4 Contoh Kalimat Denotasi dan Konotasi dari Kata Jalan, Mata, Meja Hijau, Kaki Tangan, Lengkap!

4 Contoh Kalimat Denotasi dan Konotasi dari Kata Jalan, Mata, Meja Hijau, Kaki Tangan, Lengkap! – Dalam bahasa Indonesia, kata-kata dapat memiliki dua makna, denotasi dan konotasi.

Konotasi dan Denotasi dapat dibedakan berdasarkan konteks penggunaannya. Dengan kata lain, diskusi lanjutan tentang arti kata-kata ini membantu dalam memahami apakah kata tersebut digunakan sebagai konotasi atau denotasi .

Kedua kata ini ambigu karena menjelaskan konsep terkait. Memahami bagaimana perbedaan ini sangat membantu dalam memahami literatur dan dalam membimbing tulisan Anda sendiri.

Pengertian Kata Denotasi

https://unsplash.com/@nickmorrison

Kata denotasi adalah sebuah kata yang mengacu pada makna yang sebenarnya atau makan asinya. Kata denotasi tidak memiliki arti khusus atau menyimpan makna lainnya.

Atau sederhananya, denotasi suatu kata adalah arti literal dari suatu kata berdasarkan apa yang dikatakan kamus tentang kata itu. Lebih khusus lagi, arti denotatif dari sebuah kata adalah “definisi kamusnya.”

Kata denotasi sering digunakan pada jurnal, laporan penelitian, laporan ilmiah dan lain sebagainya. Ini karena kata denotasi tidak memiliki arti ganda maupun multi tafsir yang terdapat pada kata konotasi.

Supaya tidak tertukar antara kata denotasi dan kata konotasi, kamu perlu mengetahui ciri-ciri kata denotasi seperti: Sesuai dengan kamus, Apa adanya dan Makna dasar.

Kamu juga perlu tahu cara membedakan kata denotasi yaitu dengan cara memperhatikan konteks pada kata denotasi, apakah memiliki makna yang ganda atau tidak.

Jika kata tersebut memiliki makna ganda, maka itu bukan kata denotasi, melainkan kata konotasi.

Sebagai contohnya, kata “Ular”, jika Anda mencari kata ini di kamus, maka definis literalnya adalah sejenis reptil bersisik tak berkaki tubuh silinder panjang.

Tidak peduli bagaimana KAMU memilih untuk menggunakan kata-kata, kamu perlu memahami bahwa setiap kata memiliki arti yang jelas, juga dikenal sebagai denotasi kata tersebut. Beberapa pembaca akan memikirkan arti literal itu ketika mereka membaca apa yang kamu tulis.

Denotasi mengacu pada arti yang tepat atau literal dari sebuah kata atau frase yang mungkin ditemukan dalam kamus.

Denotasi adalah kata langsung untuk kata lain tanpa adanya perasaan atau emosi. Dengan denotasi, tidak ada ikatan pada arti kata, menyiratkan bahwa kata tersebut disajikan apa adanya.

Pengertian Kata Konotasi

Konotasi merupakan arti kata yang tidak sebenarnya atau kata yang sudah mengalami penambahan makna dasarnya yaitu yang memberi nilai positif atau negatif. Konotasi mengacu pada asosiasi emosional dari sebuah kata.

Kata konotasi bisa datang dalam berbagai bentuk. Konotasi negatif dari sebuah kata berarti menyebabkan orang memikirkan sesuatu yang menyedihkan atau negatif.

Sedangkan konotasi positif membawa pikiran bahagia dan gembira ke dalam pikiran. Beberapa kata bahkan memiliki konotasi netral yang tidak positif atau negatif tetapi tetap membawa emosi ke dalam pikiran.

Kata-kata konotatif dapat bervariasi berdasarkan pengalaman pribadi pembaca dan emosi terkait yang dibawa oleh kata tersebut.

Konotasi kata atau frase disebut sebagai makna terkait atau sekunder dari istilah tersebut.

Itu bisa menjadi sesuatu yang disarankan atau tersirat oleh sebuah kata atau sesuatu, daripada secara eksplisit disebutkan atau dijelaskan.

Untuk menulis dengan kata-kata yang lebih sederhana, konotasi adalah asosiasi emosional dan imajinatif yang mengelilingi sebuah kata. 

Konotasi sering digambarkan sebagai positif dan negatif. Misalnya, lihat kata kekanak-kanakan dan seperti anak kecil. Keduanya berarti sastra yang sama.

Tetapi kekanak-kanakan berkonotasi dengan kualitas negatif sedangkan seperti anak kecil berkonotasi dengan kualitas yang lebih positif seperti kepolosan. Perbedaan yang sama dapat dilihat pada orang yang mudah tertipu dan naif.

Memilih kata yang tepat untuk disesuaikan dengan konteks sangatlah penting. Sehingga tidak salah pemahaman.

Perbedaan Konotasi dan Denotasi

Denotasi sebuah kata atau ekspresi adalah makna eksplisit atau langsungnya, yang dibedakan dari gagasan atau makna yang terkait dengannya atau disarankan olehnya.

Sederhananya, denotasi kata adalah apa arti kata itu atau yang secara langsung diwakilinya.

Sedangkan konotasi sebuah kata bergantung pada konteks budaya dan asosiasi pribadi, tetapi denotasi sebuah kata adalah makna standarnya dalam bahasa tersebut. Cara lain untuk memikirkannya adalah sebuah kata denotasi sebuah kata adalah sama atau hampir sama bagi kebanyakan orang.

Kitas sederhanakan, denotasi adalah definisi standar dari sebuah kata, sedangkan konotasi adalah perasaan yang ditimbulkan oleh sebuah kata.

Kata denotatif dan konotatif merupakan bentuk kata sifat dari denotasi dan konotasi. Kedua kata ini digunakan dalam konteks yang sama untuk mendeskripsikan kata atau makna.

Kata-kata memiliki denotasi (makna literal) dan konotasi (makna sugestif). Konotasi dan denotasi bukanlah dua hal/tanda yang berbeda.

Keduanya adalah dua aspek/elemen dari sebuah kata atau frase, dan makna konotatif dari sebuah kata ada bersama dengan makna denotatif. Jelas. bahasa denotatif bersifat faktual; konotatif membawa nuansa emosional 

Sebagai contohnya, Lian telah menjadi tangan kanan dari direkturnya beberapa tahun terakhir. Tangan kanan Lian kesleo minggu kemarin

Jika kamu mencari kata tangan kanan dalam kamus, Kamu akan menemukan bahwa kata tangan kanan memiliki arti “organ tubuh.” Namun, kalimat di atas, mengisyaratkan bahwa tangan kanan memiliki satu arti lagi.

Kata “Tangan kanan” dalam kalimat tersebut juga memiliki makna “Orang kepercayaan” dari seorang atasan atau direktur. Tangan kanan yang memiliki arti orang kepercayaan itu adalah kata konotasi.

Contoh Kalimat Denotasi Dan Konotasi dari Kata Jalan, Mata, Meja Hijau, Kaki tangan

Setelah mengetahui penjelasan tentang pengertian dan perbedaan kata denotasi dan konotasi. Mari pelajari contoh-contohnya dari kata jalan, mata, meja hijau, dan kakitangan:

1. Jalan

Kalimat Denotasi: Ibu guru melawati jalan rusak setiap hari untuk menuju sekolah.

Kalimat Denotasi: Pemerintah kota Jogja memperbaiki jalan kota pada Desember lalu.

Kalimat Konotasi: Dia menggunakan jalan pintas untuk mendapatkan banyak uang.

Kalimat Konotasi: Jalan hidup Alif sangat menyedihkan.

2. Mata

Kalimat Denotasi: Laura memiliki mata berwarna biru turunan dari ayahnya yang berdarah Finlandia.

Kalimat Denotasi: Anggi memiliki mata sipit seperti orang korea.

Kalimat Konotasi: Mata hati ria terbuka saat melihat adiknya sakit.

Kalimat Konotasi: Rian terkenal dengan sebutan mata keranjang

3. Meja Hijau

Kalimat Denotasi: Ibu menaruh belanjaan di meja hijau yang ada di dapur.

Kalimat Denotasi: Meja hijau cantik itu menghiasi ruang tamu di rumah kiki.

Kalimat Konotasi: Luna menyeret karyawanya ke meja hiau karena kedapatan menggelapkan dana perusahaan.

Kalimat Konotasi: Ardi membawa kasus penipuan yang alaminya ke meja hijau.

4. Kaki tangan

Kalimat Denotasi: Kemarin sore arif terjatuh dari motornya dan kaki tangan terluka parah.

Kalimat Denotasi: Dikta mengalami cedera pada kaki dan tanganya saat bermain tenis minggu lalu.

Kalimat Konotasi: Dimas bekerja selama sepuluh tahun menjadi kaki tangan pak Broto.

Kalimat Konotasi: Ari hanya serang kaki tangan dari seorang juragan beras.

Demikianlah contoh kalimat denotasi dan konotasi dari kata jalan, mata, meja hijau, dan kaki tangan. Untuk membaca artikel lain silahkan kunjungi blog Mamikos!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta