitan dengan tinjauan pustaka serta perumusan hipotesis.
  • Metode penelitian yang akan digunakan. Variabel serta indikator apa yang digunakan, teknik pengumpulan data, pendekatan penelitian yang digunakan dan lain sebagainya.
  • Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian.
  • Rencana publikasi terkait hasil penelitian, apakah melalui jurnal, buku, dan lainnya.
  • Daftar pustaka.
  • Daftar siapa saja pihak yang terlibat dalam pembuatan serta penyusunan proposal.
  • Informasi rinci tentang seluruh kegiatan yang dilakukan.
  • Lampiran yang didalamnya terdapat lembar pengesahan.
  • Bebas plagiarisme.
  • Rencana anggaran serta biaya yang dikeluarkan.

Ketentuan Penulisan Untuk Proposal Penelitian

Sebuah proposal penelitian bukan hanya harus memperhatikan cara membuat proposal penelitian dengan baik dan benar, namun juga harus memperhatikan ketentuan dalam penulisannya.

Dengan begitu, proposal penelitian dapat disusun dengan rapi dan sesuai. Simak beberapa ketentuannya sebagai berikut.

  • Menggunakan halaman dengan ukuran A4.
  • Margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm dan bawah 3 cm.
  • Menggunakan jenis huruf Times New Roman.
  • Menggunakan ukuran huruf sebesar 12 dengan besar spasi 1.5.
  • Penulisan bab dan sub bab boleh menggunakan sistem numeral.
  • Penulisan bab yang harus harus berganti halaman.
  • Judul penelitian ditulis dengan menggunakan huruf kapital dengan cetak tebal (bold).
  • Posisi judul penelitian harus berada di tengah tanpa digaris bawahi.
  • Judul bab ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan di bold. Letakkan di bagian tengah sebelah atas halaman.
  • Bagian halaman depan yang meliputi judul, kata pengantar, dan daftar isi menggunakan aturan penomoran angka romawi kecil (i, ii, iii, ..) dan nomor halaman diletakkan pada bagian kanan bawah.
  • Jumlah halaman proposal sekitar 15-20 (tidak termasuk dengan lampiran).

Cara Membuat Proposal Penelitian Ilmiah

Bagaimana cara membuat proposal penelitian, merupakan pertanyaan yang sering diajukan. Hal tersebut terjadi karena kebanyakan mahasiswa belum memahami caranya dengan baik.

Sebelum mulai menerapkan cara membuat proposal penelitian, kamu perlu memahami jenis penelitian yang akan dilakukan dengan baik.

Selain itu, metode pembuatan proposal juga terdiri dari berapa jenis. Misalnya penelitian kualitas yang cenderung mengutamakan ulasan dan cerita. Metode ini tidak menggunakan poin statistika.

Sedangkan penelitian kuantitatif lebih cenderung berkaitan dengan perhitungan rumus yang harus membedah buku maupun mencari sumber lain. Simak cara membuat proposal yang baik dan benar:

1. Halaman Judul

Bagian ini cukup penting karena akan dibaca pertama kali. Judul dapat berperan sebagai acuan bagi pembaca untuk memahami keseluruhan isi proposal.

Disarankan untuk menggunakan judul yang menarik sehingga mampu memberikan prediksi dan tema yang diangkat pada proposal tersebut.

2. Latar Belakang

Cara membuat proposal penelitian yang harus diperhatikan pertama kali adalah penentuan latar belakang riset.

Dalam hal ini, kamu harus menjelaskan mengapa mengambil tema atau menggunakan sebuah judul dalam penelitian.

Jabarkan juga apa saja latar belakang kamu melakukan penelitian tersebut dan kenapa harus dicetak menjadi buku dan diedarkan.

Disarankan untuk tidak menggunakan penjelasan yang bersifat opini. Kamu perlu melampirkan sumber yang valid sehingga kebenaran dalam informasi lebih akurat.

3. Rumusan Masalah

Bagian ini diambil dari permasalah yang akan diteliti. Untuk itu kamu harus mempertimbangkan variabel yang akan digunakan secara cermat.

Perhatikan hubungan dari variabel yang akan digunakan dengan variabel lainnya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan rumusan masalah dengan detail dan sesuai.

4. Batasan Masalah

Penetapan batasan masalah diperlukan agar pembahasan dalam proposal tidak terlalu bertele-tele dan bisa langsung fokus pada sebuah pertanyaan.

Batasan tersebut mencakup ruang lingkup penelitian atau dimana penelitian dilakukan. Hal tersebut perlu dilakukan dengan cermat agar tidak meluas ke hal lain yang tidak relevan.

5. Tujuan Penelitian

Ketika menerapkan cara membuat proposal penelitian, tujuan menjadi hal awal yang membuat kamu memutuskan untuk melakukan sebuah riset.

Setiap kegiatan penelitian tentu akan memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan tersebut harus dibuat secara rasional dan persuasive agar hal tersebut menjadi fokus utama pembaca.

6. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian yang dilakukan haruslah memiliki tujuan. Hal tersebut membuktikan bahwa penelitian dilakukan terarah dan untuk memecahkan sebuah masalah.

Manfaat dari penelitian harus dijelaskan secara mendetail agar pembaca bisa memahaminya dengan baik dan bisa diterapkan.

7. Landasan Teori

Dalam cara membuat proposal penelitian, menentukan landasan teori merupakan hal yang harus dilakukan. Hal ini menjadi bahan rujukan untuk membuat proposal penelitian.

Penjelasan serta detail yang dikemukakan dengan benar dan menyertakan sumber rujukan yang terbukti akurat.

Hal ini sebagai dasar penetapan tujuan serta manfaat dari penelitian yang dilakukan. Keabsahan informasi membuat isi proposal dapat diyakini oleh pembaca.

8. Metode Penelitian

Memilih metode dalam kegiatan penelitian dapat memudahkan kamu untuk memilih jalan terbaik untuk memulai penelitian.

Dengan adanya metode penelitian, kamu bisa menyajikan informasi, mengumpulkan data, dan mengelola data secara lebih mendetail.

Metode yang dipilih harus sesuai dengan pemahaman serta kemampuan menulis proposal agar hasilnya pun dapat bermanfaat.

9. Struktur Kerangka Laporan

Struktur ini dibutuhkan agar poin-poin penting dalam proposal dapat dijabarkan secara lebih terperinci.

Poin-poin tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahasan dalam proposal. Kamu perlu menyertakan semua aspek dasar serta alasan mengapa memilih penelitian tersebut.

Hal ini sangat penting dilakukan agar pembaca bisa lebih mudah untuk memahami isi proposal penelitian yang ada.

10. Daftar Pustaka

Cara membuat proposal penelitian yang selanjutnya harus diperhatikan adalah daftar pustaka. 

Meskipun umumnya bagian ini berada di akhir penulisan, namun memiliki peranan yang penting dalam menyampaikan data sumber.

Bagian ini dapat merujuk pada semua sumber data yang digunakan, mulai dari buku, makalah, jurnal dan lain sebagainya. Perhatikan penulisan daftar pustaka agar tidak salah.

Tips dan Cara Membuat Proposal Penelitian

Cara membuat proposal penelitian dan contohnya dapat membantu kamu untuk membuat penulisan yang baik. Meskipun sulit, namun jika dipelajari sedikit demi sedikit akan mudah.

Agar proses penulisan proposal penelitian dapat berjalan dengan lancar, mari perhatikan beberapa tipsnya sebagai berikut:

Mengidentifikasi Topik

Melakukan identifikasi terhadap topik yang sedang banyak diminati merupakan hal penting yang perlu dilakukan.

Cobalah untuk mempertimbangkan beberapa aspek yang paling menarik untuk dibahas. Setelah menentukan topik, kamu perlu mempersempit agar pembahasan lebih fokus.

Setelah itu, cobalah untuk membicarakannya dengan orang yang lebih ahli agar kamu bisa mendapatkan arahan yang tepat.

Berdiskusi dengan pihak ahli akan membantu kamu untuk mempersempit topik penelitian dan membuat pembahasan yang lebih mendetail.

Mendefinisikan Pertanyaan Riset

Tips dan cara membuat proposal penelitian yang tidak boleh tertinggal adalah mendefinisikan pertanyaan pada riset yang akan dilakukan.

Pertanyaan yang dibuat bisa terdiri dari satu atau lebih. Nantinya, pertanyaan tersebut dapat dijawab dari penelitian yang akan dilakukan.

Pertanyaan dapat didefinisikan secara sempit sehingga dapat diteliti secara lebih mendetail. Jangan mengambil gambaran besar jika kamu tidak bisa menjelaskannya.

Pertanyaan dalam penelitian haruslah yang baru dan belum pernah terjawab pada penelitian sebelumnya. Hal tersebut dilakukan untuk menambah literatur.

Meminta Pendapat dari Pihak Ahli

Setelah menyusun proposal penelitian, kamu perlu menemui ahli dalam bidang tersebut, misalnya adalah dosen pembimbing.

Melalui kegiatan tersebut, kamu bisa mendapatkan pandangan yang lebih objektif tentang hasil penulisan yang dilakukan.

Selain itu, kamu juga mungkin bisa mendapatkan masukan baru atau koreksi agar hasil penulisan dapat bermanfaat dan lebih baik.

Catat dan teliti kembali masukan apa yang diberikan oleh pihak ahli agar kamu bisa segera memperbaikinya dengan benar.

Perhatikan cara membuat proposal penelitian dan carilah sumber yang beragam agar penulisan proposal dapat dilakukan dengan baik dan data yang berikan pun valid.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah