Contoh Isotop Isobar Isoton beserta Pengertian dan Perbedaannya Lengkap

Contoh Isotop Isobar Isoton beserta Pengertian dan Perbedaannya Lengkap – Ketika belajar ilmu Kimia, kamu akan menemukan istilah seperti isotop, isobar, serta isoton dalam unsur dan atom.

Meskipun sekilas terdengar mirip, ketiganya memiliki perbedaan penting yang perlu dipahami. Maka dari itu, artikel kali ini akan membahas tentang pengertian serta perbedaan isotop, isobar, dan isoton.

Berbagai contoh isotop isobar isoton juga akan Mamikos paparkan agar materi ini lebih mudah untuk kamu pahami. Mari langsung saja kita mulai pembahasan tentang isotop, isobar, dan isoton, yuk.

Pengertian Isotop Isobar Isoton

Canva/@JacobH

Isotop, isobar, dan isoton merujuk pada sifat-sifat unik dari atom yang berkaitan dengan susunan partikel-partikel subatomik, seperti proton dan neutron.

Memahami perbedaan di antara ketiganya sangat penting, agar kamu dapat mengenali contoh isotop isobar isoton. Yuk, kita pelajari terlebih dahulu tentang pengertian isotop, isobar, dan isoton.

Isotop

Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama, tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda. Karena jumlah protonnya sama, maka isotop memiliki sifat kimia yang serupa, tetapi massa atomnya berbeda.

Contoh isotop adalah karbon-12 dan karbon-14. Keduanya merupakan atom karbon (memiliki 6 proton), tapi karbon-12 memiliki 6 neutron, sedangkan karbon-14 memiliki 8 neutron.

Isobar

Selanjutnya, isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda tetapi memiliki jumlah massa atom (jumlah total proton dan neutron) yang sama. Walaupun jumlah proton berbeda, massa atomnya sama sehingga disebut isobar.

Misalnya, kalium-40 dan argon-40. Kedua atom ini memiliki massa atom 40, namun kalium memiliki 19 proton, sedangkan argon memiliki 18 proton.

Isoton

Sedangkan isoton merupakan atom-atom dari unsur yang berbeda tetapi memiliki jumlah neutron yang sama.

Contoh isoton adalah karbon-14 dan nitrogen-15. Keduanya memiliki 8 neutron, tetapi karbon memiliki 6 proton, sedangkan nitrogen memiliki 7 proton.

Perbedaan Isotop, Isobar, dan Isoton

Jika tidak teliti, kemungkinan tentang kesalahan dalam mendefinisikan isotop, isobar, dan isotop bisa saja terjadi.

Oleh karena itu, sebelum nanti membahas tentang contoh isotop isobar isoton, Mamikos sudah membuatkan tabel perbedaan isotop, isobar, isoton yang mudah untuk kamu pahami di bawah ini.


Berbagai Contoh Isotop Isobar Isoton

Selanjutnya, Mamikos akan membahas tentang berbagai contoh isotop isobar isoton. Contoh isotop isobar isoton di bawah ini akan Mamikos kategorikan berdasarkan unsur masing-masing.

Contoh Isotop

1. Karbon-14 (C-14) dan Nitrogen-15 (N-15)

Keduanya memiliki 8 neutron. Karbon-14 punya 6 proton, sementara Nitrogen-15 punya 7 proton.

2. Klorin-37 (Cl-37) dan Kalium-39 (K-39)

Baik Klorin maupun Kalium memiliki 20 neutron. Klorin-37 punya 17 proton, sedangkan Kalium-39 punya 19 proton.

3. Oksigen-18 (O-18) dan Fluorin-19 (F-19)

Oksigen dan Fluorin memiliki 10 neutron. Oksigen-18 punya 8 proton, sementara Fluorin-19 punya 9 proton.

4. Neon-20 (Ne-20) dan Magnesium-22 (Mg-22)

Keduanya sama-sama memiliki 10 neutron. Terdapat 10 proton pada Neon-20, dan Magnesium-22 punya 12 proton.

5. Kalsium-40 (Ca-40) dan Argon-38 (Ar-38)

Kalsium-40 memiliki 20 proton, dan Argon-38 memiliki 18 proton. Keduanya berbagi 20 neutron.

6. Silikon-30 (Si-30) dan Fosfor-31 (P-31)

Keduanya memiliki 16 neutron. Silikon-30 punya 14 proton, sementara Fosfor-31 punya 15 proton.

7. Sodium-23 (Na-23) dan Magnesium-24 (Mg-24)

Kedua unsur ini memiliki 12 neutron. Sodium-23 punya 11 proton, sementara Magnesium-24 punya 12 proton.

8. Sulfur-34 (S-34) dan Klorin-35 (Cl-35)

Keduanya memiliki 18 neutron. Sulfur-34 punya 16 proton, sedangkan Klorin-35 punya 17 proton.

Contoh Isobar

1. Karbon-14 (C-14) dan Nitrogen-14 (N-14)

Meskipun berasal dari unsur berbeda, keduanya memiliki massa atom yang sama, yaitu 14. Karbon memiliki 6 proton dan Nitrogen memiliki 7 proton.

2. Kalium-40 (K-40) dan Argon-40 (Ar-40)

Keduanya memiliki massa atom 40. Kalium memiliki 19 proton, sementara Argon memiliki 18 proton, tetapi jumlah neutronnya berbeda untuk menjaga massa tetap sama.

3. Silikon-28 (Si-28) dan Aluminium-28 (Al-28)

Silikon dan Aluminium memiliki massa atom 28, tetapi jumlah proton dan neutronnya berbeda. Silikon memiliki 14 proton, sedangkan Aluminium memiliki 13 proton.

4. Kalsium-40 (Ca-40) dan Skandium-40 (Sc-40)

 Kalsium memiliki 20 proton, sedangkan Skandium memiliki 21 proton, namun massa atomnya sama, yaitu 40.

5. Nikel-58 (Ni-58) dan Besi-58 (Fe-58)

Nikel memiliki 28 proton, dan Besi memiliki 26 proton dengan total massa keduanya tetap sama, yaitu 58.

6. Stronsium-88 (Sr-88) dan Rubidium-88 (Rb-88)

Keduanya memiliki massa atom 88. Stronsium memiliki 38 proton, sedangkan Rubidium memiliki 37 proton dengan jumlah neutron yang berbeda untuk menyeimbangkan massa.

7. Tembaga-64 (Cu-64) dan Zinc-64 (Zn-64)

Tembaga dan Zinc memiliki massa atom yang sama yaitu 64, meskipun jumlah proton dan neutron dalam kedua atom tersebut berbeda.

8. Belerang-32 (S-32) dan Fosfor-32 (P-32)

Dua unsur ini punya massa atom 32. Belerang dengan 16 proton dan Fosfor dengan 15 proton, tetapi neutronnya yang bikin massa mereka sama.

9. Klorin-37 (Cl-37) dan Argon-37 (Ar-37)

Klorin dan Argon punya proton berbeda. Klorin dengan 17 dan Argon dengan 18, tapi neutron mereka bikin massa atomnya tetap 37.

10. Timah-120 (Sn-120) dan Antimon-120 (Sb-120)

Timah punya 50 proton, sedangkan Antimon punya 51, tapi neutronnya mengisi kekosongan sehingga massanya tetap di 120.

11. Stronsium-86 (Sr-86) dan Rubidium-86 (Rb-86)

Mereka berbagi massa atom sejumlah 86. Stronsium dengan 38 proton dan Rubidium dengan 37 proton, tapi jumlah neutronnya bikin mereka isobar.

Contoh Isoton

1. Karbon-14 (C-14) dan Nitrogen-15 (N-15)

Keduanya punya 8 neutron. Karbon-14 dengan 6 proton dan Nitrogen-15 dengan 7 proton. Neutronnya sama, tapi unsur beda.

2. Oksigen-18 (O-18) dan Fluorin-19 (F-19)

Di sini keduanya punya 10 neutron. Oksigen punya 8 proton, sementara Fluorin punya 9 proton.

3. Magnesium-24 (Mg-24) dan Sodium-23 (Na-23)

Kedua atom ini berbagi 12 neutron. Sodium punya 11 proton, sedangkan Magnesium punya 12 proton.

4. Silikon-30 (Si-30) dan Fosfor-31 (P-31)

Mereka punya 16 neutron. Silikon dengan 14 proton dan Fosfor dengan 15 proton. Silikon dan Fosfor adalah isoton, tapi unsur berbeda.

5. Kalsium-40 (Ca-40) dan Kalium-39 (K-39)

Pada Kalsium dan Kalium terdapat 20 neutron. Kalsium punya 20 proton, dan Kalium punya 19 proton, tapi neutron yang membuat mereka sama.

6. Tembaga-63 (Cu-63) dan Nikel-62 (Ni-62)

Kedua unsur ini punya 34 neutron. Tembaga punya 29 proton, sedangkan Nikel punya 28 proton. Neutron sama, proton beda.

7. Stronsium-88 (Sr-88) dan Rubidium-87 (Rb-87)

Stronsium dan Rubidium berbagi 50 neutron. Stronsium dengan 38 proton dan Rubidium dengan 37 proton. Lagi-lagi neutron menyatukan mereka dalam kategori isoton.

8. Bromin-81 (Br-81) dan Kripton-82 (Kr-82)

Ini salah satu contoh yang menarik. Baik Bromin dan Kripton punya 46 neutron. Bromin dengan 35 proton dan Kripton dengan 36 proton.

9. Neon-22 (Ne-22) dan Magnesium-22 (Mg-22)

Neon punya 10 proton, Magnesium punya 12 proton, tapi yang menyamakan mereka sebagai isoton adalah jumlah 12 neutron.

10. Timah-120 (Sn-120) dan Antimon-121 (Sb-121)

Keduanya punya 70 neutron. Timah dengan 50 proton dan Antimon dengan 51 proton, tapi neutron sama.

11. Klorin-37 (Cl-37) dan Kalsium-38 (Ca-38)

Keduanya punya 20 neutron. Klorin dengan 17 proton, sementara Kalsium punya 20 proton. Neutronnya tetap sama, tapi unsur berbeda.

12. Neon-21 (Ne-21) dan Sodium-22 (Na-22)

Mereka berbagi 11 neutron. Neon punya 10 proton dan Sodium punya 11 proton, tapi neutronnya bikin mereka masuk kategori isoton.

13. Helium-4 (He-4) dan Berilium-5 (Be-5)

Helium dan Berilium keduanya punya 2 neutron, meskipun Helium punya 2 proton dan Berilium punya 4 proton. Jumlah neutronnya sama yang menyebabkan keduanya termasuk dalam isoton.

14. Argon-40 (Ar-40) dan Kalium-41 (K-41)

Mereka sama-sama memiliki 22 neutron. Argon dengan 18 proton, dan Kalium dengan 19 proton. Lagi-lagi, neutron yang menjadi penghubung keduanya.

15. Tembaga-65 (Cu-65) dan Zinc-66 (Zn-66)

Dua unsur ini punya 36 neutron. Tembaga punya 29 proton, sementara Zinc punya 30 proton. Neutronnya pas sama, meskipun proton beda.

16. Kalium-39 (K-39) dan Kalsium-40 (Ca-40)

Baik Kalium dan Kalsium berbagi 20 neutron. Kalium dengan 19 proton, dan Kalsium dengan 20 proton. Neutronnya tetap sinkron meski sifat kimianya beda.

17. Silikon-29 (Si-29) dan Aluminium-28 (Al-28)

Silikon-29 dan Aluminium-28 punya 15 neutron. Silikon punya 14 proton, Aluminium 13 proton, tapi neutronnya bikin mereka terhubung sebagai isoton.

18. Yttrium-89 (Y-89) dan Zirkonium-90 (Zr-90)

Mereka berbagi 50 neutron. Yttrium dengan 39 proton dan Zirkonium dengan 40 proton. Neutronnya seimbang, sehingga mereka isoton.

19. Argon-36 (Ar-36) dan Sulfur-36 (S-36)

Argon dan Sulfur ini berbagi 18 neutron. Argon dengan 18 proton dan Sulfur dengan 16 proton, tapi neutronnya sama persis.

20. Tungsten-184 (W-184) dan Renium-185 (Re-185)

Mereka memiliki 110 neutron. Tungsten punya 74 proton, sementara Renium punya 75 proton. Jumlah neutron yang sama membuat mereka isoton meskipun secara unsur berbeda.

Penutup

Demikian pembahasan Mamikos mengenai berbagai contoh isotop isobar isoton serta pengertian dan perbedaannya.

Kamu juga dapat mempelajari lebih banyak tentang unsur maupun atom dengan membaca artikel lain yang ada di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta