3 Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD Singkat dan Jelas Berbagai Tema

Pada saat upacara bendera, terdapat sesi penyampaian amanat oleh salah satu guru atau kepala sekolah yang ditunjuk sebagai pembina upacara.

18 Juli 2024 Bella Carla

Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD Tentang Sopan Santun

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam, atas nikmat dan izin-Nyalah kita bisa bertemu di kesempatan yang berbahagia ini. Tak lupa, mari kita haturkan shalawat dan salam atas junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Berkat jasa beliaulah kita semua bisa merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan.

Untuk anak-anakku semuanya, khususnya siswa-siswi (nama sekolah) yang sangat bapak cintai dan sayangi. Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan sebuah amanat yang bertema tentang akhlak atau lebih khususnya tentang “Sopan Santun”.

Sopan santun merupakan sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil. Yang mana kita ketahui bersama bahwa sopan santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun, bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.

Karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat perlu dimiliki oleh setiap orang, mengingat banyak manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukan sikap yang demikian. Seperti misalnya, kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.

Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun?

Dalam bersikap sopan dan santun, kita tidak boleh pandang bulu kepada siapapun orang yang berhubungan dengan kita. Seperti, orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang saya sayangi, mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana caranya? Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil. Kita sepakati untuk menggunakan tutur kata yang lembut terhadap orang yang lebih tua seperti guru dan orang tua.

Mulai hari ini, coba kita praktekkan sendiri-sendiri, kalau bicara harus menggunakan bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara. Kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.

Close