Cara Mengatasi Inflasi Serta Penjelasannya, Penyebab, dan Jenis-jenisnya Lengkap

Cara Mengatasi Inflasi Serta Penjelasannya, Penyebab, dan Jenis-jenisnya Lengkap – Inflansi kerap kali ditakuti oleh masyarakat dalam suatu negara termasuk di Indonesia. 

Namun terkadang banyak orang masih belum memahami pengertian, jenis hingga dampak yang ditimbulkan. Pemahaman hanya sebatas tentang kenaikan harga yang menyebabkan nilai mata uang menjadi turun. 

Inflasi disebabkan karena adanya ketidakseimbangan antara arus uang dan barang yang beredar di masyarakat.

Pengertian Inflasi Secara Umum dan Menurut Ahli

https://www.pexels.com/@karolina-grabowska/

Perlu diketahui, inflasi tidak mungkin dihilangkan sebagai salah satu gejala ekonomi dan akan menjadi bagian dalam kehidupan.

Inflasi dapat dikendalikan dengan menggunakan cara-cara khusus agar tidak membuat perekonomian memburuk.

Untuk memahami lebih dalam sebaiknya simak cara mengatasi inflasi serta penjelasannya. Serta pahami juga jenis-jenisnya agar kamu bisa mengerti dampak yang sebenarnya bagi masyarakat.

Pengertian inflansi secara umum yaitu keadaan tentang kondisi perekonomian sebuah negara.

Ketika harga barang dan jasa di negara tersebut mengalami kenaikan terus menerus dalam jangka waktu lama.

Inflasi bisa dihitung dari indeks harga pasar dan jika kenaikan barang atau jasa terus mengalami peningkatan. Maka nilai inflasinya juga akan semakin tinggi dan memiliki dampak negatif bagi perekonomian negara tersebut.

Ada cara mengatasi inflasi serta penjelasannya namun sebelumnya harus diketahui dulu penyebabnya.

Karena keadaan ekonomi ini tidak terjadi begitu saja namun ada berbagai penyebab baik internal maupun faktor eksternal.

Sedangkan pengertian inflasi dari beberapa ahli diantaranya sebagai berikut:

Menurut Boediono

Menurut Boediono adanya inflasi karena kecenderungan adanya kenaikan harga secara umum dan terus menerus.

Namun jika kenaikan hanya pada barang tertentu dan dalam waktu singkat maka itu bukan inflasi.

Ketika kenaikan harga dalam jangka panjang dan mempengaruhi harga barang lainnya maka disebut dengan inflasi.

Menurut Winardi

Menurut Winardi terjadinya penurunan terhadap kemampuan daya beli pada periode masa tertentu.

Hal ini ditimbulkan karena nilai uang beredar lebih banyak jika dibandingkan dengan penawaran barang dan jasa.

Menurut Sadono Sukirno

Menurut Sadono yaitu proses kenaikan harga dalam perekonomian di sebuah negara.

Menurut Bank Indonesia

Menurut BI pengertiannya adalah kecenderungan harga meningkat secara umum dan terjadi terus menerus.

Dari beberapa pengertian tersebut maka harus mencari cara mengatasi inflasi serta penjelasannya.

Cara tersebut dibutuhkan agar bisa menjaga kestabilan harga barang atau jasa yang ada di pasar.

Jenis Inflasi dari Rendah Hingga Inflasi Luar Negeri

Dalam pembahasan cara mengatasi inflasi serta penjelasannya sebaiknya kamu ketahui kalau setiap negara memilki nilai inflasinya sendiri-sendiri.

Ada beberapa jenis yang menandakan seberapa berat inflasi tersebut terjadi pada sebuah negara.

Dari skala rendah hingga luar negeri dimana terbagi dalam 6 jenis berikut ini.

1. Inflasi Rendah

Jenis inflasi rendah yaitu jika nilai inflasinya kurang dari 10% seperti di Indonesia dengan nilai 4%.

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat inflasi rendah sehingga harga barang dan jasa masih normal.

Sedangkan negara yang tidak mengalami inflasi adalah Uni Emirat Arab sehingga biaya hidup disana murah dan harga komoditas menurun.

2. Inflasi Menengah

Jenis kedua yaitu menengah ketika nilai inflasinya yaitu sebesar 10% sampai 30% per tahun.

Kondisi ini dialami oleh Mesir yang tingkat inflasinya 13,87% dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan mencapai 15% per tahun.

3. Inflasi Berat

Inflasi berat yaitu keadaan disebuah negara yang nilai inflasinya sebesar 30% – 100% per tahunnya.

Angka ini cukup tinggi seperti yang dialami Argentina karena jumlah uang beredar mengalami peningkatan.

4. Hyperinflation

Hiperinflasi yaitu suatu negara yang nilai inflasinya mencapai lebih dari 100% per tahun.

Kondisi ini secara umum disebabkan adanya konflik internal dalam negara tersebut atau karena kondisi politik yang memanas.

5. Inflasi Dalam Negeri

Jenis lainnya yaitu inflasi dalam negeri dimana ada peningkatan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa.

Permintaan tersebut lebih cepat dibandingkan kemampuan pasar sehingga sulit untuk dipenuhi.

6. Luar Negeri

Inflasi luar negeri yaitu kondisi ketika harga barang impor terus mengalami kenaikan.

Jika barang impor tersebut dipakai untuk bahan baku maka kemungkinan harga akhirnya juga akan semakin besar. 

Berbagai Hal yang Menyebabkan Terjadinya Inflasi

Sebelum membahas tentang cara mengatasi inflasi serta penjelasannya sebaiknya ketahui dulu penyebabnya.

Seperti kamu ketahui kalau inflasi tidak terjadi begitu saja karena ada berbagai hal yang menjadi penyebabnya, antara lain:

1. Permintaan meningkat

Penyebab paling sering terjadi karena adanya peningkatan permintaan baik untuk barang maupun jasa.

Peningkatan permintaan tersebut terjadi secara agregat atau agregat demand.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya permintaan atas barang maupun jasa di masyarakat, antara lain:

  • Belanja pemerintah suatu negara terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
  • Minat ekspor untuk barang tertentu semakin meningkat sehingga menjadi faktor terjadinya inflasi.
  • Faktor terakhir karena permintaan barang khusus untuk swasta juga mengalami peningkatan.

2. Peningkatan biaya produksi

Penyebab kedua yaitu adanya peningkatan biaya produksi sehingga harus dicari tahu cara mengatasi inflasi serta penjelasannya.

Kenaikan ini biasanya disebabkan karena harga bahan baku juga mengalami peningkatan sehingga mau tidak mau terkena imbasnya.

Contohnya ketika harga bahan bakar minyak naik meskipun kenaikannya hanya Rp 10.000 saja.

Ternyata memiliki dampak atau pengaruh yang membuat biaya pengiriman barang juga semakin meningkat.

Contoh lain adanya kenaikan upah buruh sehingga tenaga kerja untuk produksi juga semakin mahal biayanya.

3. Peredaran uang 

Faktor penyebab lainnya yaitu jumlah uang yang beredar terlalu banyak dibandingkan kebutuhan masyarakat.

Jika barang tersedia namun jumlah uang dimasyarakat lebih banyak dua kali hingga tiga kali lipat.

Maka hal ini dapat membuat harga barang tersebut bisa naik mencapai 100%.

Semakin mahal harga suatu barang maka masyarakat bisa merasakan kalau nilai mata uang justru semakin turun.

Berikut Cara Mengatasi Inflasi Serta Penjelasannya 

Inflasi yang terjadi pada suatu negara tidak bisa dicegah karena terjadi secara alami namun dengan skala berbeda.

Berikut beberapa cara mengatasi inflasi serta penjelasannya yang bisa diterapkan oleh pemerintah.

1. Hemat pengeluaran Pemerintah

Pemerintah bisa melakukan pembatasan atas pembelian barang atau jasa dan melakukan penghematan.

Pemerintah juga harus membatasi anggaran belanja negara yang dikeluarkan terutama untuk pengeluaran tidak penting.

Seperti contohnya dana untuk renovasi kantor pemerintahan jika memungkinkan untuk ditunda dulu demi meminimalkan pengeluaran.

2. Pajak dinaikkan

Cara mengatasi inflasi serta penjelasannya lainnya adalah dengan menaikkan tarif pajak.

Dengan menaikkan tarif pajak maka dapat membatasi tingkat konsumsi baik di lingkup perusahaan maupun rumah tangga.

Jika tingkat konsumsi tersebut berhasil dibatasi maka harga barang atau jasa tersebut bisa menjadi turun.

3. Operasi Pasar

Penyebab inflasi salah satunya karena barang tidak tersedia maka cara mengatasi inflasi serta penjelasannya adalah dengan menambah jumlah barang.

Pemerintah bisa mengeluarkan aturan tentang peningkatan jumlah produksi barang tertentu.

Agar dapat menunjang hal tersebut maka pemerintah bisa memberikan subsidi untuk membantu produksi.

Selain itu membuat perusahaan bisa mendapatkan harga bahan baku lebih terjangkau untuk menyediakan barang tersebut.

4. Kebijakan Diskonto

Cara mengatasi inflasi serta penjelasannya selanjutnya adalah dengan kebijakan diskonto.

Kebijakan diskonto adalah kebijakan untuk menaikkan nilau suku bunga agar masyarakat tertarik menabung dengan begitu jumlah uang yang beredar berkurang.

5. Penentuan HET

Cara terakhir adalah dengan menentukan HET atau Harga Eceran Tertinggi untuk produk barang tertentu.

Dengan begitu kenaikan bisa ditekan serta meminimalkan risiko penimbunan dan penjualan di pasar gelap.

Teori Inflasi untuk Menjawab Isu Inflasi

Adanya teori inflasi sering dimanfaatkan untuk memberikan jawaban kenapa inflasi bisa terjadi.

Dengan teori ini membuat pembahasan tentang cara mengatasi inflasi serta penjelasannya bisa lebih mudah dipahami.

Teori Kuantitas

Teori Kuantitas yaitu berkaitan dengan semakin banyak uang yang beredar di masyarakat maka harga barang atau jasa juga akan naik.

Apalagi jika barang tersebut terbatas jumlahnya karena biaya produksi semakin mahal.

Teori Keynes

Teori Keynes sebuah inflasi terjadi karena suatu golongan masyarakat ingin hidup dengan melebihi batas kemampuannya. Melakukan pembelian barang atau jasa berlebihan diluar batas ekonominya.

Sehingga banyak permintaan sedangkan penawaran tetap jadilah harga naik.

Maka cara mengatasi inflasi serta penjelasannya harus dengan meminimalkan permintaan agar stok barang melimpah dan harga turun.

Teori Struktural

Teori Struktural yaitu produsen tidak bisa mengantisipasi dengan cepat dan tepat akibat permintaan produk meningkat.

Sehingga produk yang disediakan tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat karena jumlahnya kurang.

Dari beberapa teori tersebut bisa disimpulkan jika kenaikan barang terjadi terus menerus.

Disebabkan karena tingginya permintaan namun tidak ada barangnya sehingga hal tersebut yang memicu kenaikan harga.

Apalagi pada kondisi tertentu ketika barang tersebut sangat dibutuhkan dan menjadi langka maka menjadi mahal.

Seperti contoh pada masa pandemi saat membutuhkan masker tetapi stoknya kurang maka akan menjadi barang mahal.

Dampak Terjadinya Inflasi Bagi Masyarakat dan Negara

Berbagai cara mengatasi inflasi serta penjelasannya jika tidak digunakan dengan tepat maka akan membuat masyarakat merasakan dampaknya.

Dampak tersebut bisa dirasakan semua aspek masyarakat dan beban hidup juga akan meningkat.

Dampak utama sangat berpengaruh terhadap pendapatan karena harga pangan akan terus meningkat.

Hal ini membuat pendapatan semakin tidak bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Misalnya saja dengan pendapatan Rp 4.570.000 pada awalnya harga beras hanya Rp 10.000 per kilo.

Namun karena adanya inflasi mengalami kenaikan sebesar Rp 20.000 maka sudah naik 2x lipat harganya.

Dampak lain juga berpengaruh terhadap perdagangan internasional seperti nilai ekspor karena negara akan berkurang ekspornya.

Biaya ekspor semakin mahal, daya saing menurun dan pendapatan devisa juga berkurang.

Tidak hanya menurunkan pendapatan namun inflasi juga berdampak menurunkan minat untuk menabung.

Bunga tabungan kecil sedangkan biaya administrasi dan pajak terus meningkat sehingga akan mengurangi saldo tabungan.

Sehingga banyak orang akhirnya lebih memilih menyimpan uangnya di rumah saja atau memakai investasi lain.

Namun jika biaya investasi juga meningkat maka keinginan untuk berinvestasi juga akan menurun.

Pada properti ternyata inflasi juga memberikan dampak negatif seperti harga properti semakin mahal.

Hal ini tentu saja membuat masyarakat semakin sulit membeli sebuah properti yang diimpikan.

Karena ada inflasi maka penentuan harga pokok barang semakin sulit karena harga sulit diperkirakan.

Jika harga pokok barang meningkat terus menerus maka ekonomi negara menjadi lambat.

Inflasi adalah kenaikan harga secara terus menerus sehingga menyebabkan berbagai dampak negatif.

Maka diperlukan cara mengatasi inflasi serta penjelasannya agar bisa dikendalikan meskipun tidak bisa diselesaikan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta