10 Contoh Globalisasi di Bidang Pendidikan Positif dan Negatifnya
Simak dampak positif dan negatif dari globalisasi di bidang pendidikan dalam artikel ini.
10 Contoh Globalisasi di Bidang Pendidikan Positif dan Negatifnya – Istilah globalisasi tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Ada banyak dampak yang ditimbulkan globalisasi baik itu yang bersifat positif atau negatif dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya pendidikan.
Yuk simak contoh dampak positif dan negatif dari globalisasi berikut ini.
Berikut Contoh Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Pendidikan
Daftar Isi [hide]

Globalisasi kerap dikaitkan dengan perkembangan dunia yang tiada habisnya.
Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan kita sehari-hari nyatanya sangat banyak. Mengingat globalisasi bisa terjadi hampir di segala bidang kehidupan.
Semakin majunya jaman dan canggihnya teknologi, maka semakin besar pula pengaruh globalisasi dalam berbagai bidang.
Globalisasi sendiri merujuk pada proses pemerataan teknologi dan ilmu pengetahuan dari satu penjuru daerah ke daerah yang lain.
Bahkan, globalisasi juga sudah bergerak ke berbagai bidang kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial budaya hingga pendidikan.

Advertisement
Pada sektor pendidikan, laju arus globalisasi telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan belajar mengajar, baik oleh para pendidik maupun peserta didik.
Tentunya, globalisasi juga telah menimbulkan dampak baik dan buruk bagi kehidupan manusia di dunia pendidikan.
Apa itu Globalisasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Sedangkan menurut Sanusi Fattah dkk dalam buku Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI:
Globalisasi adalah proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan.
Sementara itu, melansir dari paper yang diterbitkan Kellog.nd.edu, globalisasi adalah penyebaran produk, teknologi, informasi, dan pekerjaan tanpa adanya batasan negara atau budaya. Terjadi akibat pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan makin bias.
Sedangkan, menurut seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia bernama Selo Soemardjan, globalisasi adalah terbentuknya komunikasi dan organisasi di antara masyarakat yang berbeda di seluruh dunia, dengan tujuan yang sama.