Contoh Intisari Ceramah pada Buku Kegiatan Siswa Sekolah Ramadhan 2025
Bingung bagaimana cara menulis sebuah intisari ceramah pada buku kegiatan siswa sekolah selama Ramadhan? Lihat contohnya di sini!
Contoh Intisari Ceramah pada Buku Kegiatan Siswa Sekolah Ramadhan 2025 โ Salah satu kegiatan para murid sekolah selama bulan Ramadhan adalah mengikuti ceramah atau kuliah Subuh.
Sebagai bukti telah mengikuti ceramah ini, anak sekolah wajib memiliki catatan yang biasanya ditulis pada sebuah buku kegiatan Ramadhan, tepatnya pada bagian Intisari Ceramah.
Seperti apa contoh intisari ceramah? Simak terus artikelnya karena ada 15 contoh intisari ceramah di artikel ini!
Ini Contoh Intisari Ceramah pada Buku Kegiatan Siswa Sekolah Ramadhan
Daftar Isi [hide]
- Ini Contoh Intisari Ceramah pada Buku Kegiatan Siswa Sekolah Ramadhan
- Contoh Intisari Ceramah 1
- Contoh Intisari Ceramah 2
- Contoh Intisari Ceramah 3
- Contoh Intisari Ceramah 4
- Contoh Intisari Ceramah 5
- Contoh Intisari Ceramah 6
- Contoh Intisari Ceramah 7
- Contoh Intisari Ceramah 8
- Contoh Intisari Ceramah 9
- Contoh Intisari Ceramah 10
- Contoh Intisari Ceramah 11
- Contoh Intisari Ceramah 12
- Contoh Intisari Ceramah 13
- Contoh Intisari Ceramah 14
- Contoh Intisari Ceramah 15
- Penutup

Intisari ceramah merupakan ringkasan dari hal-hal yang penceramah sampaikan dalam ceramahnya. Biasanya hanya berisikan kalimat-kalimat sederhana yang merangkum semua kajian ceramah.
Dalam buku kegiatan siswa sekolah Ramadhan, bagian ini biasanya juga memiliki keterangan lain seperti tanggal, tema/topik ceramah, nama masjid, dan juga nama penceramahnya.
Berikut ini 10 contoh intisari ceramah berbagai tema yang bisa kamu baca sebagai pedoman nanti mengisi buku kegiatan siswa sekolah Ramadhan milikmu:
Contoh Intisari Ceramah 1
Tema: Menjaga Silaturahmi di Bulan Ramadhan
Tanggal: 1 Maret 2025
Masjid: Masjid Al-Hidayah
Penceramah: Ust. Muhammad Zain
Intisari Ceramah:
Ramadhan merupakan sebuah momen yang tepat untuk umat muslim mempererat tali silaturahmi. Kunjungilah keluarga, kerabat, dan teman-teman untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan.
Silaturahmi yang baik bisa memperpanjang umur dan membuat hidup lebih berkah. Maka, keberkahan pahala di bulan Ramadhan bagi yang memperpanjang silaturahmi pasti berlipat-lipat.
Contoh Intisari Ceramah 2
Tema: Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa (Taโjil)
Tanggal: 2 Maret 2025

Advertisement
Masjid: Masjid Al-Hidayah
Penceramah: Ust. Zainudin Syam
Intisari Ceramah:
Selama bulan puasa, berbagai amalan akan memiliki ganjaran yang berlipat ganda. Salah satu yang menjadi anjuran adalah memberikan menu berbuka atau takjil bagi orang yang puasa.
Pahala bagi orang yang memberi makan sama besarnya seperti orang yang sedang puasa. Ini merupakan kesempatan besar bagi siapapun untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan sesama umat muslim.
Contoh Intisari Ceramah 3
Tema: Menghindari Ghibah dan Fitnah di Bulan Ramadhan
Tanggal: 3 Maret 2025
Masjid: Masjid Al-Hidayah
Penceramah: Ust. Nana Sumarna
Intisari Ceramah:
Dosa besar namun mudah sekali untuk umat muslim lakukan adalah Ghibah atau menceritakan keburukan orang lain di belakang orangnya.
Ghibah dan fitnah bisa membuat pahala puasa berkurang. Maka dari itu, selama bulan puasa ini hati-hatilah menjaga lisan dan jangan sampai membicarakan keburukan orang lain, apalagi berita-berita hoax.
Contoh Intisari Ceramah 4
Tema: Meningkatkan Kualitas Shalat Tarawih
Tanggal: 4 Maret 2025
Masjid: Masjid Al-Hidayah
Penceramah: Ust. Daeng Bachtiar
Intisari Ceramah:
Shalat Tarawih merupakan satu-satunya ibadah spesial yang hadir di bulan Ramadhan karena tidak bisa umat muslim lakukan di bulan-bulan lainnya.
Maka dari itu, jangan sampai kamu ketinggalan Shalat Tarawih karena hanya sekaranglah waktunya. Kerjakanlah dengan khusyuk dan penuh dengan penghayatan. Senantiasa renungkanlah setiap bacaan sholat yang terucap dan berdoalah kepada Allah SWT.
Contoh Intisari Ceramah 5
Tema: Mengelola Waktu dengan Baik di Bulan Ramadhan
Tanggal: 5 Maret 2025
Masjid: Masjid Al-Hidayah
Penceramah: Ust. Karyo Sulastyo
Intisari Ceramah:
Selama bulan Ramadhan, terjadi perbedaan runtutan kegiatan setiap harinya. Keharusan untuk bangun pagi hari makan Sahur merubah jam biologis tubuh setiap umat muslim.
Meski demikian, berusahalah untuk tetap produktif seperti biasanya. Atur waktu menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi dan buatlah semuanya berjalan lancar serta seimbang.