40 Contoh Interaksi Sosial di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk kamu yang penasaran dengan seperti apa interaksi sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari bisa menyimak ulasan Mamikos ini.
Sebelum seseorang atau individu tersebut mengetahui dunia secara luas, lingkungan keluarga sudah menjadi tempat pendidikan pertama yang bakal memengaruhi bagaimana ia akan bersikap, berperilaku hingga membentuk tujuan hidupnya kemudian.
Maka, secara sederhana lingkungan keluarga menjadi tempat pertama kali seseorang mengenal seperti apa itu interaksi sosial.
Meski pada kenyataannya, masih banyak orang tua yang ‘kaku’ dalam mendidik anak-anaknya sehingga mereka tidak pernah mendapat contoh untuk bebas atau leluasa dalam mengemukakan pendapat.
Beberapa contoh interaksi sosial dalam lingkungan rumah dapat kamu simak sebagai berikut:
- Makan bersama (Saat sarapan dan makan malam)
- Saling menolong antar anggota keluarga yang kesulitan
- Menghormati mereka yang lebih tua dan mengayomi mereka yang muda
- Orang tua menasihati anak-anaknya saat keliru
- Anak-anak bisa bebas mengutarakan pendapat atau idenya
- Adanya/terjadi diskusi ketika ada kesalahpahaman akan hal remeh maupun besar
- Tak segan/sungkan untuk membicarakan hal-hal yang dianggap tabu
- Dapat menjadi tempat aman bagi anak untuk berkeluh kesah maupun bercerita
- Rapat antar keluarga besar
- Pertemuan antar keluarga besar
- Ibu membangunkan anaknya
- Kakak menyapa adiknya begitu juga sebaliknya
- Adik tak sungkan memeluk kakaknya
- Kakak dan adik bermain bersama/berdiskusi
- Orang tua menemani anaknya belajar atau memahami sesuatu

Advertisement
2. Contoh Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah
Masih di rangkaian contoh interaksi sosial, berikutnya Mamikos sudah menghimpun beberapa contoh interaksi sosial di lingkungan sekolah untuk kamu pada bagian ini.
Bisa dibilang, interaksi sosial yang terjadi di lingkungan sekolah ialah bentuk dari hubungan timbal balik antara guru, karyawan sekolah, dan siswa yang bersekolah.
Sekolah merupakan ‘rumah kedua’ yang jadi tempat untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mendalami ilmu dan wawasan serta tempat individu untuk mendapatkan pendidikan. Tak terkecuali pendidikan sosial tentu saja.
Di sekolah seorang individu akan mengalami yang namanya interaksi, sama seperti saat ia berada di rumah.
Sekolah akan membantu individu (siswa/i) untuk dapat memahami seperti apa pengertian interaksi sosial dan bagaimana cara yang baik dalam bersosialisasi di kehidupan sehari-hari.
Sekolah juga menjadi tempat kedua bagi si anak untuk merasa aman dan nyaman untuk berkembang dan bersosialisasi.