6 Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah, Masyarakat, dan di Rumah beserta Penjelasannya

Praktik demokrasi bisa dengan mudah kita temui di lingkungan sekitar. Tidak percaya? Baca contoh-contohnya di artikel berikut.

10 September 2024 Fajar Laksana

Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah, Masyarakat, dan di Rumah

Pada artikel ini akan diberikan 6 contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah.

Tiga tempat yang disebutkan, yaitu lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan rumah, sama-sama akan disajikan dua contoh.

Melalui contoh demokrasi lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah, kamu bisa memiliki gambaran yang lebih nyata terkait seperti apa penerapan sikap dan perilaku demokrasi yang sesungguhnya di tempat yang terdekat.

Contoh Demokrasi di Lingkungan Sekolah

Contoh pertama dalam contoh demokrasi di lingkungan sekolah, masyarakat, dan di rumah adalah contoh demokrasi di lingkungan sekolah.

Berikut adalah contoh demokrasi di lingkungan sekolah.

1. Pemilihan Ketua OSIS

Contoh pertama dalam demokrasi di lingkungan sekolah adalah pemilihan ketua OSIS.

Bicara tentang Ketua OSIS, tentu yang menjadi bahasan adalah sekolah tingkat menengah dan sekolah tingkat atas.

Pemilihan ketua OSIS merupakan refleksi dari demokrasi berupa pemilihan umum secara langsung, dan dialami oleh siswa-siswi sekolah.

Pada waktu pemilihan Ketua OSIS inilah siswa-siswi bebas menentukan pilihannya secara terbuka, adil, dan jujur melalui acara pemilihan Ketua OSIS.

Para calon ketua OSIS mempunyai kesempatan untuk berkampanye, saat pemilihan disesuaikan dengan kondisi Pemilihan Umum, dan saat penghitungan disajikan semirip mungkin dengan atmosfer Pemilihan Umum.

Bisa dikatakan, pemilihan ketua OSIS adalah simulasi dari penerapan demokrasi berupa Pemilihan Umum yang terlaksana di tengah masyarakat.

2. Penentuan Iuran Kas Kelas

Contoh berikutnya dalam contoh demokrasi di lingkungan sekolah adalah ketika menentukan iuran kas kelas.

Tidak semua orang tua siswa adalah orang mampu, sehingga nominal iuran kelas harus didiskusikan terlebih dahulu melalui musyawarah.

Adanya musyawarah terkait uang iuran kas kelas tersebut jelas merupakan contoh demokrasi.

Pada momen musyawarah tersebut setiap individu siswa bisa menyampaikan pendapatnya terkait nominal iuran dan pertimbangan-pertimbangan yang ada.

Tujuannya adalah mencari jalan tengah, agar orang tua siswa yang kurang mampu juga bisa turut ambil bagian dalam iuran.

Pun selama pelaksanaan rapat iuran kas kelas tersebut, setiap pendapat harus diterima dengan baik tanpa ada desakan apapun agar mencerminkan musyawarah demokrasi yang sejati.

Hasil dari musyawarah tersebut lalu dimufakati, dan disampaikan pada siswa-siswa yang berhalangan hadir tidak bisa mengikuti rapat iuran kas kelas.

Itulah dua contoh demokrasi di lingkungan sekolah yang bisa jadi pernah atau akan kamu temui saat berada di sekolah.

Close