10 Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup beserta Pengertiannya

10 Ciri-Ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup beserta Pengertiannya – Tumbuhan berbiji merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan biji sebagai alat reproduksi. 

Tumbuhan berbiji dapat dibagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan cara mereka menghasilkan biji, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

Pada artikel kali ini, Mamikos akan membahas ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup, lengkap dengan pengertiannya. Mari kita simak bersama!

Pengertian Tumbuhan Berbiji Terbuka 

canva.com/@gettyimages/Ovan Bhoko

Sebelum membahas ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup, mari kita pahami lebih dulu pengertian tumbuhan berbiji terbuka.

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah kelompok tumbuhan berbiji yang memiliki biji terbuka, artinya biji-biji tumbuhan ini tidak dilindungi oleh buah.

Tumbuhan berbiji terbuka memiliki peran ekologis yang penting dan menyediakan sumber daya yang beragam bagi manusia dan ekosistem. 

Meskipun jumlah spesiesnya lebih sedikit dibandingkan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae), tumbuhan ini tetap memiliki dampak signifikan pada lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Contoh dari tumbuhan berbiji terbuka antara lain: pakis haji, melinjo, cemara, pinus, hingga ginkgo biloba

Pengertian Tumbuhan Berbiji Tertutup

Sementara itu, tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) adalah kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya dilindungi oleh buah. 

Tumbuhan berbiji tertutup memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem dan kehidupan sehari-hari manusia. 

Kehadiran mereka yang mendominasi dalam keragaman tumbuhan di dunia mengindikasikan adaptasi dan keberhasilan evolusioner mereka dalam berbagai kondisi lingkungan.

Contoh tumbuhan berbiji tertutup ada banyak, antara lain tomat, kentang, jeruk, alpukat, cabai, kopi, dan masih banyak lagi.

Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka 

Setelah memahami pengertian tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup, sekarang mari kita pahami ciri-ciri tumbuhan terbuka dan tertutup.

Untuk poin ini, Mamikos akan fokus menjelaskan ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka.

1. Biji Terbuka

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka yang pertama adalah biji-biji tumbuhan ini terbuka dan tidak dilindungi oleh buah. 

Biji terbuka secara langsung terkena lingkungan eksternal dan tidak dilindungi oleh struktur buah. 

Biasanya, biji-biji ini terletak di permukaan atau dalam koni atau cangkang terbuka.

2. Tulang Daun Jarang

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka selanjutnya adalah daun-daun tumbuhan berbiji terbuka biasanya memiliki tulang daun yang jarang atau bahkan tidak bercabang. 

Tulang daun yang sederhana ini mendukung struktur daun dan distribusi nutrisi.

3. Buah Tidak Terbentuk

Berikutnya, ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan ini tidak membentuk buah seperti yang terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

Sebaliknya, tumbuhan ini menghasilkan struktur seperti koni atau cangkang untuk melindungi biji.

4. Pollen dan Ovul

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka keempat adalah tumbuhan berbiji terbuka memproduksi serbuk sari (pollen) dan ovul (sel telur) dalam struktur yang disebut strobilus atau konus.

Serbuk sari membantu dalam penyerbukan dan membawa sel-sel reproduksi jantan, sedangkan ovul adalah sel telur yang mengandung material genetik betina.

5. Penyerbukan oleh Angin

Selanjutnya, ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka adalah proses penyerbukannya.

Penyerbukan pada tumbuhan berbiji terbuka biasanya terjadi melalui serbuk sari yang dibawa oleh angin.

Serbuk sari diterbangkan oleh angin dan dapat jatuh ke ovul yang berada di strobilus, lalu memulai proses pembuahan.

6. Berkembang Biak dengan Biji

Proses perkembangbiakannya adalah ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka yang keenam.

 Tumbuhan berbiji terbuka berkembang biak dengan menghasilkan biji sebagai hasil dari pembuahan.

Biji ini memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi tanaman baru jika jatuh pada kondisi lingkungan yang sesuai.

7. Tidak Ada Bunga Sejati

Tidak seperti angiospermae, tumbuhan berbiji terbuka tidak memiliki bunga sejati sebagai organ reproduksi, sehingga hal ini menjadi ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka berikutnya.

Sebagai gantinya tumbuhan ini bergantung pada struktur konus atau cangkang sebagai tempat pembentukan biji dan penyerbukan.

8. Dominan di Lingkungan yang Ekstrem

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka berikutnya adalah habitatnya yang berada di lingkungan ekstrem.

Gymnospermae dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan boreal, pegunungan, dan daerah dengan iklim yang kering. 

Mereka memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka hidup di lingkungan yang beragam, sehingga tumbuhan ini sering mendominasi di lingkungan yang mungkin kurang cocok untuk angiospermae.

9. Bentuk Pohon Berskala Besar

 Banyak tumbuhan berbiji terbuka tumbuh sebagai pohon berskala besar, seperti cemara dan pinus.

Pohon-pohon ini juga umumnya digunakan dalam industri kayu dan sebagai bahan baku untuk berbagai produk, serta menyediakan habitat bagi berbagai makhluk hidup di ekosistem hutan.

10. Klasifikasi dalam Berbagai Kelompok

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka yang terakhir adalah gymnospermae dibagi menjadi beberapa kelompok utama, termasuk Coniferophyta (misalnya, pinus), Ginkgophyta (misalnya, ginkgo), Cycadophyta (misalnya, sagu raja), dan Gnetophyta (misalnya, Ephedra).

Pembagian ini mencerminkan keragaman dan perbedaan dalam kelompok tumbuhan berbiji terbuka.

Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup

Nah, sekarang Mamikos akan mengupas ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup.

Tumbuhan berbiji tertutup memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dari kelompok tumbuhan lainnya. 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri rinci dari tumbuhan berbiji tertutup:

1. Biji Dilindungi oleh Buah

Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup nomor satu adalah biji-biji tumbuhan ini dilindungi oleh buah, struktur yang berkembang dari ovarium bunga.

Buah ini memiliki berbagai bentuk dan fungsi, termasuk melindungi biji, membantu dalam penyebaran biji, dan memberikan nutrisi bagi embrio yang berkembang.

2. Bunga Sebagai Organ Reproduksi

Tumbuhan angiospermae memiliki bunga sebagai organ reproduksi yang komplek, dan fakta ini menjadi ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup selanjutnya. 

Bunga melibatkan berbagai bagian, seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik, yang bekerja sama dalam proses pembuahan.

Singkatnya, bunga mengandung organ reproduksi jantan (benang sari) dan betina (putik), serta menarik agen penyerbuk seperti serangga, burung, atau angin untuk membantu dalam penyerbukan.

3. Daun Bertulang Bercabang

Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka adalah daun-daun yang umumnya memiliki tulang daun yang bercabang. 

Tulang daun yang bersifat retikulat atau jala ini mendukung pertumbuhan dan distribusi nutrien dalam daun.

4. Pembentukan Serbuk Sari dan Ovul

Penyerbukan pada angiospermae umumnya melibatkan transfer serbuk sari dari benang sari ke putik yang mengarah ke ovarium. 

Serbuk sari membawa materi genetik jantan dan harus mencapai ovul untuk memulai pembuahan dan pembentukan biji. 

Proses ini dapat dibantu oleh angin, hewan, atau serangga.

5. Pembentukan Buah

Setelah proses pembuahan, ovarium berkembang menjadi buah yang melindungi biji dan memberikan jalan bagi penyebaran biji. 

Buah dapat berbentuk dan berfungsi beragam, seperti beri, kapsul, polong, atau batok.

Selain itu, tidak hanya melindungi biji, tetapi buah juga membantu dalam penyebaran biji melalui berbagai mekanisme seperti konsumsi oleh hewan atau angin.

6. Dominasi pada Flora Bumi

Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup selanjutnya adalah mendominasi flora bumi dan mencakup sebagian besar tanaman yang ditemui sehari-hari.

Tumbuhan jenis ini mencakup sebagian besar tanaman yang kita kenal, termasuk tanaman pangan, hiasan, dan banyak tanaman lainnya yang memainkan peran penting dalam ekosistem.

Contohnya adalah adalah padi, gandum, bunga-bunga hias, dan pohon-pohon hutan.

7. Pembagian menjadi Monokotil dan Dikotil

Selanjutnya, ciri-ciri yang paling umum dari angiospermae adalah jenisnya yang dibagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan jumlah daun kecambah, yakni monokotil dan dikotil.

Monokotil adalah tumbuhan berkeping satu, sedangkan dikotil tumbuhan berkeping dua.

Pembagian ini mencerminkan perbedaan dalam struktur morfologi dan karakteristik tumbuhan.

8. Pertumbuhan dengan Meristem

Ciri-ciri angiospermae kedelapan adalah tumbuhan ini tumbuh dan berkembang menggunakan jaringan meristem yang berada di ujung akar dan pucuk.

Jaringan meristem sendiri adalah jaringan yang tersusun atas sel sel yang aktif membelah.

Meristem mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel selama siklus hidup tumbuhan.

9. Penting bagi Kehidupan Manusia

Baik tumbuhan berbiji terbuka maupun tertutup memang sama-sama penting bagi manusia.

Namun, keberadaan tumbuhan berbiji tertutup memiliki dampak yang besar karena berperan sebagai sumber daya pangan (seperti buah, sayuran, dan biji-bijian), bahan bangunan (kayu), bahan bakar (kayu bakar), dan bahan obat-obatan.

10. Distribusi di Berbagai Habitat

Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup yang terakhir adalah keberadaannya yang dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari gurun hingga hutan hujan.

Kemampuan beradaptasi pada berbagai kondisi lingkungan inilah yang memungkinkan mereka mendominasi banyak ekosistem di seluruh dunia.

Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup

Untuk menutup artikel kali ini, Mamikos akan menuliskan contoh-contoh tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup untuk kamu.

Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka: 

1. Pohon pinus, umumnya ditemukan di berbagai daerah dengan jarum hijau panjang dan cangkang serbuk sari yang membentuk strobilus.

2. Pohon cemara, pohon konifer dengan jarum hijau yang lebar dan cangkang serbuk sari yang melindungi biji.

3. Ginkgo biloba, tumbuhan unik dengan daun berbentuk kipas, satu-satunya anggota dalam kelas Ginkgophyta.

4. Pohon Redwood, pohon raksasa yang mencakup beberapa spesies, termasuk Sequoia sempervirens (Redwood pesisir) dan Sequoiadendron giganteum (Giant Sequoia).

5. Cemara Himalaya, cemara yang berasal dari pegunungan Himalaya, dengan jarum yang panjang dan lebar.

6. Cycad, kelompok tumbuhan berbiji terbuka yang memiliki penampilan mirip palem, seperti Cycas revoluta (Sago palm).

7. Ephedra, tanaman yang sering ditemukan di daerah gurun dan berumur panjang, sekaligus sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

8. Juniper, kelompok tanaman yang melibatkan beberapa spesies, seperti Juniperus communis, dengan buah yang mirip beri.

9. Welwitschia Mirabilis, tumbuhan unik yang ditemukan di gurun Namib, memiliki dua daun lebar dan pipih yang tumbuh seumur hidupnya.

10. Pohon Koya, pohon konifer yang termasuk beberapa spesies seperti Araucaria araucana (Pohon Monkey Puzzle) dan Araucaria heterophylla (Araucaria Norfolk).

Contoh Tumbuhan Berbiji Tertutup:

1. Padi, tumbuhan pangan utama bagi sebagian besar populasi dunia, terutama di Asia.

2. Kacang Hijau, tanaman yang menghasilkan polong dan biji yang merupakan sumber protein nabati.

3. Mawar, tanaman hias yang terkenal dengan bunga-bunga berwarna yang beragam.

4. Jagung, tumbuhan pangan penting dengan tongkol biji yang berkembang dari bunga betina.

5. Jeruk, kelompok tumbuhan yang melibatkan berbagai spesies, seperti Citrus sinensis (jeruk manis) dan Citrus limon (jeruk nipis).

6. Bunga Matahari, tanaman yang menghasilkan biji berbentuk pipih yang biasanya dimakan atau diolah untuk minyak.

7. Apel, tumbuhan buah-buahan yang menghasilkan buah berwarna-warni dan umumnya dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi produk makanan.

8. Tomat, tanaman yang menghasilkan buah yang umum digunakan dalam berbagai hidangan kuliner.

9. Gandum, tanaman biji-bijian yang menghasilkan bulir gandum, salah satu sumber utama karbohidrat.

10. Kentang, tanaman umbi yang menghasilkan umbi yang digunakan sebagai sumber karbohidrat.

Penutup

Itu dia 10 ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup, lengkap dengan pengertian dan contoh-contohnya yang berhasil Mamikos sajikan untuk kamu.

Semoga pembahasan kali ini bisa memberikan manfaat untuk kamu, ya.

Jangan lupa, kunjungi situs Mamikos untuk mendapatkan artikel berisi informasi menarik dan bermanfaat lainnya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta