7 Cara Mengurus Surat Cerai Dilengkapi dengan Syarat-Syaratnya Lengkap

7 Cara Mengurus Surat Cerai Dilengkapi dengan Syarat-Syaratnya Lengkap – Ketika sepasang suami istri berniat untuk bercerai, mereka pasti juga akan mencari tahu bagaimana cara mengurus surat cerai yang tepat. Sebab, pengalaman ini termasuk pengalaman yang tidak semua orang akan lalui, sehingga tidak semua orang juga akan tahu tentang prosesnya dengan baik.

Umumnya, untuk mengurus surat cerai dengan cepat, sepasang suami istri itu wajib mempersiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta menyiapkan saksi yang dapat mempercepat prosedur surat cerai tersebut. Maka dari itu, bisa dibilang prosesnya akan sedikit rumit dan menyita waktu.

7 Cara Mengurus Surat Cerai dengan Persyaratannya Lengkap

unsplash.com/@kellysikkema

Saat ini perceraian sudah sering terjadi, penyebabnya pun juga semakin beragam. Ada beberapa pasangan yang bercerai karena masalah ekonomi, ada juga beberapa pasangan yang memilih bercerai karena adanya orang ketiga, dan ada juga yang bercerai karena kekerasan dalam rumah tangga.

Umumnya, perceraian seperti ini akan terjadi karena hubungan antara kedua individu tersebut sudah tidak bisa dilanjutkan lagi, sehingga jalan keluar satu-satunya adalah bercerai. Sementara itu, untuk bercerai sendiri kamu harus melewati beberapa proses yang tidak akan mudah, dan proses itu meliputi:

1. Mempersiapkan Semua Dokumen yang Diminta dan Dibutuhkan

Sebenarnya, cara mengurus surat cerai bisa dibilang mudah bagi sebagian orang, tapi juga ada beberapa orang lainnya yang menganggap proses ini cukup rumit dan menyita banyak waktu. Namun, ketika kamu sudah tahu bagaimana cara mengurus surat cerai yang benar, maka prosesnya akan terasa mudah.

Selain itu, untuk mengurus perceraian sendiri kamu bisa melakukannya dengan 2 cara yang berbeda, yaitu dengan menggunakan jasa advokat maupun dengan cara mandiri alias mengurusnya sendiri.

Kendati demikian, kedua cara ini sama-sama mengharuskanmu untuk menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan terlebih dahulu, karena dokumen-dokumen inilah yang akan membantumu untuk bisa segera mendapatkan surat cerai yang resmi. Untuk dokumen-dokumen yang diminta dan dibutuhkan adalah:

  • Surat nikah asli
  • Fotokopi surat nikah yang sebanyak 2 lembar dan sudah diberi materai dan terlegalisir
  • Fotokopi akta kelahiran anak (jika memang memiliki anak) yang sudah diberi materai dan terlegalisir juga
  • Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • Fotokopi KK (Kartu Keluarga)

Daftar dokumen yang akan dibutuhkan ini akan bertambah jika sepasang suami istri juga mengajukan gugatan harta bersama, maka daftar dokumen yang dibutuhkan akan bertambah sertifikat tanah, BPKB, STNK atau kuitansi jual-beli.

2. Mengajukan Gugatan Cerai ke Pengadilan

Cara mengurus surat cerai yang kedua adalah dengan mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Langkah atau cara mengurus surat cerai yang satu ini bisa dilakukan oleh pihak suami maupun pihak istri. Nantinya, pihak yang mengajukan gugatan cerai akan berstatus sebagai penggugat.

Gugatan cerai ini dapat didaftarkan di pengadilan agama maupun pengadilan negeri. Pilihan akan diserahkan ke sang penggugat, sehingga tidak ada kewajiban tertentu apakah harus di pengadilan agama atau di pengadilan negeri.

Yang pasti, apabila si penggugat adalah dari pihak istri, maka gugatan yang akan diajukan itu harus diajukan terlebih dahulu di pengadilan yang ada di wilayah tempat tinggal tergugat. Sehingga, prosesnya bisa dibilang cukup panjang dan rumit.

3. Membuat Surat Gugatan

Cara mengurus surat gugatan cerai juga akan mengharuskan penggugatnya untuk membuat surat gugatan. Proses ini wajib dilakukan ketika pihak penggugat sudah sampai di pengadilan tujuannya.

Di dalam surat gugatan ini, pihak penggugat juga wajib menuliskan alasan lengkap terkait alasannya menggugat cerai pasangannya tersebut. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak contoh-contohnya berikut ini:

  • Salah satu pihak telah melakukan perbuatan zina, atau menjadi penjudi, pemabuk, dan hal-hal lain yang sukar untuk disembuhkan.
  • Salah satu pihak telah atau berniat meninggalkan pihak lain selama 2 tahun berturut-turut, dan kepergian ini dilakukan tanpa ijin dari pihak satunya.
  • Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 tahun atau bahkan hukuman yang lebih berat setelah pernikahan atau perkawinan berlangsung.
  • Salah satu pihak telah melakukan kekejaman atau penganiayaan yang bersifat berat yang dalam hal ini akan disebut sebagai kekerasan dalam rumah tangga.
  • Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit berbahaya lainnya yang mengakibatkan tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai suami maupun istri.
  • Sepasang suami istri ini terus-menerus mengalami perseteruan atau perselisihan yang tidak kunjung reda, sehingga tidak ada harapan lagi untuk mereka hidup rukun dalam rumah tangganya.
  • Pihak suami telah melanggar sighat taklik-talak.
  • Salah satu pihak ada yang beralih agama atau biasa juga disebut dengan murtad, yang akhirnya menyebabkan ketidakrukunan dalam rumah tangga muncul.

4. Menyiapkan Biaya Perceraian

Di dalam proses perceraian, memang kamu perlu menyiapkan biaya untuk melakukan proses ini secara tepat. Biaya ini akan meliputi biaya pendaftaran perkara, biaya materai, biaya administrasi, biaya redaksi, dan biaya panggilan yang untuk penggugat 2 kali sedangkan untuk tergugat 3 kali.

Jadi, ketika sepasang suami istri hendak bercerai, mereka harus tahu informasi yang lengkap terkait cara dan biaya mengurus surat cerai. Sebab, proses perceraian harus dilakukan dengan rencana dan persiapan yang matang, supaya proses ini tidak merugikan salah satu pihak.

Memang perceraian bukanlah suatu hal yang patut dibanggakan maupun ditiru, tapi jika di dalam hubungan rumah tangga terjadi perselisihan atau permasalahan lain yang tidak kunjung reda, maka tidak ada alasan lagi untuk melanjutkan hubungan tersebut.

Sementara itu, kembali ke pembahasan seputar biaya perceraian yang harus disiapkan ini, untuk biaya di tiap pengadilan dan tiap pasangan pun akan berbeda-beda. Umumnya, perbedaan ini akan tergantung dengan kebijakan pengadilan masing-masing.

Sedangkan untuk biaya panggilan yang ada dalam proses perceraian ini, akan diterapkan berdasarkan radius jarak tempat tinggal penggugat dan tergugat dengan lokasi pengadilan yang akan menjadi media dalam proses ini.

5. Mempelajari Tata Cara dan Proses Persidangan dengan Baik

Seluruh instruksi dari pengadilan wajib diikuti oleh pihak penggugat maupun pihak tergugat, sehingga salah satu cara mengurus surat cerai yang benar adalah mempelajari tata cara dan proses persidangan yang baik dan benar.

Pada saat pemeriksaan sidang pertama, hakim akan berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak terlebih dahulu, sehingga dalam proses ini baik dari pihak suami maupun pihak istri harus datang dalam sidang.

Namun, jika usaha hakim untuk mendamaikan pasangan suami istri itu gagal, maka hakim akan memberikan perintah yang harus dipatuhi kepada kedua belah pihak, untuk melalui proses mediasi terlebih dahulu.

Kemudian, jika proses mediasi ini juga masih gagal menyatukan hubungan antara kedua insan ini, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan, jawaban, tanya, pembuktian, dan yang terakhir adalah pembacaan kesimpulan.

Dengan demikian, langkah terakhir yang perlu dilalui dalam proses ini adalah menunggu keputusan pengadilan apakah akan menerima atau menolak permohonan perceraian dari penggugat tersebut.

6. Menyiapkan Saksi yang Dapat Mendukung Alasan Perceraian

Semua orang pasti akan merasa kecewa, sedih, takut, dan bersalah ketika perceraian harus menjadi jalan keluar dari permasalahan yang tak kunjung reda dalam sebuah hubungan. Sebab, perceraian bukanlah suatu hal yang menenangkan namun suatu hal yang menyedihkan bagi sebagian orang.

Sementara itu, kembali membahas tentang cara mengurus surat cerai dengan tepat, langkah keenam yang perlu kamu ketahui dalam melakukan proses ini adalah menyiapkan saksi yang dapat mendukung alasan perceraian yang diajukan tersebut.

Nantinya, saksi ini akan didatangkan ketika sidang sedang berlangsung. Umumnya, hakim akan meminta kepada pihak penggugat untuk menyiapkan atau menyediakan saksi yang dapat membuktikan bahwa alasan perceraian yang telah diberikan itu benar adanya.

Ketika saksi hadir di persidangan, pihak saksi akan diminta untuk mempersiapkan bukti yang kuat supaya alasan tersebut bisa terbukti benar adanya. Maka dari itu, pihak penggugat wajib menyiapkan saksi sejak sebelum proses perceraian akan dilakukan.

Dengan begitu, baik dari pihak penggugat maupun pihak saksi dapat mempelajari terlebih dahulu persyaratan dan tahapan yang harus dilalui untuk mendatangkan saksi tersebut ke persidangan yang berlangsung.

Umumnya, persyaratan dan tahapan yang harus dilalui pihak saksi akan ditunjukkan di situs pengadilan masing-masing wilayah, yang tentunya petunjuk ini akan dijabarkan dengan cara yang mudah dipahami.

7. Cara Mengurus Surat Cerai Secara Online

Di era digital yang semakin canggih seperti sekarang ini, sudah ada banyak kegiatan maupun keperluan yang dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan jaringan internet saja. Hal ini juga berlaku untuk proses perceraian, yang dalam hal ini sering disebut sebagai cara mengurus surat cerai secara online.

Seperti yang sudah diketahui oleh sebagian orang, membuat surat gugatan cerai memang membutuhkan tenaga, energi, dan waktu yang tidak mudah dan sedikit, apalagi jika surat gugatan cerai ini harus disiapkan ketika permasalahan perceraian sedang terjadi.

Untuk memudahkan para penggugat dalam melakukan proses perceraiannya ini, sekarang kamu bisa mengurus surat cerai secara online melalui fitur e-court.

Meskipun pada dasarnya dokumen-dokumen yang dibutuhkan akan sama saja seperti cara offline yang datang langsung ke tempat pengadilannya, akan tetapi ketika seseorang memilih cara online ini, dokumen-dokumen yang harus disiapkan itu harus berupa file berformatkan pdf atau doc.

Untuk mengajukan atau mengurus surat cerai dengan cara online ini pun memiliki tahapan yang mudah untuk diikuti, antara lainnya adalah:

  • Akses situs e-court Mahkamah Agung (MA) dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun, sedangkan bagi seseorang yang sudah pernah mendaftarkan diri, mereka bisa langsung memasukkan username dan password yang sesuai dengan yang sudah didaftarkan.
  • Ketika sudah masuk ke halaman utama situs, kamu bisa memilih menu “Pendaftaran Perkara” yang ada di kolom bagian kiri.
  • Kemudian pilih opsi “Gugatan Online” dan ketuk opsi lainnya yang bertuliskan “Tambah Gugatan”, umumnya opsi ini akan ada di bagian atas.
  • Pilih “Pengadilan Agama/Negeri” yang dituju, lalu tekan tombol Lanjutkan.
  • Pilih opsi “Tambah Pihak”, dan isi semua data pada kolom yang sudah tersedia. Lalu simpan data dan klik opsi “Lanjut Upload Berkas” yang ada di bagian bawah.
  • Maka kamu akan dilanjutkan ke halaman “Berkas Perkara Gugatan” yang dalam hal ini kamu perlu mengunggah data atau dokumen yang harus disiapkan.
  • Jika sudah, klik opsi “Lanjut Perhitungan SKUM” dan beri centang pada kotak yang tersedia lalu klik tombol Lanjut.
  • Maka, akan muncul nominal harga pembayaran yang harus dilakukan, dan klik opsi “Lanjut Pembayaran”.
  • Selesai, setelah pembayaran berhasil dilakukan maka pendaftaran perkara sudah dinyatakan berhasil.

Jika proses yang ada di atas sudah berhasil dilakukan, maka pihak penggugat hanya perlu menunggu sampai email verifikasi yang datang dari pengadilan tujuan berhasil sampai di alamat email-mu.

Dengan melihat penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pada dasarnya cara mengurus surat cerai dapat dilakukan dengan mudah, selagi kamu mengetahui syarat-syaratnya dan caranya dengan tepat.

Maka dari itu, sebelum melakukan proses perceraian ini, ada baiknya jika seseorang melakukan rencana yang matang terlebih dahulu.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah