Contoh Analisis Sosial beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
Simak contoh analisis sosial beserta cara membuatnya yang baik dan benar lewat uraian berikut, yuk!
Prinsip-prinsip ini perlu diikuti dalam menyiapkan latihan dan mendapatkan peta sosial yang mirip seperti yang dipakai peta sumber daya masyarakat.
Mungkin menjadi mungkin dan berguna apabila kita menggabungkan keduanya untuk memperoleh satu peta lengkap yang menunjukkan aspek sosial dan sumber daya masyarakat.
Garis besar pemetaan sosial biasanya terdiri atas:
a. Penduduk
b. Karakteristik Komunitas
c. Kelembagaan
d. Ekonomi
e. Rawan bencana
4. Menganalisa Peta Sosial.
Setelah peta sosial jadi, maka kita bisa menggunakannya sebagai dasar melakukan wawancara semi-terstruktur pada topik yang menarik serta memungkinkan analis lokal dalam melakukan diskusi dan analisis mereka sendiri.

Advertisement
Diskusi ini wajib dicatat atau direkam karena nantinya bisa jadi berguna untuk memiliki daftar pertanyaan kunci dalam memandu diskusi mengenai sumber daya masyarakat.
Pertanyaan kunci yang dimaksud contoh-contohnya adalah sebagai berikut:
- Apa batas-batas perkiraan masyarakat terkait interaksi sosial dan pelayanan sosial?
- Apa struktur sosial serta institusi yang ditemukan di masyarakat?
- Bagaimana perkembangan bangunan umum?
- Siapa yang berjasa dalam membangun pusat komunitas?
- Siapa saja yang selama ini memakai pusat-pusat masyarakat?
- Apa saja kelompok agama yang ada di masyarakat?
- Bagaimana masyarakat sekitar memutuskan membangun tempat ibadah?
- Apa saja kelompok etnis yang ada di masyarakat?
- Berapa kepala rumah tangga di lingkungan masyarakat mereka berada?
- Berapa banyak rumah tangga di kepalai oleh perempuan di tempat itu?
- Bagaimana pendistribusian tanah yang dipakai untuk perumahan?
- Apakah jumlah rumah tangga akhir-akhir ini terus tumbuh atau justru menyusut?
- Apa saja dampak perubahan kebijakan yang diusulkan terhadap akses ke sumber daya, mata pencaharian atau kesempatan lain di masyarakat?
Analisa ini dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi yaitu dengan cara melakukan check serta cross check terhadap informasi yang diterima guna mengidentifikasi adanya persamaan dan keselarasan, dan apakah ada perbedaan.
Hasil triangulasi selanjutnya akan disusun dalam suatu rangkuman secara deskriptif, dengan mengidentifikasi persamaan serta perbedaan pendapat dan pandangan yang ada di masyarakat.
5. Simpulkan Activity
Periksa lagi bahwa analis lokal bisa mengetahui tahu bagaimana informasi tersebut akan digunakan. Mintalah analis lanjutan untuk merefleksikan keuntungan, kerugian, serta potensi analitis alat.
Contoh Analisis Sosial
Akhirnya, kita sampai pada contoh analisis sosial yang sejak tadi Mamikos sebutkan. Berikut contoh analisis sosial yang bisa kamu jadikan bahan belajar. Simak, ya!
1. Akses Pendidikan yang Tidak Merata
Tidak meratanya akses pendidikan di wilayah Indonesia terutama daerah yang memiliki akses jalan serta teknologi yang terbelakang membuat generasi penerus bangsa tidak memiliki kualitas yang merata.
Beberapa yang tinggal di daerah perkotaan akan sangat pintar, tapi di wilayah yang akses pendidikannya sulit akan menjadi tertingga.
Fenomena ini menyebabkan ketimpangan sosial dan akhirnya sebagian besar penduduk akan susah lepas dari jurang kemiskinan.
2. Diskriminasi Gender di Tempat Kerja
Contoh analisis sosial selanjutnya adalah mengenai diskriminasi gender di tempat kerja yang dialami oleh perempuan.
Perempuan masih sering mengalami diskriminasi dalam dunia kerja, contohnya upah yang tidak setara serta terbatasnya kesempatan promosi bagi perempuan. Kurangnya kebijakan yang mendukung kesetaraan gender disinyalir menjadi penyebabnya.
Padahal perempuan pekerja juga menanggung beban ganda selain sebagai pekerja juga sebagai pengasuh keluarga.
Dampak dari kesenjangan ini bisa kita lihat dari penurunan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja serta kualitas kehidupan perempuan yang tergolong masih rendah.