Contoh Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer Lengkap beserta Penjelasannya
Apa saja contoh atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer? Simak artikel berikut untuk tahu contoh-contohnya.
Contoh Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer Lengkap beserta Penjelasannya – Materi-materi ini pasti akan dipelajari oleh setiap siswa, khususnya yang mengambil jurusan IPS (Ilmu Pelajaran Sosial).
Yuk, simak ulasan mengenai contoh atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer lengkap beserta penjelasannya berikut.
Atmosfer

Pengertian
Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti planet dari permukaan sampai ketebalan kurang lebih 1000 KM.
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Atmos yang artinya uap air atau gas, dan Sphaira yang memiliki makna selimut.
Kandungan atmosfer pada setiap planet berbeda-beda. Juga memiliki massa 59×1014 Ton hitungan bumi.
Fungsi Atmosfer
Atmosfer berfungsi untuk mengatur proses penerimaan panas sinar suhu matahari yang sampai ke bumi.

Advertisement
Cara kerja atmosfer yaitu dengan menyerap dan memantulkannya kembali sekitar 34% ke angkasa, 19% ke atmosfer dan awan, kemudian diserap oleh permukaan bumi sekitar 47%.
Jika dibuat menjadi poin-poin, maka inilah fungsi dari atmosfer:
- Menjaga agar bumi tetap pada kestabilan suhu, cuaca, dan udara yang membuat makhluk hidup di bumi bertahan hidup.
- Menyeimbangkan keadaan di dalam dan di luar bumi.
- Mengurangi suhu panas di bumi dari matahari langsung.
- Melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa seperti meteor dan lainnya. Mengikis sehingga habis sebelum akhirnya menghantam bumi.
- Menjaga kestabilan gravitasi bumi.
Adapun manfaat atmosfer untuk bumi antara lain:
- Menghindari bumi terkena langsung paparan sinar ultra violet dengan lapisan ozon. Ultra violet sendiri sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kanker kulit.
- Bumi memiliki gaya gravitasi yang mampu menarik benda-benda luar angkasa dan atmosfer mengikisnya sehingga tidak jatuh ke bumi.
- Atmosfer harus tetap dijaga agar manfaatnya untuk memengaruhi hujan, angin, salju, topan, awan, dan lainnya tetap stabil.
- Atmosfer di bumi memiliki kandungan oksigen, nitrogen, dan karbondioksida yang diperlukan manusia, tanaman, hewan, bahkan bakteri dan virus.
Kandungan di Dalam Atmosfer
Atmosfer mengandung campuran-campuran gas yang dikenal sebagai udara yang menutupi seluruh permukaan bumi.
Komposisi atmosfer terdiri atas nitrogen, argon, oksigen, karbon dioksida, dan jenis gas lainnya tergantung kondisi planet tersebut.
Ketahanan unsur-unsur udara juga tergantung pada ketahanan yang berbeda untuk dapat bertahan di atmosfer.
Litosfer
Pengertian
Litosfer adalah bagian kerak bumi terluar yang tertata atas lempengan tektonik yang amat sulit bergerak. Litosfer berada di atas bebatuan yang relatif gampang bergerak satu dengan yang lainnya.
Adapun ketebalan dari litosfer ialah 100 KM dengan susunan mantel dan kerak bumi. Di bumi, litosfer termasuk lapisan kuat yang terdapat di atas astenosfer.
Litosfer itu sendiri berasal dari kata lithos yang artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Jadi, secara harfiah litosfer yaitu lapisan bumi terluar atau biasa disebut dengan kulit bumi.