10 Cara Menolak Tawaran Kerja karena Gaji Tidak sesuai Ekspektasi yang Baik
10 Cara Menolak Tawaran Kerja karena Gaji Tidak sesuai Ekspektasi yang Baik – Apakah kamu pernah mendapatkan tawaran kerja, tapi ketika melihat angka penawaran gaji menjadi pikir dua kali? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang mengalami dilema ini, terutama jika ekspektasi gaji lebih tinggi daripada yang ditawarkan.
Menolak tawaran kerja bukan berarti menutup peluang di masa depan. Jika dilakukan dengan sopan dan profesional, bukan tidak mungkin perusahaan akan kembali dengan penawaran yang lebih baik di kemudian hari.
Lalu, bagaimana cara menolaknya tanpa menutup kesempatan kerja di masa depan? Nah, di artikel ini, kita bakal bahas 5 cara menolak tawaran kerja karena gaji yang tidak sesuai ekspektasi dengan elegan dan profesional. Yuk, simak sampai habis! 😃 👇
Alasan Mengapa Menolak Tawaran Kerja
Daftar Isi
Daftar Isi
Menolak tawaran gaji bisa terjadi karena berbagai alasan, dan penting untuk menyampaikannya dengan bijak agar tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan.
Selain gaji, faktor lain seperti tunjangan, budaya kerja, peluang pengembangan karier, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga bisa menjadi pertimbangan.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya fokus pada nominal perhitungan gaji, tetapi juga melihat keseluruhan paket yang ditawarkan sebelum mengambil keputusan. Berikut beberapa alasan yang umum digunakan:
1. Tidak Sesuai dengan Ekspektasi
Jika gaji yang ditawarkan terlalu rendah dibandingkan dengan standar industri atau ekspektasi pribadi, kamu bisa menolaknya. Misalnya, kamu sudah riset dan tahu bahwa posisi serupa di perusahaan lain menawarkan kompensasi yang lebih tinggi.
💡Contoh penyampaian:
“Saya sangat menghargai tawaran yang diberikan, tetapi setelah melakukan riset pasar, saya menemukan bahwa angka yang ditawarkan belum sesuai dengan standar industri untuk posisi ini.”
2. Tidak Sebanding dengan Pengalaman dan Skill
Kalau kamu merasa pengalaman, keterampilan, atau sertifikasi yang kamu miliki layak mendapatkan kompensasi lebih tinggi, ini bisa jadi alasan yang sah untuk menolak tawaran gaji.
💡Contoh penyampaian:
“Saya sangat menghargai kesempatan ini, namun saya merasa bahwa dengan pengalaman dan keahlian saya, saya berharap mendapatkan kompensasi yang lebih sesuai.”
3. Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Finansial
Setiap orang memiliki kebutuhan hidup yang berbeda. Jika gaji yang ditawarkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar atau target finansialmu, itu bisa jadi alasan menolaknya.
💡Contoh penyampaian:
“Setelah mempertimbangkan faktor finansial pribadi saya, saya memutuskan untuk mencari peluang yang lebih sesuai dengan kebutuhan saya saat ini.”
4. Benefit dan Tunjangan Tidak Memadai
Gaji bukan satu-satunya faktor dalam kompensasi kerja. Jika tunjangan seperti asuransi, cuti, bonus, atau fasilitas lainnya tidak memadai, kamu mungkin ingin mempertimbangkan kembali tawaran tersebut.
💡Contoh penyampaian:
“Saya sangat menghargai tawaran ini, tetapi setelah meninjau keseluruhan paket kompensasi, saya merasa bahwa benefit yang diberikan belum sesuai dengan harapan saya.”
5. Tidak Ada Ruang untuk Negosiasi Gaji
Kadang, perusahaan bersikeras dengan angka yang mereka tawarkan tanpa ada ruang untuk negosiasi. Jika kamu merasa gaji tersebut masih jauh dari ekspektasi, kamu bisa menolak dengan alasan ini.
💡Contoh penyampaian:
“Saya sangat tertarik dengan peran ini, namun saya memahami bahwa perusahaan memiliki keterbatasan dalam menyesuaikan kompensasi. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mencari kesempatan lain yang lebih sesuai dengan ekspektasi saya.”
6. Tawaran Lain yang Lebih Baik
Jika kamu menerima tawaran dari perusahaan lain dengan gaji dan benefit lebih baik, kamu bisa menggunakan ini sebagai alasan.
💡Contoh penyampaian:
“Saya sangat mengapresiasi tawaran ini, tetapi saya telah menerima tawaran lain yang lebih sesuai dengan tujuan karier dan kebutuhan saya saat ini.”
7. Beban Kerja Tidak Seimbang dengan Gaji
Jika setelah melihat job description, kamu merasa beban kerja tidak sebanding dengan gaji yang ditawarkan, ini bisa jadi alasan untuk menolak.
💡Contoh penyampaian:
“Saya sangat tertarik dengan posisi ini, tetapi setelah meninjau tanggung jawab yang ada, saya merasa bahwa kompensasi yang ditawarkan belum mencerminkan beban kerja yang harus dijalankan.”
8. Tidak Sesuai dengan Perkembangan Karier
Gaji yang tinggi bukan segalanya. Jika posisi tersebut tidak mendukung perkembangan karier, kamu mungkin memilih untuk mencari kesempatan yang lebih sesuai.
💡Contoh penyampaian:
“Saya sangat menghargai tawaran ini, tetapi saya sedang mencari peluang yang lebih sesuai dengan jalur karier jangka panjang saya.”
10 Cara Menolak Tawaran Kerja karena Gaji Tidak Sesuai Ekspektasi
Mendapatkan tawaran kerja tentu menjadi momen yang membanggakan, apalagi setelah melewati berbagai tahapan seleksi. Namun, terkadang gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan atau standar industri yang kamu harapkan.
Menolak tawaran kerja karena alasan gaji memang bukan hal yang mudah, tetapi jika dilakukan dengan cara yang tepat, kamu tetap bisa menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Yuk, simak tipsnya agar kamu bisa bersikap profesional dalam setiap keputusan karir kamu!
1. Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih
Sebelum langsung to the point menolak, penting banget buat nunjukin apresiasi ke perusahaan yang sudah kasih kamu kesempatan.
Perusahaan sudah meluangkan waktu buat seleksi, interview, dan akhirnya memilih kamu sebagai kandidat yang cocok. Jadi, ucapkan terima kasih dengan tulus!
💡Contoh: “Terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bergabung dengan tim Anda. Saya sangat menghargai waktu dan usaha yang telah diinvestasikan dalam proses seleksi ini.”
2. Jelaskan Keputusan dengan Sopan dan Jujur
Menolak tawaran kerja karena gaji itu wajar, tapi cara menyampaikannya juga harus bijak. Hindari kalimat yang terkesan kurang profesional seperti “Gajinya kurang nih!” kamu bisa menggunakan kalimat yang lebih halus.
💡Contoh: “Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya merasa bahwa penawaran gaji yang diberikan belum sesuai dengan ekspektasi saya berdasarkan pengalaman dan keahlian saya.”
3. Jangan Terlalu Detail atau Defensif
Kamu tidak perlu menjelaskan secara detail kenapa menolak, terutama dengan menyebutkan angka ekspektasi atau membandingkan dengan perusahaan lain. Cukup gunakan alasan yang lebih umum dan profesional.
💡Contoh: “Saya merasa bahwa angka kompensasi yang ditawarkan belum sejalan dengan tujuan finansial dan profesional saya saat ini.”
4. Bersikap Terbuka Jika Ada Ruang Negosiasi
Kalau kamu masih tertarik dengan posisi tersebut, coba tanyakan apakah ada kemungkinan negosiasi gaji. Kadang, perusahaan bisa memberikan penawaran yang lebih baik jika mereka benar-benar menginginkan kamu.
💡Contoh: “Saya sangat tertarik dengan posisi ini, namun saya ingin mendiskusikan kembali aspek kompensasi untuk memastikan kesesuaian dengan ekspektasi saya.”
5. Jangan Menghilang Tanpa Kabar atau Ghosting
Jangan tiba-tiba diam dan tidak memberikan kabar setelah menerima tawaran kerja. Itu bisa merusak reputasi profesional kamu. Selalu berikan respons meskipun hanya untuk menolak dengan sopan.
6. Tetap Jaga Hubungan Baik dan Buka Peluang Masa Depan
Hanya karena menolak tawaran sekarang, bukan berarti kesempatan kerja di perusahaan tersebut bakal tertutup selamanya. Pastikan untuk tetap menjaga komunikasi dengan baik.
💡Contoh: “Saya sangat menghargai kesempatan ini dan berharap ada peluang untuk bekerja sama di masa depan dalam kondisi yang lebih sesuai.”
7. Berikan Alasan yang Relevan Jika Ditanya Lebih Lanjut
Terkadang, recruiter mungkin akan bertanya lebih lanjut tentang alasan penolakan kamu. Berikan jawaban yang jujur namun tetap profesional.
💡Contoh: “Saat ini saya sedang mencari peran yang lebih selaras dengan ekspektasi kompensasi dan perkembangan karier saya.”
8. Jangan Menjelekkan Perusahaan
Meskipun tawaran gaji tidak sesuai, jangan pernah berbicara buruk tentang perusahaan. Tetaplah menjaga profesionalisme karena dunia kerja itu kecil dan reputasi penting.
💡Contoh: “Terima kasih banyak atas tawaran yang diberikan. Saya sangat menghargai kesempatan ini, tetapi setelah mempertimbangkan lebih lanjut, saya memutuskan untuk mencari peluang lain yang lebih sesuai dengan ekspektasi saya.”
9. Tawarkan Alternatif Jika Memungkinkan
Jika kamu tertarik dengan perusahaan tersebut tetapi bukan dengan peran yang ditawarkan, kamu bisa menyarankan posisi lain yang lebih sesuai.
Tawaran alternatif ini menunjukkan bahwa kamu tetap antusias untuk bergabung, tetapi dengan peran yang lebih cocok dengan keahlian dan pengalaman.
💡Contoh: “Saya sangat tertarik dengan perusahaan ini dan ingin tetap terhubung untuk peluang lain yang lebih cocok di masa depan.”
10. Akhiri dengan Nada Positif
Tutup percakapan dengan kesan yang baik agar tetap menjaga hubungan profesional yang baik. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan sampaikan harapan terbaik untuk perusahaan.
Dengan cara ini, kamu tidak hanya menunjukkan profesionalisme, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama di masa depan.😊
💡Contoh: “Sekali lagi, terima kasih atas tawaran dan waktu yang telah diberikan. Saya berharap yang terbaik bagi perusahaan dan tim Anda di masa mendatang.”
Rentang gaji di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada level pengalaman, industri, dan lokasi kerja. Paling penting, jangan hanya fokus pada angka gaji, tapi juga pertimbangkan benefit lain seperti tunjangan, kesempatan berkembang, dan work-life balance.
Kalau kamu sedang negosiasi gaji, pastikan kamu riset dulu standar gaji di industri yang kamu lamar agar tidak underpaid. Semoga info ini bermanfaat buat kamu yang sedang merancang karier ke depan.
Penutup
Dengan pendekatan yang sopan, profesional, dan tetap menjaga hubungan baik, kamu bisa menyampaikan keputusanmu tanpa merusak peluang di masa depan.
Ingat, dunia kerja itu kecil dan menjaga reputasi profesional sangat penting untuk membuka kesempatan yang lebih baik nantinya. Pada akhirnya, keputusan untuk menerima atau menolak tawaran kerja ada di tanganmu.
Jangan hanya terpaku pada gaji, tetapi pertimbangkan juga faktor lain seperti benefit, jenjang karier, dan budaya kerja perusahaan. Semoga dengan tips ini, kamu bisa mengambil keputusan terbaik untuk masa depan karir. Tetap semangat dan terus berkembang!🚀💼
Referensi:
9 Cara Menolak Tawaran Kerja secara Profesional dan Contohnya [Daring]. Tautan: https://glints.com/id/lowongan/cara-menolak-tawaran-kerja/
5 Cara dan Contoh Menolak Tawaran Kerja secara Profesional [Daring]. Tautan: https://blog.skillacademy.com/cara-menolak-tawaran-kerja
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah