Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal beserta Contoh Soal dan Jawabannya
Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal beserta Contoh Soal dan Jawabannya – Saat melihat soal pecahan biasa dan ingin mengubahnya menjadi desimal, seringkali kita merasa bingung jika belum tahu caranya. Banyak orang mengalami kesulitan ketika harus mengubah pecahan biasa menjadi desimal.
Namun sebenarnya, mengubah pecahan biasa menjadi desimal tidaklah sesulit yang kamu bayangkan. Asalkan kamu tahu cara-caranya, kamu bisa menyelesaikannya dengan cepat.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan lengkap dari Mamikos di bawah ini!
Apa Itu Pecahan Biasa?
Daftar Isi
Daftar Isi
Memahami cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dimulai dengan terlebih dahulu memahami apa itu pecahan biasa dan pecahan desimal dalam matematika. Secara umum, pecahan terbagi menjadi dua bentuk, yaitu pecahan biasa dan pecahan desimal.
Pecahan biasa adalah salah satu konsep dasar dalam Matematika yang sudah dipelajari sejak jenjang Sekolah Dasar atau SD kelas 4. Konsep ini sangat penting karena sering digunakan dalam berbagai operasi hitung sehari-hari.
Secara sederhana, pecahan biasa adalah bilangan yang menunjukkan hasil bagi dari dua bilangan, di mana bilangan yang ada di atas garis pecahan disebut dengan pembilang, dan bilangan di bawahnya disebut dengan penyebut.
Pembilang menunjukkan bagian yang diambil, sementara penyebut menunjukkan total bagian yang ada. Biasanya, pembilang lebih kecil dari penyebut, itulah sebabnya pecahan biasa sering menggambarkan nilai yang kurang dari satu.
Contohnya :
- 1/2, 1 disebut dengan pembilang sementara 2 disebut dengan penyebut.
- 3/7, 3 disebut dengan pembilang sementara 7 disebut dengan penyebut.
Apa Itu Pecahan Desimal?
Sedikit berbeda dengan pecahan biasa, dimana kita menggunakan garis pembatas antara pembilang dan penyebut, tapi di pecahan desimal caranya sedikit berbeda karena menggunakan tanda koma sebagai pemisah.
Pecahan desimal adalah hasil dari perhitungan pecahan biasa yang diubah ke bentuk desimal. Pecahan ini biasanya memiliki satu atau lebih angka di belakang koma.
Angka di depan koma menunjukkan bilangan utuh, sedangkan angka di belakang koma menggambarkan nilai persepuluhan, perseratusan, dan seterusnya.
Contohnya : 0,25 merupakan pecahan desimal dan dibaca nol koma dua puluh lima, atau 0,5 yang dibaca nol koma lima.
Dalam pecahan desimal, kalau kamu melihat angka seperti 0,50, 0,70, atau 0,40, sebenarnya angka nol di belakang koma itu bisa dihilangkan atau tidak perlu untuk disebutkan tanpa kan mengubah nilainya. Jadi, 0,50 bisa disederhanakan menjadi 0,5, 0,70 menjadi 0,7, dan 0,40 menjadi 0,4.
Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal
Saat kamu ingin mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan, seperti menggunakan pembagian panjang atau metode perkalian sederhana.
Keduanya sama-sama mudah dilakukan, asalkan kamu paham langkah-langkahnya. Nah, berikut ini beberapa cara untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal yang perlu kamu ketahui :
Metode Pembagian Bersusun
Metode pembagian bersusun adalah salah satu cara paling umum dan mudah untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal.
Cara untuk menghitungnya pada dasarnya hampir sama seperti pembagian biasa yang sering kita lakukan. Bedanya, di sini angka yang dibagi yaitu pembilang tidak selalu menghasilkan bilangan bulat.
Contohnya :
Kamu ingin mengubah pecahan 1/2 menjadi desimal. Caranya adalah dengan membagi angka 1 dengan angka 2 menggunakan pembagian bersusun.
Kemudian langkah-langkahnya :
- Bagi angka 1 dengan 2 terlebih dahulu. Karena 1 tidak bisa dibagi 2 secara langsung, maka agar tambahkan angka nol setelah koma, sehingga menjadi 10.
- Bagi 10 dengan 2. Hasilnya adalah 5, jadi tuliskan 0,5 sebagai hasil pembagian.
Jadi, 1/2 sama dengan 0,5 dalam bentuk desimal.
Metode Perkalian Sederhana
Cara mudah untuk mengubah pecahan menjadi desimal adalah dengan menggunakan metode perkalian, yaitu dengan mengarahkan penyebut pecahan ke angka-angka kelipatan 10, seperti 10, 100, 1.000, 10.000, atau bahkan 100.000.
Intinya, kita akan mengubah penyebut pecahan menjadi salah satu bilangan kelipatan 10, agar lebih mudah diubah menjadi desimal.
Berikut langkah-langkahnya :
½ = 1 x 5 / 2 x 5 = 5/10 = 0.5
- Kalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang dapat mengubah penyebut menjadi kelipatan 10. Misalnya, untuk pecahan ½ di atas, dapat dikalikan pembilang dan penyebut dengan 5 agar penyebutnya bisa menjadi 10.
- Setelah penyebutnya menjadi 10, kita dapat dengan mudah mengubahnya menjadi desimal yaitu 5/10 = 0,5.
Menggunakan Kalkulator
Cara ini sangat mudah dibandingkan metode sebelumnya, yang melibatkan pembagian dan perkalian secara manual. Dengan cara ini, kamu hanya cukup membagi pembilang dengan penyebut menggunakan kalkulator.
Sebagai contoh, untuk mengubah pecahan 3/4 yang ingin diubah menjadi desimal, cukup menekan angka 3 pada kalkulator kamu, lalu simbo pembagian, kemudian angka 4, dan terakhir tekan tombol sama dengan. Maka selanjutnya hasil yang muncul adalah 0,75.
Contoh Soal
Memahami penjelasan di atas kurang lengkap jika tidak mengerjakan contoh soal yang berhubungan dengan mengubah pecahan biasa menjadi desimal. Nah, di bawah ini Mamikos sudah menyiapkan contoh soal lengkap dengan pembahasannya yang bisa jadi bahan belajar di rumah!
Contoh Soal 1
Bentuk desimal dari 27/5 adalah…
A. 5,2
B. 5,4
C. 5,6
D. 5,8
Kunci jawaban : B. 5,4
Pembahasan :
27/5 = 25 + 2/5
=25/5 + 2/5
= 5 + 0,4
Jadi, bentuk desimal 27/5 adalah 5,4
Contoh Soal 2
Ubahlah pecahan 7/25 menjadi pecahan desimal!
A. 0,25
B. 0,28
C. 0,30
D. 0,35
Kunci jawaban : B. 0,28
Pembahasan :
7/25 = 7 x 4 / 25 x 4
= 28/10
= 0,28
Jadi, bentuk desimal 7/25 adalah 0,28
Contoh Soal 3
Ubahlah pecahan 9/50 menjadi desimal!
A. 0,12
B. 0,16
C. 0,18
D. 0,20
Kunci jawaban : C. 0,18
Pembahasan :
9/50 = 9 x 2 / 50 x 2
= 18/100
= 0.18
Contoh Soal 4
Ubahlah pecahan 125/375 menjadi pecahan desimal!
A. 0,25
B. 0,30
C. 0,33
D. 0,40
Kunci jawaban : C. 0,33
Pembahasan :
125/375 = 125 : 125 / 375 : 125
= 1/3
= 1 : 3 = 0,333…
Contoh Soal 5
Ubahlah pecahan 3/5 menjadi pecahan desimal!
A. 0,6
B. 0,7
C. 0,16
D. 0,5
Kunci jawaban : A. 0,6
3/5 = 3 x 2 / 5 x 2
= 6/10
= 0, 6
Contoh Soal 6
Ubahlah pecahan 4/8 menjadi pecahan desimal!
A. 0,4
B. 0,5
C. 0,6
D. 0,7
Kunci jawaban : B. 0,5
Pembahasan :
4/8 = 4 x 2 / 8 x 2
= 8/16
= 0,5
Contoh Soal 7
Pecahan dari 0.6 adalah?
A. 6/10
B. 6/100
C. 6/1000
D. 10/6
Kunci jawaban : A. 6/10
Pembahasan :
Agar dapat mengubah desimal menjadi pecahan, kamu bisa melakukannya dengan memperhatikan angka yang ada di belakang koma. Jika terdapat satu angka di belakang koma, maka penyebut pecahan akan menjadi 10.
Jika ada dua angka di belakang koma, penyebut pecahan menjadi 100, dan seterusnya. Sebagai contoh, untuk 0,6, yang memiliki satu angka di belakang koma, maka pecahan yang sesuai adalah 6/10.
Contoh Soal 8
Bentuk desimal dari 3/25 adalah…
A. 0,14
B. 0,12
C. 0,16
D. 0,18
Kunci jawaban : B. 0,12
Pembahasan :
3/25 = 3 × 4/25 × 4
= 12/100
= 0,12
Contoh Soal 9
Ubahlah pecahan 45/90 menjadi pecahan desimal!
A. 0,40
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,70
Kunci jawaban : B. 0,50
Pembahasan :
45/90 = 24 : 12/60 : 12
= 2/5
= 0,40
Contoh Soal 10
Bentuk desimal dari 3/25 adalah?
A. 0,10
B. 0,12
C. 0,15
D. 0,20
Kunci jawaban : B. 0,12
Pembahasan :
3/25 = 3 x 4/ 25 x 4
= 12/100
= 0,12
Contoh Soal 11
Bentuk desimal dari 1/5 adalah?
A. 0.2
B. 0.3
C. 0.4
D. 0.6
Pembahasan :
1/5 = 1/5 x 2/2
= 2/10
= 0.2
Contoh Soal 12
Ubahlah pecahan desimal 0,7 menjadi pecahan biasa!
A. 7/10
B. 3/10
C. 1/2
D. 7/100
Kunci jawaban : A. 7/10
Pembahasan :
Untuk mengubah pecahan desimal 0,7 menjadi pecahan biasa, bisa dilakukan dengan cara simple yaitu memperhatikan angka yang berada dibelakang koma. Jika terdapat satu angka di belakang koma, maka penyebut pecahan akan menjadi 10.
Jika ada dua angka di belakang koma, penyebut pecahan menjadi 100, dan seterusnya. Sebagai contoh, untuk 0,7, yang memiliki satu angka di belakang koma, maka pecahan yang sesuai adalah 7/10.
Contoh Soal 13
Ubahlah pecahan 5/20 menjadi pecahan desimal!
A. 0.25
B. 0.50
C. 0.30
D. 0.20
Pembahasan :
5/20 = 5 x 5 / 20 x 5
= 25/100
= 0,25
Contoh Soal 14
Ubahlah pecahan 8/40 menjadi pecahan desimal!
A. 0,20
B. 0,25
C. 0,30
D. 0,50
Kunci jawaban : B. 0,20
Pembahasan :
8/40 = 8 x 2/40 x 2 = 16/80
= 16 x 1.25/80 x 1.25
= 20/100
= 0,20
Contoh Soal 15
Ubahlah pecahan desimal 0,05 menjadi pecahan biasa!
A. 5/100
B. 1/20
C. 5/100
D. 1/50
Kunci jawaban : A.5/100
Pembahasan :
Mengubah 0,05 menjadi pecahan biasa bisa dilakukan dengan cara yang sebelumnya telah dijelaskan, yaitu dengan memperhatikan dua angka yang ada di belakang koma, Sehingga pecahan desimal ini memiliki penyebut menjadi 100 maka jawaban yang sesuai yaitu 5/100.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai cara mengubah pecahan biasa ke desimal beserta contoh soal dan jawabannya. Dengan menyimak penjelasan dan mengerjakan latihan soal di atas, kamu dapat memahami soal pecahan biasa dan desimal.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang pecahan biasa dan desimal. Jika kamu mencari informasi tambahan atau artikel bermanfaat lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi blog Mamikos. Temukan berbagai informasi dan tips menarik lainnya di sana.
FAQ
Pada dasarnya, bilangan rasional itu sendiri dilihat sebagai sebuah bilangan yang bisa untuk diubah bentuknya menjadi sebuah pecahan biasa atau a/b. Saat bilangan rasional diubah menjadi pecahan desimal, maka angkanya akan berhenti pada sebuah bilangan tertentu.
Operasi hitung bilangan adalah salah satu kegiatan yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian dalam perhitungan susunan angka atau bilangan.
Bilangan bulat adalah materi matematika kelas 7 yang harus dipelajari. Bilangan bulat merupakan himpunan bilangan yang mencakup seluruh bilangan positif, bilangan negatif, dan nol.
Pengertian apa itu eksponensial dalam KBBI adalah hal yang berkaitan dengan eksponen yakni angka yang posisinya ada di sebelah kanan atas dari angka lain sebagai penanda pangkat dari angka tersebut. Maka dari itu, eksponensial sering disebut dengan pangkat atau perpangkatan.
Relasi dalam matematika memiliki sifat-sifat yang khas. Setiap sifat ini membantu dalam mendefinisikan jenis relasi yang berbeda dalam matematika dan memberikan struktur lebih jelas tentang bagaimana elemen-elemen dalam set berinteraksi satu sama lain.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: