50 Contoh Diskriminasi di Sekolah, Masyarakat, Keluarga, Agama, dan Budaya

50 Contoh Diskriminasi di Sekolah, Masyarakat, Keluarga, Agama, dan Budaya – Salah satu perilaku yang harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari adalah perilaku diskriminasi.

Sebagai sebuah bangsa yang menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman hidup, sudah selayaknya masyarakat Indonesia berkenan untuk menghargai setiap perbedaan yang ada. Adanya sikap semacam ini akan membuat masyarakat Indonesia tidak akan mengalami diskriminasi dari orang lain.

Terjadinya perlakuan diskriminasi tidak hanya dapat merusak persatuan bangsa, tetapi juga mencederai cita-cita pendiri bangsa. Diskriminasi terjadi bukannya tanpa sebab. Ada beberapa faktor yang membuat diskriminasi menimpa individu atau kelompok.

Faktor Penyebab Diskriminasi

Canva/@africa-images

Prasangka

Prasangka adalah sikap negatif atau positif yang tidak rasional yang ditujukan kepada individu atau kelompok tertentu.

Stereotip

Stereotip adalah keyakinan umum yang tidak akurat tentang karakteristik individu atau kelompok tertentu.

Kekuasaan dan Struktur Sosial

Diskriminasi sering kali timbul dari struktur kekuasaan yang tidak seimbang antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Kurangnya Pendidikan

Kurangnya pendidikan atau pengetahuan tentang keberagaman dan hak asasi manusia dapat menyebabkan perilaku diskriminatif.

Budaya dan Tradisi

Budaya dan tradisi tertentu dapat menimbulkan prasangka dan menjadi penyebab terjadinya diskriminasi terhadap individu atau kelompok tertentu.

Kondisi Ekonomi

Ketidaksetaraan ekonomi dapat menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang dianggap memiliki tingkatan ekonomi lebih rendah dalam hierarki ekonomi.

Ketidakadilan Sistemik

Sistem-sistem hukum, politik, dan sosial yang tidak adil dapat memperkuat dan memperpanjang terjadinya tindakan diskriminasi dalam masyarakat.

Agama dan Ideologi

Interpretasi agama dan ideologi tertentu dapat digunakan sebagai alasan untuk membenarkan atau memperkuat diskriminasi terhadap kelompok-kelompok tertentu.

Keturunan dan Identitas

Diskriminasi dapat terjadi berdasarkan faktor-faktor seperti ras, etnisitas, gender, orientasi seksual, dan identitas gender.

Ketidaksetaraan Akses

Ketidaksetaraan dalam akses terhadap pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, dan sumber daya lainnya juga dapat menyebabkan diskriminasi.

Jika dilihat dari bentuknya, diskriminasi yang hingga sekarang masing sering dialami oleh individu atau kelompok memiliki beberapa macam. Berikut ini adalah contoh jenis-jenis diskriminasi.

Jenis-jenis Diskriminasi

Ageisme

Merupakan jenis diskriminasi yang terjadi terhadap individu berdasarkan usia. Contohnya adalah stereotip negatif atau perlakuan yang tidak adil terhadap orang yang lebih tua atau lebih muda dalam berbagai konteks, seperti pekerjaan, layanan kesehatan, atau media.

Rasisme

Rasisme merupakan jenis diskriminasi yang terjadi terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras atau warna kulit mereka.

Diskriminasi jenis ini dapat mencakup sikap, kepercayaan, atau tindakan yang merendahkan, menindas, atau membatasi hak-hak individu atau kelompok tertentu.

Seksisme

Merupakan jenis diskriminasi terhadap individu berdasarkan jenis kelamin mereka. Seksisme dapat termanifestasi dalam bentuk stereotip gender, ketidaksetaraan dalam kesempatan atau perlakuan, dan penghinaan atau kekerasan terhadap individu karena jenis kelamin mereka.

Reserve Discrimination

Merupakan jenis diskriminasi yang terjadi terhadap individu dari kelompok mayoritas atau kelompok yang dianggap berkuasa, sebagai respons terhadap upaya untuk meningkatkan kesetaraan atau kesejahteraan kelompok minoritas.

Diskriminasi Disabilitas

Merupakan jenis diskriminasi terhadap individu berdasarkan kehadiran, sejarah, atau persepsi disabilitas fisik, mental, atau pengembangan mereka. Lookism: Ini adalah diskriminasi berdasarkan penampilan fisik seseorang.

Lookism

Merupakan jenis diskriminasi yang dapat terjadi karena beberapa orang sering menilai orang lain berdasarkan penampilan fisik mereka.

Perilaku semacam ini dapat membuat orang yang berparas tampan atau cantik mendapat perlakuan yang lebih baik dibanding mereka yang berparas rata-rata atau di bawah rata-rata.

Nah, selanjutnya Mamikos akan memberikan contoh tindakan diskriminasi yang masih sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Diskriminasi di Sekolah, Masyarakat, Keluarga, Agama, dan Budaya

Di bawah ini adalah contoh tindakan diskriminasi yang harus dihindari.

Contoh Diskriminasi di Sekolah

  • Guru memberikan perlakuan tidak adil kepada siswa berdasarkan latar belakang ekonomi mereka, misalnya dengan mengabaikan kebutuhan atau kemampuan akademis mereka.
  • Pengajar atau staf sekolah memberikan perlakuan yang tidak adil terhadap siswa berdasarkan ras atau warna kulit mereka.
  • Perlakuan tidak adil terhadap siswa berdasarkan jenis kelamin mereka, seperti ketidaksetaraan dalam kesempatan atau penghargaan.
  • Siswa yang berasal dari latar belakang etnis minoritas mungkin merasa tidak diterima oleh rekan-rekan sekelas mereka.
  • Pengabaian terhadap kebutuhan pendidikan atau kesejahteraan siswa yang berasal dari latar belakang keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
  • Perlakuan tidak adil terhadap siswa berdasarkan agama atau keyakinan mereka, seperti pengucilan dari aktivitas atau acara sekolah.
  • Diskriminasi terhadap siswa berdasarkan berat badan atau penampilan fisik mereka, seperti pelecehan terhadap siswa gemuk atau kurus.
  • Siswa dengan kondisi medis atau kesehatan mental sering kali mengalami stigmatisasi atau penolakan oleh teman sekelas atau staf sekolah.
  • Perlakuan tidak adil terhadap siswa berkebutuhan khusus dalam hal aksesibilitas fasilitas sekolah atau penerimaan di kelas reguler.
  • Pengucilan atau pembullyan terhadap siswa yang berasal dari keluarga dengan struktur atau latar belakang keluarga yang berbeda.

Contoh Diskriminasi di Masyarakat

  • Diskriminasi terhadap orang tunanetra dalam hal aksesibilitas di tempat umum, seperti fasilitas transportasi atau bangunan.
  • Penolakan oleh pemilik properti untuk menyewakan rumah kepada keluarga dengan anggota berkebutuhan khusus.
  • Stereotip negatif terhadap orang-orang dengan gangguan mental atau gangguan perkembangan, yang dapat mengarah pada perlakuan yang tidak adil atau pengucilan.
  • Diskriminasi terhadap pekerja rumah tangga atau pekerja migran dalam hal upah atau perlakuan di tempat kerja.
  • Perlakuan yang tidak adil terhadap kelompok etnis tertentu oleh tetangga atau anggota komunitas lainnya.
  • Perlakuan tidak adil terhadap kelompok agama minoritas dalam kegiatan komunitas atau acara sosial.
  • Diskriminasi terhadap warga negara minoritas oleh lembaga atau organisasi masyarakat, seperti klub atau asosiasi.
  • Perlakuan yang tidak adil terhadap pengungsi atau pencari suaka dalam hal integrasi ke dalam masyarakat lokal.
  • Pengabaian atau penolakan terhadap masalah lingkungan yang mempengaruhi komunitas tertentu, terutama komunitas berpenghasilan rendah.
  • Diskriminasi terhadap individu atau keluarga yang tinggal di daerah kumuh atau dengan status sosial ekonomi yang rendah.

Contoh Diskriminasi di Keluarga

  • Perlakuan yang tidak adil terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk kurangnya dukungan atau pemahaman dari anggota keluarga lainnya.
  • Perlakuan yang tidak adil terhadap anak-anak berdasarkan urutan kelahiran mereka, dengan memberikan hak istimewa kepada anak tertua atau anak bungsu.
  • Perlakuan tidak adil terhadap anak-anak berdasarkan penampilan fisik mereka, seperti membandingkan mereka dengan saudara-saudara mereka.
  • Pembatasan terhadap kebebasan berekspresi atau pilihan hidup anak-anak oleh orang tua, seperti menentukan karir atau pasangan hidup mereka.
  • Perlakuan yang tidak adil terhadap hak-hak anak untuk pendidikan atau kesejahteraan yang layak oleh orang tua.
  • Diskriminasi terhadap anggota keluarga berdasarkan status perkawinan atau perceraian, dengan memperlakukan mereka secara berbeda atau mengucilkan mereka.
  • Perlakuan tidak adil terhadap anggota keluarga berdasarkan status sosial atau ekonomi mereka, dengan memberikan perlakuan yang lebih baik kepada anggota keluarga yang lebih kaya atau berpendidikan.
  • Penolakan atau pengucilan terhadap anggota keluarga berdasarkan kepercayaan politik atau ideologi mereka.
  • Diskriminasi terhadap anggota keluarga berdasarkan orientasi agama atau keyakinan, dengan memperlakukan mereka lebih buruk atau menghindari interaksi dengan mereka.
  • Perlakuan tidak adil terhadap anggota keluarga berdasarkan usia mereka, seperti mengabaikan kebutuhan lansia atau menganggap anak-anak remaja sebagai tidak penting.

Contoh Diskriminasi Agama

  • Diskriminasi terhadap kelompok agama minoritas dalam hal akses ke tempat ibadah atau ritual keagamaan.
  • Penolakan terhadap pernikahan lintas agama oleh komunitas agama yang konservatif.
  • Perlakuan tidak adil terhadap wanita dalam praktek keagamaan, seperti pengecualian dari peran keagamaan atau akses terhadap pelatihan keagamaan.
  • Stereotip negatif atau pelecehan terhadap praktik keagamaan tertentu atau simbol-simbol keagamaan dari agama tertentu.
  • Diskriminasi terhadap konvertit atau orang yang meninggalkan agama mereka untuk bergabung dengan agama lain atau menjadi non-agamis.
  • Pengucilan sosial terhadap individu atau kelompok yang mempraktikkan agama minoritas.
  • Perlakuan tidak adil terhadap anggota komunitas agama minoritas dalam hal warisan atau hak properti.
  • Penolakan terhadap perayaan hari libur keagamaan minoritas oleh pemerintah atau lembaga masyarakat.
  • Penolakan pendirian tempat ibadah kelompok masyarakat minoritas yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang beragama mayoritas.
  • Pengucilan atau penolakan terhadap anggota komunitas agama tertentu oleh komunitas agama mayoritas.

Contoh Diskriminasi Budaya

  • Pandangan atau penilaian negatif terhadap budaya atau tradisi tertentu karena dianggap lebih rendah dibanding budaya atau tradisi lain yang lebih populer.
  • Pengabaian terhadap warisan budaya minoritas dalam pendidikan atau media.
  • Perlakuan tidak adil terhadap anggota komunitas etnis atau budaya minoritas dalam hal pelestarian warisan budaya mereka.
  • Penolakan terhadap adaptasi budaya baru oleh anggota komunitas tertentu.
  • Diskriminasi terhadap bahasa atau dialek tertentu, dengan memandangnya sebagai rendah atau tidak berpendidikan.
  • Pandangan negatif terhadap pakaian, makanan, atau praktik budaya tertentu.
  • Pengabaian terhadap seni atau karya sastra dari budaya minoritas dalam industri hiburan atau pendidikan.
  • Penolakan terhadap pernikahan lintas-budaya oleh keluarga atau masyarakat.
  • Perlakuan tidak adil terhadap anggota komunitas etnis atau budaya minoritas dalam hal pekerjaan atau kesempatan ekonomi.
  • Diskriminasi terhadap individu berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok budaya tertentu, seperti suku atau kasta.

Demikian informasi yang bisa diberikan Mamikos tentang contoh diskriminasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

FAQ

Apa itu diskriminasi?

Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil atau tidak sama dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan, pendidikan, atau akses ke layanan, berdasarkan pada karakteristik atau identitas tertentu seperti ras, jenis kelamin, agama, atau disabilitas.

Apa saja bentuk-bentuk diskriminasi yang umum terjadi?

Diskriminasi dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk diskriminasi rasial, seksisme, homofobia, islamophobia, ableism, dan banyak lagi.

Apa dampak dari diskriminasi?

Diskriminasi juga dapat menghambat perkembangan individu dan menghalangi kemajuan masyarakat yang inklusif.

Apa yang dimaksud dengan diskriminasi agama?

Diskriminasi agama adalah perlakuan tidak adil yang terjadi pada seseorang atau kelompok karena keyakinan tertentu yang mereka anut ditentang oleh penganut agama lain.

Apakah bullying termasuk tindakan diskriminasi?

Ya, bullying termasuk salah satu bentuk diskriminasi yang dapat membuat seseorang atau kelompok terhambat dalam mendapatkan kemajuan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta