Contoh Artikel Kebakaran Hutan di Indonesia Beserta Strukturnya Lengkap
Contoh Artikel Kebakaran Hutan di Indonesia Beserta Strukturnya Lengkap – Menulis sebuah artikel cukup mudah jika sudah mengetahui ide apa yang akan ditulis beserta struktur penulisannya.
Pada artikel ini, Mamikos punya contoh artikel kebakaran hutan dan struktur lengkapnya.
Sebelum sampai ke bagian contoh artikel kebakaran hutan, alangkah baiknya kamu tahu tentang apa itu artikel dan seperti apa strukturnya.
Pengertian Artikel
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebuah artikel dapat dipahami sebagai rangkaian atau esai berbasis fakta dan opini yang diterbitkan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan saat ini banyak artikel yang diunggah ke media sosial.
Sumandria
Artikel adalah karya tulis independen yang berisi pendapat seseorang yang sudah tahu banyak tentang masalah atau topik nyata, dengan tujuan menginformasikan, menghibur, mempengaruhi, dan membujuk pembaca.
Al-Aqli
Artikel adalah artikel yang ditulis oleh disiplin ilmu apa pun. Setiap artikel membahas masalah sampai akhir secara rinci, langsung dan jelas sehingga pembaca dapat menyerap esensi esai yang ditulis oleh penulis.
Ensiklopedi Pers Indonesia
Artikel adalah esai prosa yang disajikan di media yang langsung membahas topik utama.
Rilan E Wolseley
Artikel adalah esai tertulis dengan panjang tidak terbatas yang tujuannya untuk menyampaikan ide dan fakta sekaligus mendidik, menghibur, dan persuasif.
Andi Baso Mappotato
Esai adalah karya sastra lengkap, non-fiksi, dan esai tertulis dengan panjang tidak terbatas.
Tujuan Penulisan Artikel
Tujuan dari penulisan artikel itu sendiri sebenarnya untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat data dan fakta.
Ide-ide dalam artikel pada akhirnya dapat mendidik, menghibur, dan menyarankan hiburan bagi para pembaca.
Adapun artikel atau opini yang dibuat di media cetak atau media sosial bertujuan untuk menyampaikan gagasan dengan informasi dan fakta yang disajikan secara tertulis
Tujuan sebuah artikel biasanya untuk menyampaikan gagasan dengan informasi dan fakta yang disajikan secara tertulis untuk membujuk, atau menghibur pembaca.
1. Proses kreatif
Artikel yang dibuat digunakan untuk menyalurkan ide dan gagasan.
2. Eksistensi keberadaan
Artikel tertulis digunakan sebagai wadah self-assertion atau ekspresi eksistensi diri penulis kepada pembaca.
3. Pemecahan masalah
Artikel yang dibuat dimaksudkan untuk menjadi alat bagi pembaca untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi.
4. Tujuan perikatan
Misalnya, seorang siswa sekolah menengah diberi tujuan untuk menulis artikel.
5. Hiburan
Artikel yang dihasilkan berisi cerita lucu untuk para pembaca.
6. Tujuan dari informasi tersebut
Artikel dibuat semata-mata untuk mendidik pembaca tentang satu hal.
7. Tujuan pembengkokan (bending)
Tujuan dari artikel pertama ini adalah untuk melihat sesuatu yang mengandung kalimat-kalimat yang menarik untuk membuat pembaca ingin melakukan atau membeli sesuatu.
Ciri-ciri Artikel
- Gaya penulisannya singkat, padat, dan susunan kata-katanya jelas sehingga pembaca dapat dengan mudah memahaminya.
- Berisi fakta atau opini yang disajikan secara objektif dan tanpa bias serta didukung oleh informasi pendukung yang valid.
- Bahasa yang digunakan formal, kalimat-kalimatnya sederhana dan efektif, sehingga isi artikel lebih padat dan terkendali. Cara penulisan artikelnya sistematis.
- Bersifat faktual dan informatif, yaitu mengungkapkan informasi berdasarkan penelitian yang kebenarannya dapat dinyatakan.
Struktur Artikel
1. Orientasi
Bagian awal berisi orientasi/tahap pengenalan terhadap isi artikel yang dimaksud. Sama seperti pepatah “tak kenal maka tak sayang”, ini juga berlaku untuk artikel tersebut.
Struktur pertama yang harus dimiliki sebuah artikel adalah pengantar subjek.
Dengan mengenalkan topik pembahasan, baik pembaca maupun penulis memiliki petunjuk yang jelas tentang apa yang sedang dibahas, topik apa yang sedang dibahas, apa saja isi dari artikel legendaris tersebut.
2. Pembahasan
Dapat dikatakan bahwa struktur argumentasi merupakan struktur terpenting dari artikel.
Hal ini karena argumentasi mengandung opini, informasi, teori dan fakta yang berkaitan dengan isu atau topik yang sedang dibahas.
Maka jangan heran jika bagian penalaran merupakan bagian yang dianggap paling penting dari artikel tersebut.
3. Penutup
Bagian terakhir yaitu penutup, yang berisi kalimat-kalimat kunci yang merangkum pembahasan secara ringkas, padat dan jelas. Di bagian ini Anda dapat menambahkan solusi, saran, dan permintaan untuk topik yang dibahas di struktur sebelumnya.
Setelah dijelaskan secara panjang lebar atau detail, artikel yang baik akan memiliki bagian ucapan terima kasih yang menekankan atau menegaskan kembali topik yang dibahas.
Jenis-jenis Artikel
1. Narasi
Nama lain narasi adalah cerita. Dalam teks naratif, setiap rangkaian peristiwa atau kasus diceritakan secara berurutan dari awal hingga akhir.
Teks naratif memiliki karakter dan karakteristik, konflik dan cara untuk menyelesaikannya. Narasi bisa berupa fakta atau fiksi. Contoh teks naratif adalah biografi.
2. Deskripsi
Deskripsi adalah karya tulis dalam bentuk karangan. Secara umum, teks deskriptif mendeskripsikan suatu hal atau peristiwa sedemikian rupa sehingga pembaca juga ingin melihat, merasakan, dan mendengarnya.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi atau informasi tambahan kepada pembaca. Gambar atau grafik biasanya dilampirkan pada teks eksposisi agar pembaca dapat lebih memahaminya.
3. Argumentasi
Argumentasi adalah teks esai, biasanya berisi pendapat, informasi dan fakta yang mendukung pendapat. Penalaran bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat atau sesuatu yang lain.
4. Persuasi
Seperti namanya, tujuan dari teks persuasif adalah untuk membuat pembaca melakukan hal-hal yang disebutkan dalam teks.
Persuasi biasanya digunakan dalam kampanye. Contohnya adalah salinan persuasif untuk kampanye anti-narkoba.
Contoh Artikel Kebakaran Hutan dan Strukturnya Lengkap
Bagian 1: Orientasi
Kebakaran hutan/lahan semakin parah akhir-akhir ini, terutama di Sumatera, banyak orang yang tidak bertanggung jawab atas kebakaran hutan tersebut. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hutan terbakar atau sengaja dibakar.
Bagian 2: Penjelasan atas topik yang dibahas
Pertama, karena puntung rokok dibuang sembarangan, misalnya pengendara sepeda motor atau pengemudi mobil merokok, dan rokoknya dibuang sembarangan.
Kebakaran hutan/lahan semakin parah akhir-akhir ini, terutama di Sumatera, banyak orang yang tidak bertanggung jawab atas kebakaran hutan tersebut. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hutan terbakar atau sengaja dibakar.
Kedua, karena hutan dibakar untuk membuka lahan pertanian, banyak orang umumnya lebih memilih membuka lahan dengan cara membakar agar prosesnya lebih cepat dan lebih murah.
Dan kebakaran hutan juga memiliki penyebab alami seperti petir, letusan gunung berapi, kekeringan, dll.
Bagian 3: Penutup yang berisi kesimpulan dan saran
Ada juga cara untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan seperti halnya contoh artikel kebakaran hutan, seperti:
- Saran di setiap desa atau daerah pertanian
- Akuisisi peralatan pemadam dan bantu
- Persiapan berupa pemeriksaan alat pemadam kebakaran
- Siapkan unit proteksi kebakaran di area dengan risiko kebakaran
- Untuk kebakaran hutan dapat digabung dengan Pasal 78 yang menjelaskan tentang pembakaran hutan dengan sengaja. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. Berdasarkan Pasal 4, hukuman atas kebakaran yang disebabkan karena kelalaian adalah paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.
Nah, itulah pembahasan singkat mengenai contoh artikel kebakaran hutan di Indonesia, yang juga dilengkapi dengan detail uraian strukturnya. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: