10 Contoh Buku Non Fiksi beserta Pengarang dan Identitasnya
Buku nonfiksi menjadi sebuah karya yang sama diminatinya dengan karya fiksi. Jika kamu memerlukan contoh buku nonfiksi, maka kamu bisa memperhatikan daftarnya di sini.
Apalagi di era media sosial seperti sekarang, di mana kadang seseorang merasa kurang percaya pada dirinya sendiri hingga merasa iri pada orang lain secara berlebihan.
Hal tersebut rupanya bukan hal yang sepele sebab dapat menjadi sebuah racun yang bisa menyebar dan menginfeksi lainnya.
Buku berjudul I Want To Die But I Want To Eat Tteokbokki adalah buku terjemahan dari penulis Korea bernama Baek Se-hee yang menjadi salah satu buku nonfiksi terlaris di negara asalnya.
3. Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner oleh Gina S Noer

Rekomendasi contoh buku nonfiksi berikutnya yang Mamikos rekomendasikan adalah buku Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner.
Tidak ada satu pun yang tidak tahu siapa sosok inspiratif sosok Bacharudin Jusuf Habibie atau yang juga lebih dikenal dengan B.J Habibie.

Advertisement
Dalam buku ini, kamu akan mengetahui kisah perjalanan Rudy (sebutan akrab Habibie) semasa muda hingga dewasa dalam menjemput mimpinya sebagai seorang insinyur Indonesia yang membuat pesawat untuk negaranya.
Membaca buku Rudy ini akan membuat kamu juga mengenal sosok dibalik kehebatan seorang Rudy yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri yakni Raden Ayu Tuti Marini Puspowardojo.
Buku ini disusun oleh Ginatri S. Noer yang sudah merupakan sosok penulis skenario, sutradara dan produser film populer Indonesia.
4. Ketika Mozart Kecil Memainkan Jemarinya oleh It Pin Arifin

Masih dalam daftar contoh buku nonfiksi beserta identitas pengarangnya, ada buku berjudul Ketika Mozart Kecil Memainkan Jemarinya yang merupakan buku karangan dari It Pin Arifin.
Dalam buku ini, penulisnya membuka dengan terbuka rahasia para jenius yang mungkin kamu ketahui atau pernah dengar namanya barang sekali.
Misalnya saja Tiger Woods, Mozart, Einstein, Newton, Beethoven, Polgar dan Williams bersaudara, George Stephenson, Michael Faraday, Hermawan Kartajaya, Ken Soetanto, hingga desainer terkenal Indonesia Anne Avantie.
Dalam buku ini penulis seolah membuktikan bahwa seorang jenius itu diciptakan, bukan βdilahirkanβ.
Ada banyak proses yang membentuk para jenius-jenius dari seluruh dunia tersebut di berbagai bidang yang dapat dijelaskan dengan masuk akal dan berbasis ilmiah.