Contoh Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer, dan Antroposfer Lengkap beserta Penjelasannya
Apa saja contoh atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer? Simak artikel berikut untuk tahu contoh-contohnya.
Tipe Litosfer
Litosfer Samudra
Litosfer samudra berhubungan langsung dengan kerak samudra dan ia berada di dasar samudra. Termasuk ke dalam benda padat yang terdiri dari endapan di laut bagian atas, dan tepat di bawah batuan vulkanik.
Tersusun dari bebatuan beku Gabro-Peridotit yang di bawah. Litosfer samudra mempunyai ketebalan kurang lebih 50-100 KM.
Litosfer Benua
Berhubungan langsung dengan kerak di benua. Sama seperti litosfer samudra, litosfer benua juga merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atas dan batuan beku di bagian bawah.
Litosfer benua mempunyai kedalaman antara 40-200 KM. Mereka dibedakan antara lapisan mantel bagian atas karena adanya lapisan Mohorovicic.
Hidrosfer
Pengertian
Hidrosfer adalah seluruh lapisan air di permukaan bumi, pembentukannya juga terdiri dari air yang ada di bumi.
Kata hidrosfer sendiri berasal dari bahasa Yunani hydro yang artinya air dan sphere yaitu lapisan atau lingkup, bisa juga diartikan bulatan.
Secara harfiah, Hidrosfer ialah lapisan air yang menyelimuti bumi seperti sungai, laut, danau, salju, gletser, osean, air tanah, dan uap air yang terdapat pada lapisan udara.

Advertisement
Siklus Hidrosfer
Volume air dikatakan tak pernah berubah dari awal terbentuknya bumi, karena hidrosfer memiliki siklus yang tak pernah berubah.
Bahasa lain yang dipakai adalah hidrosfer memiliki siklus/pola yang sama, daur ulang. Daur ulang air terjadi secara terus-menerus dan terjadi berurutan.
Pola siklus hidrosfer dipengaruhi besar oleh pemanasan sinar matahari. Air yang terdapat di muka bumi akan menguap apabila terpapar sinar matahari.
Semakin panas suhu yang menerpa bumi, maka semakin cepat penguapan air yang terjadi.
Meskipun memiliki pola yang berulang, siklus hidrosfer dapat dibedakan menjadi tiga bagian seperti yang dijelaskan di bawah!
Siklus Pendek
Daur ulang ini terjadi di atas permukaan laut, air menguap ke atas membentuk awan, dan terjadi hujan di permukaan lautan.
Siklus Sedang
Masih terjadi penguapan di laut, namun air yang menguap dibawa angin menuju ke daratan. Setelah sampai ke daratan uapan air membentuk awan yang akhirnya jatuh di atas permukaan daratan.
Air hujan tersebut akan mengaliri sungai-sungai, selokan, dan sebagiannya akan kembali ke laut.
Siklus Panjang
Siklus panjang membentuk awan menjadi es kristal yang menjadikannya memiliki siklus yang panjang.
Air laut yang menguap dibawa angin ke atas daratan, membentuk es kristal yang menurunkan hujan salju di pegunungan, mengalir berbentuk gletser, masuk ke sungai, dan kembali ke lautan.
Biosfer
Pengertian
Biosfer adalah seluruh yang berkaitan ekosistem di seluruh penjuru bumi.
Biosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu Bioc (bios) yang artinya kehidupan dan Sphaira yang memiliki artian lingkungan, juga berasal dari kata Ekosfer yang artinya lingkungan.
Biosfer berarti juga zona kehidupan di bumi secara global dan semuanya dapat hidup dengan siklusnya masing-masing tanpa diurus.
Kehidupan awal bumi juga disebut sebagai titik awal biosfer ada. Menurut wikipedia,biosfer sudah ada sekitar 3.5 miliar tahun dari 4.5 miliar tahun usia bumi.
Dimana pada tahun tersebut terciptalah makhluk-makhluk di bumi yang memiliki siklus sendiri.
Biografi biosfer memiliki faktor-faktor persebaran flora dan fauna, yaitu kondisi geologi, iklim, ketinggian tempat, dan faktor biotik.