6 Contoh Aspek Kehidupan beserta Penjelasannya untuk Hidup yang Lebih Baik
6 Contoh Aspek Kehidupan beserta Penjelasannya untuk Hidup yang Lebih Baik – Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menemukan kebahagiaan? Kehidupan asmara tak begitu mulus. Begitupun karir yang tidak menemui kestabilan dan keuangan yang kian merosot? 🧑💼
Hal apa pun yang sedang kamu alami, setidaknya saat hidup berjalan tidak seperti yang kamu inginkan maka ada 6 aspek kehidupan wajib kamu prioritaskan.
Apa saja contoh aspek kehidupan ini? Simak artikel ini hingga akhir, ya! 🤓
Yuk, Baca Contoh Aspek Kehidupan beserta Penjelasannya Berikut Ini!
Daftar Isi
Daftar Isi
Berikut ini beberapa contoh aspek kehidupan yang bisa kamu perbaiki agar hidup lebih baik:
1. Aspek Kesehatan Fisik
Contoh aspek kehidupan yang pertama adalah aspek kesehatan fisik. Prioritaskan aspek yang satu ini dan kebahagiaan pasti mulai kamu rasakan.
Bayangkan sebuah keadaan dimana kamu memiliki energi untuk selalu bisa meraih mimpimu setiap harinya.
Hal ini bisa menjadi kenyataan bila kamu konsisten menyediakan waktu untuk merawat kesehatan fisikmu.
Sebenarnya, hal ini bisa kamu lakukan dengan membuat sebuah perubahan kecil namun secara secara konsisten terulangi sehingga menjadi kebiasaan.
Perubahan seperti tidur lebih teratur, olahraga minimal 30 menit sehari, dan makan makanan sehat setiap hari bisa meningkatkan kesehatan fisikmu.
Hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk membuat aspek kesehatan fisik meningkat:
- Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari
- Mengatur jadwal tidur dengan baik, tidur tepat waktu, durasi cukup, dan kualitas baik
- Memakan makanan yang cukup gizi mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dll
- Membiasakan diri menaiki tangga daripada naik lift bila hanya 1 atau 2 lantai
- Menyingkirkan minuman berwarna dan berasa dan menggantinya dengan air putih
- Mengganti kebiasaan makan gorengan dengan makan buah-buahan
- Membiasakan berjalan kaki daripada naik kendaraan untuk menempuh jarak yang sekarang masih dibawah 1 kilometer
Nah, kamu bisa lakukan salah satu contoh kecil yang ada dalam daftar di atas. Tidak perlu langsung melakukan setiap hari juga tak masalah.
Misal dalam seminggu jalan kakinya hanya kamu lakukan 3 kali saja. Saat sudah terbiasa, baru tambah frekuensinya.
2. Aspek Keluarga dan Hubungan Lainnya
Contoh aspek kehidupan selanjutnya adalah keluarga dan hubungan lainnya.
Saat kamu memiliki hubungan keluarga, pertemanan, dan asmara yang baik, hal ini merupakan pondasi yang baik untuk kesuksesan di kehidupan.
Hubungan yang harmonis memang penting adanya. Maka dari itu, rawatlah hubungan yang ada dengan menyempatkan waktu untuk bertemu atau sekedar menelpon.
Luangkan waktu untuk bertemu keluarga, teman, dan kolega yang memiliki pengaruh positif bagi kehidupanmu.
Berikut ini contoh hal-hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan aspek keluarga dan hubungan lainnya:
- Membiasakan sarapan bersama keluarga di pagi hari
- Membiasakan makan malam bersama keluarga di rumah
- Membuat jadwal nonton bersama setiap malam minggu di rumah
- Membuat jadwal piknik atau rekreasi untuk semua anggota keluarga meskipun hanya beberapa bulan sekali
- Menerapkan gaya komunikasi demokrasi di keluarga agar semua anggota merasa dihargai suaranya
Adakah dari daftar di atas yang menarik dan mau kamu lakukan? Pilih saja salah satu yang termudah dulu agar bisa segera kamu eksekusi.
3. Aspek Pekerjaan dan Karir
Contoh aspek kehidupan selanjutnya adalah aspek pekerjaan dan karir.
Bagi banyak orang, pekerjaan dan karir merupakan salah satu prioritas utama. Hal ini wajar karena kita semua menghabiskan waktu setidaknya 1800 jam per tahun untuk bekerja.
Faktanya, memang bekerja bagi banyak orang juga merupakan satu-satunya sumber keuangan.
Fokus pada karir dan pekerjaan merupakan hal yang positif. Hal ini akan membuatmu mencapai taraf kehidupan yang lebih baik sehingga kamu pun lebih bahagia.
Berikut hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan aspek pekerjaan dan karir:
- Menjaga hubungan baik dengan kolega maupun atasan
- Menyempatkan diri untuk hadir dalam acara-acara kantor
- Senantiasa mempelajari skill baru agar selalu siap diandalkan kapanpun
- Membiasakan diri untuk mendapatkan pekerjaan dulu sebelum memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan yang sedang dimiliki
- Ambil jatah cuti karena pekerjaan tidak akan berjalan baik bila kamu kurang “healing”
Dari pilihan di atas, kamu bisa pilih yang paling mudah dulu sehingga tidak terlalu menjadi beban untuk dirimu.
Saat satulah telah biasa kamu lakukan, beranjaklah ke kebiasaan baik lainnya untuk meningkatkan kualitas aspek karirmu.
4. Aspek Kesejahteraan dan Keuangan
Contoh aspek kehidupan berikutnya adalah aspek kesejahteraan dan keuangan.
Pernah dengar bahwa “uang tidak bisa membeli kebahagiaan”? Pernyataan tersebut tidaklah benar.
Pada kenyataannya kita memerlukan uang sebagai alat tukar untuk membeli barang atau jasa yang bisa membuat kita bahagia.
Adalah suatu kewajaran saat kita menginginkan keberlimpahan uang untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk rumah, kendaraan, dan rekreasi.
Namun, jangan terlalu fokus pada uangnya. Fokuslah pada memberikan pelayanan atau service yang baik. Uang akan mengikuti.
Berikut ini daftar hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas aspek kesejahteraan dan keuanganmu:
- Senantiasa update akan tren bisnis dan teknologi untuk melihat peluang bisnis
- Membelanjakan uang dengan bijak dan tidak FOMO
- Membiasakan diri untuk mengalokasikan uang sesuai dengan perencanaan keuangan
- Memiliki perencanaan keuangan yang matang dan untuk jangka panjang
- Belajar investasi agar nilai tabungan tidak terlindas inflasi
Pilihlah satu yang paling terjangkau dulu supaya kerugian financial dari tindakanmu tidak terlalu besar. Bila sudah tercapai, dalam hal ini ada keuntungannya, barulah merambah ke hal lainnya.
5. Aspek Spiritualitas
Contoh aspek kehidupan yang keempat adalah aspek spiritualitas.
Apapun agama yang kamu anut, semua agama mengajarkan hal yang baik yaitu untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Bila selama ini kamu terjebak dalam kehidupan sehingga sudah lama tidak bersimpuh atau bersujud, sempatkanlah dan dekatkan diri kepada Yang Maha Esa.
Riset menemukan fakta bahwa orang-orang yang percaya akan kekuatan besar di luar sana memang lebih bahagia dibanding mereka yang tidak memiliki kepercayaan tersebut.
Ini hal-hal kecil berdampak besar untuk meningkatkan aspek spiritualitas:
- Beribadah dengan rajin di masjid untuk muslim dewasa
- Mengikuti kajian mingguan atau bulanan untuk menambah ilmu
- Melakukan meditasi secara rutin setiap bangun tidur sebelum memulai hari
- Berhenti sejenak saat kekacauan mulai menjelma untuk melihat masalah dari gambaran besar dan percaya semua telah diatur oleh Yang Di Atas
- Membiasakan diri berbuat baik terhadap diri sendiri maupun orang lain
Yuk, pilih salah satu dari daftar di atas. Satu aja dulu agar bisa konsisten dulu.
6. Aspek Mental dan Emosional
Contoh aspek kehidupan terakhir adalah aspek mental dan emosional.
Aspek kehidupan terakhir yang patut kamu amati saat hidup mulai tidak seimbang adalah aspek mental dan emosional.
Orang dengan mental lemah gampang sekali untuk diamati. Tidak fokus, tidak disiplin, dan tak ada semangat merupakan ciri-ciri dari orang bermental lemah.
Sebaliknya, orang bermental kuat memiliki ciri-ciri seperti dinamis, memiliki tujuan, dan berinteraksi baik dengan sekitarnya.
Hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas aspek mental dan emosional:
- Memberanikan dan membiasakan diri untuk bilang “tidak”
- Melakukan evaluasi akan pikiran-pikiran jelek yang menyelinap di kepala dan menggantinya dengan afirmasi positif
- Perlahan menambahkan lagu-lagu upbeat dan semangat ke dalam playlist kamu yang didominasi lagu galau itu
- Mengkonsumsi konten-konten mindfulness
- Lakukan detox media sosial beberapa kali dalam satu tahun untuk menjaga kesehatan mental
Sudah 4 tahun berjalan, penulis selalu melakukan detoks media sosial di penghujung tahun.
Hasilnya, mental dan emosional lebih tenang setiap kami melakukan detoks tersebut.
Penutup
Semua orang menginginkan kehidupan yang bahagia. Namun, ada kalanya kita kehilangan arah dan malah merasakan perasaan yang tidak bisa dideskripsikan.
Bila sudah seperti ini, lakukanlah audit mandiri terhadap aspek kehidupanmu. 📋
Apakah tubuhmu sehat? Apakah hubunganmu dengan keluarga, teman, dan orang-orang terdekat baik? Apakah kamu menyukai pekerjaanmu?
Dan apakah pengeluaran dan pendapatan seimbang? Apakah kamu terlalu keras terhadap dirimu sendiri?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa kamu tanyakan kepada dirimu sendiri dengan jawaban yang hanya bisa kamu jawab sendiri pula.
Jawab dengan jujur agar kamu bisa melakukan eskalasi atau menemukan solusi yang tepat dari permasalahan yang dihadapi.
Terimakasih telah membaca hingga sejauh ini, ya. Semoga bermanfaat! 😊
FAQ
Ada 6 aspek kehidupan, yaitu kesehatan fisik, kekuatan mental, kesejahteraan spiritual, hubungan dengan keluarga dan orang lain, karir, dan keuangan.
Aspek sosial kehidupan mengacu pada hubungan, pertimbangan interaksi, dan sosialisasi dalam konteks tertentu.
Beberapa contoh aspek fisik adalah keadaan udara, tumbuhan, hewan, dan bentuk bumi serta fenomena lainnya yang bisa kamu amati secara langsung.
Aspek kehidupan memiliki arti sebagai satu kesatuan yang saling mendukung dimana pemenuhannya bisa menjadi penentu kualitas kehidupan individu maupun masyarakat.
Terdapat 4 aspek dalam konsep diri, yaitu aspek psikologis, aspek fisik, aspek sosial, aspek aspirasi, dan aspek prestasi.
Referensi:
The 6 Aspects of Life You Need To Live a Full Life [Daring]. Tautan: https://www.linkedin.com/pulse/6-aspects-life-you-need-live-full-leon-ho/
Aspek Adalah Komponen, Ketahui Contoh Penting dalam Kehidupan Sehari-hari [Daring]. Tautan: https://www.liputan6.com/hot/read/5337638/aspek-adalah-komponen-ketahui-contoh-penting-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=4
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: