Contoh Diagram Alir Pembuatan Tahu Sederhana dan Penjelasannya

Contoh Diagram Alir Pembuatan Tahu Sederhana dan Penjelasannya – Tahu merupakan salah satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia dan kamu pun mungkin salah satu yang menyukainya.

Sejak dulu, tahu dikenal sebagai makanan sehat yang kaya akan protein tetapi memiliki harga yang terjangkau. Tak heran bahan makanan satu ini sangat populer bagi semua kalangan.

Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana proses pembuatan makanan satu ini? Jika kamu ingin mengetahuinya, Mamikos akan menjawab rasa penasaranmu melalui contoh diagram alir pembuatan tahu.

Apa Itu Diagram Alir?

Pexels.com / @Startup Stock Photos

Banyak orang yang sudah mengenal apa itu diagram alir atau flowchart.

Namun, bagi kamu yang belum mengetahuinya, jangan khawatir karena sebelum melihat bagaimana contoh diagram alir pembuatan tahu, Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu diagram alir.

Flowchart, bagan alir atau diagram alir adalah suatu diagram yang dibuat untuk memvisualisasikan langkah-langkah, urutan, maupun keputusan yang harus diambil atau dilakukan dalam sebuah proses atau alur kerja.

Diagram alir sendiri akan mewakili sebuah sistem, proses, maupun algoritma komputer yang fungsi atau tujuannya untuk melakukan pendokumentasian, perencanaan, penyempurnaan, atau penggambaran proses kerja dengan langkah-langkah yang cukup banyak.

Selain itu, diagram alir juga biasa dimanfaatkan dalam berbagai hal atau bidang, misalnya digunakan untuk struktur organisasi, proses proyek, dan yang lainnya.

Jenis-Jenis Diagram Alir

Diagram alir memiliki beberapa jenis yang berbeda. Masing-masing jenis memiliki fungsi penggunaannya masing-masing. Berikut adalah jenis-jenis dari diagram alir yang dapat kamu ketahui:

1. Diagram Alir Keputusan

Jenis yang pertama adalah diagram alir keputusan, diagram ini digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang dapat membenarkan keputusan serta mengantisipasi konsekuensi dari keputusan lain.

2. Diagram Alir Logika

Jenis diagram kedua adalah diagram alir logika, diagram ini dapat digunakan untuk menemukan celah, hambatan, maupun batasan yang dapat mengganggu atau memberikan masalah dari jalannya proses.

2. Diagram Alir Logika

Jenis yang ketiga adalah diagram alir logika, diagram ini digunakan untuk melakukan visualisasi atau penggambaran data mengalir pada sebuah sistem.

3. Diagram Alir Produk

Jenis diagram yang ketiga adalah diagram alir produk, diagram ini digunakan untuk melakukan penggambaran tentang bagaimana proses ketika membuat suatu produk.

4. Diagram Alir Proses

Jenis diagram keempat adalah diagram alir proses, diagram ini dugunakan untuk memvisualisasi bagaimana alur atau proses yang dilakukan untuk mencapai sesuatu.

Jenis Diagram Alir Lainnya

Selain keempat jenis diagram yang sudah disebutkan di atas, masih ada banyak lagi bentuk-bentuk diagram alir lain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Diagram alir dokumen
  2. Diagram alir data
  3. Diagram alir program
  4. Diagram alir umum
  5. Diagram alir terperinci
  6. Diagram PERT
  7. Diagram alir alur kerja
  8. Diagram swimlane 
  9. Diagram Data Flow Diagram (DFD)
  10. Diagram Process Flow Diagram (PFD)
  11. Diagram Business Process 
  12. Model and Notation (BPMN 2.0)
  13. Diagram alir Specification and Description Language (SDL)
  14. Diagram alir Event-Driven Process Chain (EPC)

Simbol Diagram Alir

Dalam pembuatan diagram alir, biasanya kamu harus menggunakan simbol. Setiap simbol memiliki fungsi atau kegunaannya masing-masing. Adapun beberapa simbol tersebut adalah sebagai berikut:

Scribd.com / Nadia Pratiwi

Fungsi Diagram Alir

Diagram alir memiliki cukup banyak fungsi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Memiliki fungsi untuk melakukan pendokumentasian suatu proses
  • Memiliki fungsi untuk melakukan visualisasi sekaligus menyederhanakan proses atau ide yang cukup kompleks 
  • Memiliki fungsi untuk membuat maupun memberikan keputusan yang akan dilakukan di langkah selanjutnya pada suatu proses
  • Memiliki fungsi untuk mengetahui sejauh mana progres dari proyek yang dalam tahap pengerjaan
  • Memiliki fungsi untuk melakukan pengidentifikasian adanya suatu masalah yang dapat menghambat proses
  • Memiliki fungsi untuk melakukan penataan sebuah tim serta pendelegasian tugas agar lebih efektif

Contoh Diagram Alir Pembuatan Tahu

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan diagram alir mulai dari pengertian, jenis, simbol, hingga fungsi atau kegunaannya. Sekarang waktunya melihat bagaimana contoh diagram alir pembuatan tahu.

Tahu adalah salah satu bahan makanan tradisional yang terbuat dari kedelai.

Di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya, tahu memiliki popularitas yang cukup tinggi dan banyak disukai oleh berbagai lapisan masyarakat.

Tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tahu juga telah dibuktikan memiliki kandungan gizi tinggi yang sangat baik untuk dikonsumsi. 

Untuk membuat tahu tentunya cukup rumit dan membutuhkan proses yang cukup panjang.

Sehingga, untuk memahami bagaimana alur pembuatannya, dibutuhkan yang namanya diagram alir untuk memvisualisasi langkah-langkah proses pembuatan tahu.

Jenis diagram alir yang digunakan untuk menggambarkan proses pembuatan tahu adalah diagram alir produk.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jenis diagram satu ini berfungsi untuk memvisualisasi proses atau langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat suatu produk.

Nah, agar kamu dapat memahami dengan baik bagaimana proses pembuatan tahu. Berikut adalah contoh-contoh diagram alir pembuatan tahu yang dapat kamu pelajari:

Daftar Contoh Diagram Alir Pembuatan  Tahu

Contoh 1

Scribd.com / Nadia Pratiwi

Contoh 2

Slideshare.net / Ernalia Rosita

Contoh 3

Scribd.com

Penjelasan Contoh Diagram Alir Pembuatan Tahu

Dari ketiga contoh diagram alir pembuatan tahu di atas, secara garis besar dapat dipahami bahwa proses atau alur pembuatannya terbagi ke dalam beberapa tahap mulai dari pencucian, perendaman, penggilingan, perebusan, penyaringan, penggumpalan, dan pencetakan atau pengepresan.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan dari masing-masing langkah pembuatan tahu:

1. Perendaman dan Pencucian

Tahapan yang pertama yaitu perendaman dan pencucian, bahan untuk membuat tahu yaitu kedelai akan direndam terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu.

Tahapan ini memiliki fungsi untuk melunakan struktur sel kedelai agar lebih mudah digiling.

Selain itu, dengan tekstur yang lebih lunak, hal tersebut juga dapat memudahkan proses pengekstrakan sari dari ampasnya.

Lama perendaman tahu tergantung pada jenis kedelai yang digunakan. Jika kamu menggunakan kedelai impor, maka kamu hanya perlu membutuhkan waktu selama 3 sampai 4 jam.

Namun, jika menggunakan kedelai lokal, maka kamu membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 4 sampai 5 jam.

2. Penggilingan

Setelah selesai merendam kedelai dalam waktu yang cukup lama, tahapan selanjutnya adalah proses penggilingan. Umumnya, biji kedelai yang sudah lunak akan digiling menggunakan mesin.

Tahap ini bertujuan untuk memperhalus partikel-partikel kedelai agar proses pengekstrakan protein menjadi susu kedelai berjalan lebih mudah.

Selain itu, pada tahapan penggilingan, kamu harus menambahkan air sebanyak 1,8 liter per menit.

3. Perebusan

Tahapan ketiga yaitu perebusan, biji kedelai yang sudah digiling harus direbus atau dimasak.

Suhu api yang digunakan harus benar-benar pas dan tidak boleh terlalu panas karena akan membuat bubur kedelai mengerak dan bau sangit.

4. Penyaringan

Bubur kedelai yang sudah dimasak harus disaring. Umumnya proses penyaringan akan menggunakan kain sifon atau kain belacu.

Bubur kedelai tersebut akan diletakan di atas kain kemudian dipress untuk mendapatkan sari-sari kedelainya.

5. Penggumpalan

Setelah disaring, sari pati bubur kedelai akan digumpalkan menggunakan bahan asam yang ditanamkan bibit atau bahan asam sisa dari proses penggumpalan sehari sebelumnya.

6. Pencetakan

Tahapan pembuatan tahu yang terakhir adalah pembungkusan dan pencetakan. Tahu yang sudah digumpalkan akan dicetak menggunakan alat press.

Penutup

Nah, demikianlah contoh diagram alir pembuatan tahu secara sederhana beserta penjelasannya.

Dengan memvisualisasikan proses pembuatan tahu ke dalam bentuk diagram alir, tentunya dapat memudahkan semua orang memahami langkah-langkah pembuatannya dengan benar.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta