Contoh Cerita Reflektif Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi PPA PPG 2024

Salah satu output penting pada saat guru menerapkan metode berdiferensiasi adalah cerita reflektif. Simak penjelasan cerita reflektif di artikel ini.

04 Oktober 2024 Nana

Contoh Cerita Reflektif Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Kemudian, pada bagian terakhir pembelajaran berdiferensiasi, guru harus membuat sebuah cerita refleksi.

Tujuan dari pembuatan cerita refleksi ini tak lain adalah untuk mengetahui proses secara keseluruhan serta seberapa optimal hasil metode tersebut saat diimplementasikan pada para peserta didik.

Di bawah ini sudah Mamikos lampirkan contoh cerita reflektif merancang pembelajaran berdiferensiasi yang semoga dapat dijadikan referensi nanti.

Contoh cerita reflektif minimal harus diisi sebanyak 50 karakter oleh guru.

Contoh Cerita Reflektif 1

Sebelum saya melaksanakan pembelajaran, saya akan melakukan asesmen awal untuk mengetahui profil peserta didik secara detail. Hal ini akan mencakup minat belajar, gaya belajar, dan kemampuan awal dari para peserta didik.

Setelah mengetahui data-data tersebut, saya dapat melakukan diferensiasi konten dan proses untuk disesuaikan dengan keberagaman peserta didik. Terakhir, saya akan mengevaluasi sekaligus penilaian pembelajaran yang sudah diterapkan kepada para peserta didik.

Contoh Cerita Reflektif 2

Refleksi saya dalam melaksanakan aksi nyata ini adalah para peserta didik yang terlihat sangat antusias dan senang serta aktif dalam pembelajaran ini.

Pembelajaran yang saya ambil dari aksi nyata ini yaitu bagaimana kita menerapkan suatu pembelajaran dan penilaian terhadap peserta didik harus sesuai dengan bakat dan gaya belajar dari mereka.

Dan dari aksi nyata tersebut, saya ingin selalu menerapkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dengan desain pembelajaran dan penilaiannya untuk memenuhi kebutuhan dan minat mereka.

Contoh Cerita Reflektif 3

Setelah menerapkan suatu pendekatan UbD dalam perencanaan pembelajaran yang saya lakukan, saya merasa bahwa penentuan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik akan sangat membantu.

Dengan memulai dari hasil belajar yang ingin dicapai dari awal, saya pun dapat merancang kegiatan dan penilaian yang lebih terfokus pada para peserta didik.

Saya sudah mencatat bahwa peserta didik lebih memahami tujuan dari setiap kegiatan pembelajaran sebab mereka jadi dapat mengetahui apa yang diharapkan dari diri mereka di akhir unit.

Penerapan UbD ini juga mendorong saya untuk fokus pada pemahaman konsep yang lebih dalam. Melalui pertanyaan kunci dan tugas-tugas yang menuntut pemikiran kritis, saya juga merasa peserta didik jauh lebih aktif dalam mengeksplorasi materi.

Close