8 Contoh CV untuk Pengajuan Beasiswa yang Baik dan Menarik

Contoh CV untuk pengajuan beasiswa yang baik dan menarik – Beasiswa menjadi opsi yang paling dapat diandalkan ketika kita kesulitan untuk mencari sokongan dana biaya pendidikan. Berkat adanya beasiswa, pelajar, siswa, atau mahasiswa, dapat menempuh studi dengan tenang tanpa khawatir tidak bisa membayar biaya pendidikan.

Bahkan, banyak beasiswa yang juga memberi biaya hidup bulanan, kebutuhan buku, hingga kebutuhan penelitian. Menarik bukan? Namun, untuk mengajukan beasiswa ada beberapa syarat yang tidak boleh dilewatkan, salah satunya adalah CV.

CV beasiswa adalah CV yang ditujukan untuk melamar sebuah beasiswa pendidikan atau pelatihan tertentu, sehingga berbeda dengan CV pekerjaan. Kalau kamu tertarik mendaftar beasiswa, coba simak 8 contoh CV untuk pengajuan beasiswa yang baik dan menarik di artikel ini.

Format CV untuk Pengajuan Beasiswa

ssims.edu.in

Sebelum sampai pada sajian 8 contoh CV untuk pengajuan beasiswa yang baik dan menarik, perlu diketahui bahwa setiap penyedia beasiswa biasanya sudah menetapkan standar CV menurut mereka masing-masing.

Sehingga, contoh CV untuk pengajuan beasiswa di artikel ini hanya sebatas referensi dan informasi.

Sebab pada praktiknya, kamu nantinya akan diminta mengisi CV dengan format tertentu yang telah ditentukan oleh penyedia beasiswa.

Namun sebagai gambaran, informasi di dalam CV untuk pengajuan beasiswa tersebut kurang lebih sebagai berikut:

  1. Identitas diri: Nama, tempat tanggal lahir, nomor KTP/Paspor, No Telepon aktif, Email aktif, Media Sosial aktif
  2. Riwayat pendidikan: Universitas atau Perguruan Tinggi terakhir lulus, jurusan/program studi, nilai IPK
  3. Riwayat penelitian: Judul skripsi, karya ilmiah, buku, dsb
  4. Riwayat organisasi
  5. Kegiatan di kampus
  6. Dst

Supaya tidak mengawang-awang, mari simak contoh CV untuk pengajuan beasiswa yang baik dan menarik berikut ini.

Contoh CV untuk Pengajuan Beasiswa

1. Contoh CV untuk Pengajuan Beasiswa LPDP

Untuk CV pengajuan beasiswa LPDP biasanya diisikan pada formulir online yang sudah tersedia di website LPDP saat mengisi data diri registrasi. Adapun poin-poin yang nantinya perlu diisi adalah poin-poin CV yang menyangkut profil diri dan riwayat akademis dan juga pekerjaan, berikut poin-poinnya:

  1. Analisis kekuatan yang kamu punya;
  2. ANalisis kekurangan yang kamu punya;
  3. Cantumkan beasiswa yang pernah kamu dapat apabila ada;
  4. Cantumkan pengalaman dalam mengikuti organisasi;
  5. Jelaskan hal terakhir yang kamu pelajari;
  6. Ceritakan kesalahan yang kamu sesali ketika belajar atau bekerja;
  7. Tanggung jawab atau tugas yang pernah kamu kerjakan;
  8. Hal yang membuatmu unik, dan berbeda dengan pelamar beasiswa yang lain;
  9. Jelaskan riwayat pendidikan;
  10. Jelaskan riwayat pekerjaan;
  11. Sertakan sertifikat kemampuan bahasa Inggris;
  12. Sertakan sertifikat prestasi atau penghargaan;
  13. Jelaskan kamu punya pengalaman riset atau pelatihan;
  14. Sebutkan publikasi karya ilmiah yang pernah kamu lakukan.

2. Contoh CV Pengajuan Beasiswa Mahasiswa Ekonomi

blog.pintarnya.com

3. Contoh CV Pengajuan Beasiswa Mahasiswa Ilmu Keperawatan

canva.com

4. Contoh CV Pengajuan Beasiswa Magister Sains

cvmenarik.com

5. Contoh CV Pengajuan Beasiswa Semi Formal

cakeresume.com

6. Contoh CV Pengajuan Beasiswa Formal

kitalulus.com

7. Contoh CV Pengajuan Beasiswa Luar Negeri Semi Formal

dibimbing.com

8. Contoh CV Pengajuan Beasiswa Menarik

cvmenarik.com

Tips Menulis CV untuk Pengajuan Beasiswa

Selain memperhatikan contoh CV untuk pengajuan beasiswa yang baik dan menarik di atas, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa hal saat menuliskan CV untuk pengajuan beasiswa, antara lain:

  1. Tulis dalam bahasa yang diminta secara baik dan tepat, bahasa yang diminta bisa jadi bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau bahkan bahasa Korea;
  2. Tulis CV secara bernas, jelas, dan spesifik. Tidak perlu menambahkan bunga-bunga yang tidak penting;
  3. Urutkan riwayat pencapaian, pendidikan, pekerjaan, maupun keorganisasian dari yang paling baru ke yang paling lama;
  4. Perhatikan secara detail setiap penulisan apabila sudah selesai. Cek berkali-kali apakah ada tulisan yang typo atau salah ketik. Hindari salah ketik sebab salah ketik bisa menjadi fatal sebab kamu mungkin saja dianggap sebagai pribadi yang teledor;
  5. Jangan terlalu mengesankan bahwa dirimu adalah sosok yang superior, dan jangan pula mengesankan dirimu sosok yang rendah diri. Gunakan kata-kata secara teliti dan tepat sehingga kamu dipandang sebagai pribadi yang apa adanya, efektif, dan bertanggung jawab;
  6. Minta bimbingan pada teman atau kenalan atau cari kenalan yang sudah pernah lolos di beasiswa serupa terkait penulisan CV untuk pengajuan beasiswa;
  7. Apabila memungkinkan, mintalah koreksi pada kawan, atau kenalan yang pernah lolos di beasiswa yang sama sebelumnya;

Tips Lolos Pengajuan Beasiswa

Contoh CV untuk pengajuan beasiswa yang baik dan menarik di atas hanya contoh, ketentuan yang lebih detail bisa kamu temukan di website resmi penyedia beasiswa terkait.

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah tentang tips lolos pengajuan beasiswa.

Perlu diketahui bahwa ada banyak sekali penyedia beasiswa, sehingga agar lolos dalam penyaringan beasiswa, kamu perlu tahu betul seluk-beluk informasi yang ada.

Berikut adalah beberapa tips lolos pengajuan beasiswa yang bisa kamu terapkan.

1. Pahami Informasi secara Lengkap

Baca informasi detail tentang beasiswa yang ditawarkan. Pahami secara spesifik tentang syarat yang diminta, jurusan apa saja yang bisa dipilih, kampus apa yang bisa dipilih, siapa penyedia beasiswa, dan apa seleksi yang harus dilewati.

Tidak lupa juga pahami berkas-berkas yang diminta, dan lengkapi secara bertahap.

2. Persiapkan Berkas dari Jauh Hari

Biasanya setiap lembaga penyedia beasiswa sudah memiliki jadwal tetap setiap tahun.

Sehingga, kamu bisa mempersiapkan segala kekurangan berkas yang kamu butuhkan jauh-jauh hari. Setidaknya berikan waktu 3-6 bulan untuk melengkapi berkas-berkas yang diminta.

Usahakan tidak mepet, karena berkas-berkas tersebut jelas memakan waktu. Adapun berkas yang umumnya diminta oleh penyedia beasiswa antara lain:

  • Sertifikat kebahasaan untuk Bahasa Inggris, China, Jerman, Prancis, atau Korea. Skor Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS) atau SKOR HSK, JPLT, dan lain sebagainya dengan skor minimum tertentu
  • Surat referensi atau rekomendasi dari Dosen, Pengampu, atau Rekan Kerja. Terkait surat referensi atau rekomendasi ini biasanya penyedia beasiswa meminta lebih dari satu surat rekomendasi, sehingga pastikan saja kamu sudah meminta sejak jauh hari agar tidak merepotkan mereka. Selain itu, perhatikan hubungan baikmu dengan orang yang kamu minta surat rekomendasi;
  • Identitas berupa Paspor apabila beasiswa ditujukan untuk kuliah di luar negeri
  • Letter of Acceptance (LoA) dari Universitas yang hendak dituju apabila beasiswa mensyaratkan kamu sudah diterima terlebih dahulu di suatu kampus.
  • Motivation Letter atau surat motivasi yang menerangkan secara detail apa tujuanmu lanjut studi menggunakan beasiswa tersebut
  • Personal statement

3. Pahami Alur Pendaftaran Beasiswa

Selain informasi yang harus dikuasai betul, kamu juga harus memahami alur pendaftaran beasiswa beserta tenggat waktu yang telah ditentukan.

Jangan sampai kamu melewatkan jadwal-jadwal penting tertentu yang telah ditetapkan oleh penyedia beasiswa.

4. Persiapkan Diri untuk Ujian dan Wawancara

Tergantung penyedia beasiswa, biasanya ada beasiswa yang mensyaratkan kamu mengikuti ujian tulis tertentu seperti LPDP, atau sekadar ujian berkas saja.

Namun satu yang pasti adalah wawancara. Tahap wawancara ini pasti kamu temui di setiap penyedia beasiswa yang ada.

Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan dengan matang mental dan skenario jawabanmu terhadap pertanyaan yang mungkin ditanyakan.

Salah satu bentuk persiapannya adalah dengan memikirkan secara detail alasan kamu mengambil beasiswa tersebut, alasan memilih kampus atau jurusan yang kamu pilih, dan juga apa rencanamu ke depannya.

Nah, itulah beberapa contoh CV untuk pengajuan beasiswa yang baik dan menarik, dilengkapi dengan tips-tips yang tentu saja bisa sangat bermanfaat untuk kamu.

FAQ

Apa saja isi informasi dalam CV beasiswa?

Informasi di dalam CV untuk pengajuan beasiswa tersebut kurang lebih sebagai berikut:
Identitas diri: Nama, tempat tanggal lahir, nomor KTP/Paspor, No Telepon aktif, Email aktif, Media Sosial aktif
Riwayat pendidikan: Universitas atau Perguruan Tinggi terakhir lulus, jurusan/program studi, nilai IPK
Riwayat penelitian: Judul skripsi, karya ilmiah, buku, dsb
Riwayat organisasi
Kegiatan di kampus

Apa yang dimaksud CV beasiswa?

CV beasiswa adalah CV yang ditujukan untuk melamar sebuah beasiswa pendidikan atau pelatihan tertentu, sehingga berbeda dengan CV pekerjaan.

Apa daftar LPDP memerlukan CV?

Untuk CV pengajuan beasiswa LPDP biasanya diisikan pada formulir online yang sudah tersedia di website LPDP saat mengisi data diri registrasi. Adapun poin-poin yang nantinya perlu diisi adalah poin-poin CV yang menyangkut profil diri dan riwayat akademis dan juga pekerjaan, berikut poin-poinnya:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta