8 Ciri-ciri Wawancara Beserta Manfaatnya yang Harus Kamu Tahu

8 Ciri-ciri Wawancara Beserta Manfaatnya yang Harus Kamu Tahu — Kegiatan untuk mendapatkan informasi yang detail disebut sebagai wawancara.

Ciri-ciri wawancara cukup banyak yang tujuannya mengacu untuk mencari informasi yang valid dan terpercaya.

Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang jika tanpa sadar kita melakukan wawancara.

Namun dalam bentuk formal, ada ciri dan manfaat khusus yang Mamikos ulas di bawah ini.

Mengenal Apa Saja Ciri-ciri Wawancara

pexels.com

Mamikos sudah merangkum apa saja ciri-ciri wawancara yang perlu kamu ketahui.

Berikut ini adalah penjelasan yang pastinya sudah tak sabar untuk kamu baca mengenai ciri-ciri wawancara.

Ciri-ciri Wawancara

1. Bertatap Muka dengan Narasumber

Kamu tidak akan bisa melakukan wawancara apabila tidak bertatap muka dengan narasumber.

Jika mendapatkan kutipan tidak langsung, maka hasil yang kamu pegang tidak bisa disebut wawancara.

Setiap wawancara harus dilakukan secara langsung, baik online maupun offline.

Sebagai pewawancara, kamu harus menanyakan langsung pertanyaan yang telah kamu siapkan.

Tujuan dari ciri-ciri wawancara ini adalah memastikan bahwa informasi yang kamu dapat berasal dari orang yang tepat. Pastikan kamu memiliki perjanjian dengan narasumber.

2. Mengumpulkan Informasi

Ciri wawancara yang baik adalah sesi yang tujuannya adalah mengumpulkan data dan informasi. Kamu tidak boleh menanyakan hal yang melenceng atau yang bersifat pribadi ke narasumber.

Untuk bisa melakukan hal ini, kamu perlu mengumpulkan berbagai pertanyaan yang sifatnya spesifik dan jelas. Narasumber juga lebih mudah menjawab dengan pertanyaan yang spesifik.

Supaya narasumber tidak kebingungan dengan pertanyaan kamu, pastikan gunakan bahasa yang jelas dan sopan.

Ciri-ciri wawancara ideal adalah saat narasumber tidak bertanya balik ke pewawancara.

3. Ada Pewawancara

Tanpa adanya pewawancara, maka wawancara tidak akan bisa berlangsung.

Tidak akan ada pertanyaan yang diajukan langsung ke narasumber dan mengutipnya secara langsung.

Apabila narasumber hanya menyebarkan informasi kepada pihak tertentu tanpa membuka waktu untuk wawancara, hasilnya hanya disebut rilis pers dan penulis tidak disebut sebagai pewawancara.

4. Ada Narasumber

Ciri khusus wawancara adalah adanya narasumber. Narasumber adalah orang yang akan membagikan informasinya kepada pewawancara sesuai dengan fakta yang diketahui.

Pewawancara wajib bisa memilih seorang narasumber yang tepat. Mereka harus mengetahui kejadian secara langsung atau memiliki informasi yang valid terhadap topik yang diajukan.

Tanpa adanya narasumber secara langsung, maka ciri-ciri wawancara pun tidak bisa dikatakan murni.

Kamu perlu menyampaikan apa yang dikatakan narasumber dalam bentuk kutipan.

5. Netral

Seorang pewawancara harus menunjukkan sikap yang netral. Tidak boleh terjadi intervensi tertentu terhadap narasumber karena hal itu memancing rasa tidak nyaman saat sesi wawancara.

Daftar pertanyaan yang baik dan tidak mengarah ke salah satu pihak merupakan ciri wawancara terstruktur.

Kamu tidak boleh menunjukkan bahwa kamu memihak ke salah satu pihak tertentu.

Saat memberikan umpan balik terhadap info yang disampaikan oleh narasumber, kamu juga tidak boleh menyampaikan opini pribadi atau komentar yang tidak perlu.

6. Bersikap Adil

Bagi seorang pewawancara, bersikap adil adalah ciri-ciri wawancara yang harus dijunjung tinggi.

Semua narasumber yang ditemui harus dihadapi dengan perlakuan yang sama.

Adil dalam hal ini adalah dengan menunjukkan sikap yang netral dan sopan.

Pertanyaan harus menggunakan bahasa yang sopan. Informasi juga disampaikan lengkap tanpa distorsi.

Perlakuan terhadap narasumber atau responden juga tidak boleh berbeda antara satu dengan yang lain.

Apalagi jika sedang melakukan wawancara kelompok, setiap mereka harus disetarakan.

7. Santai

Wawancara yang santai akan membuat hubungan antara narasumber dan pewawancara tetap baik. Di antara keduanya tidak akan memicu konflik yang mungkin saja bisa terjadi usai sesi.

Untuk itu, pewawancara harus mampu untuk bisa menghindari ketengan ini dengan cara bersikap santai. Meski begitu, jalannya wawancara tetap serius untuk mencari fakta dari responden.

Sesi wawancara yang santai bisa dilakukan jika kamu menyiapkan pertanyaan yang sesuai dengan ciri-ciri wawancara yang baik. Sediakan topik yang terarah sehingga sesi wawancara lancar.

8. Bersikap Ramah

Sikap ramah juga sangat diperlukan untuk bisa menjaga harmoni saat wawancara berlangsung.

Pewawancara harus bisa menjaga atmosfer damai sehingga narasumber mau membuka diri.

Keramahan bisa ditunjukkan dengan sikap pewawancara yang tidak menekan narasumber menjawab hal di luar konteks.

Hal tersebut bisa membuat narasumber menjadi tidak berminat merespon.

Selain itu, kamu juga tidak diperkenankan untuk menyampaikan narasi yang tidak sejalan dengan topik dan konteks. Narasumber bisa merasa tidak nyaman selama sesi wawancara ke depan.

Manfaat Wawancara

1. Menerima Informasi

Dengan melakukan wawancara dan memenuhi ciri-ciri wawancara, kamu akan menerima manfaat seperti mendapatkan informasi secara menyeluruh melalui narasumber secara menyeluruh.

Kamu bisa menanyakan informasi terbuka dan meminta cek fakta terkait dengan topik yang disampaikan.

Hal ini banyak digunakan untuk mengecek fakta yang beredar di lapangan.

Selain itu, informasi yang kamu dapatkan dari narasumber juga bisa dijadikan acuan untuk mencari informasi lain. Dengan begitu, informasi yang kamu punya menjadi lebih kaya.

2. Menambah Wawasan

Seorang pewawancara harus bisa membawa topik pembicaraan di sela-sela wawancara.

Hal ini bertujuan agar topiknya kaya akan informasi yang menguntungkan untuk narasumber.

Sebelum wawancara, pewawancara harus menggali informasi secara mendalam terlebih dahulu.

Tujuannya adalah agar topik menjadi spesifik dan mendapat jawaban yang diinginkan.

3. Memberi Inspirasi

Manfaat wawancara bagi manusia adalah memberikan inspirasi. Jawaban dari narasumber bisa menjadi informasi baru baik untuk pewawancara maupun khalayak umum nantinya.

Biasanya, wawancara jenis yang satu ini dilakukan kepada mereka yang memiliki prestasi atau inovasi sesuai bidangnya. Kamu bisa menanyakan kiat-kiat agar bisa seperti mereka.

Inspirasi yang didapatkan untuk umum biasanya berbentuk empati. Selain itu, narasumber juga bisa menumbuhkan semangat bagi orang-orang yang ingin mengejar kesuksesan.

4. Berinteraksi dengan Orang Lain

Manfaat lain yang baik bagi pewawancara dan narasumber adalah ada interaksi yang terjalin di antara keduanya. Bentuk interaksi ini diharapkan terjalin dengan baik di masa depan.

Jika pihak yang kita wawancarai merupakan orang yang terkenal, maka kamu bisa memiliki kesempatan untuk bertemu dan mengenal langsung secara individu.

Dari narasumber, manfaat dari wawancara yang nyata adalah terbukanya relasi lain. Mereka kemungkinan akan merujuk ke narasumber baru untuk bisa ditemui dan diwawancarai.

5. Berlatih untuk Profesi

Banyak profesi yang menuntut seseorang untuk bisa melakukan wawancara, seperti reporter, wartawan, penulis hingga saintis. Wawancara melatih diri untuk tidak gugup saat interaksi.

Selain itu, kamu juga akan berlatih untuk bisa berpikir kritis. Sebelum wawancara, kita perlu menyiapkan daftar pertanyaan yang menjadi ciri-ciri wawancara yang paling penting.

Pewawancara juga dituntut untuk berpikir cepat untuk bisa menggali informasi kembali melalui pertanyaan.

Semakin banyak sesi wawancara, kamu belajar untuk fokus berpikir ke hal spesifik.

6. Bagian dari Kepentingan Pribadi

Wawancara juga merupakan aktivitas yang berkaitan dengan kepentingan pribadi.

Salah satu bentuknya adalah wawancara untuk mendapatkan posisi pekerjaan.

Manfaat yang dirasakan oleh pewawancara tentu saja untuk bisa mengetahui kepribadian seseorang.

Apalagi jenis pekerjaan tertentu tidak bisa memilih orang yang sembarangan.

Tujuan yang satu ini menjadi perisai penting karena pemilihan narasumber atau kandidat berpengaruh dengan masa depan. Tidak hanya jawaban, wawancara juga menilai perilaku.

Percakapan antara dua orang atau lebih dengan tujuan menggali informasi adalah ciri-ciri wawancara paling penting.

Siapkan daftar pertanyaan kamu agar hasil wawancara menjadi lebih rapi. Selamat mengikuti wawancara.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta