20 Contoh Kalimat Isim beserta Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya
20 Contoh Kalimat Isim beserta Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya — Isim dalam bahasa Arab perlu dipelajari karena isim merupakan kata benda atau noun.
Walaupun kalimat bisa terbentuk oleh subjek dan predikat saja, tapi kadang kita perlu menambahkan kata benda pada kalimat agar dihasilkan kalimat yang lebih informatif bagi pembaca.
Supaya kamu paham bagaimana pengertian, ciri-ciri, jenis serta menerapkan isim dalam kalimat, berikut Mamikos susun contoh kalimat isim yang sudah Mamikos lengkapi arti serta penjelasannya. Simak ya!
Pengertian Isim
Daftar Isi
Daftar Isi
Kita sudah belajar mengenai fiil atau predikat dalam bahasa Arab beserta contoh fiil pada pembahasan kita sebelumnya.
Coba kamu pikirkan, selain subjek dan predikat, untuk membuat kalimat apalagi yang kamu butuhkan?
Ya, dalam sebuah kalimat selain adanya subjek serta predikat, kamu juga perlu mengetahui kata benda untuk menyusun kalimat yang menyampaikan informasi yang lebih detail
Nah, sekarang sebelum melihat contoh kalimat isim, kita pelajari dulu yuk pengertian dari isim secara umum serta berdasarkan ilmu nahwu.
Berdasarkan Bahasa Arab Super Lengkap yang ditulis Najmuddin Abdul Rauf pada 2014, isim secara kebahasaan mempunyai makna sebagai nama atau kata benda.
Menurut ilmu nahwu, isim yakni kata yang menggambarkan suatu makna yang terkandung pada suatu zat tapi tidak memiliki keterkaitan dengan adanya aturan waktu seperti yang ada pada fiil.
Isim bisa dipakai dalam menyebut manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, benda tak hidup serta lain sebagainya.
Ciri-ciri Isim
Tidak lengkap rasanya kalau kita sudah membahas tentang contoh kalimat isim, tapi belum mengetahui ciri-ciri isim.
Oleh karena itu, Mamikos akan membahas terlebih dahulu ciri-ciri isim yang Mamikos rangkum dari Kaedah Bahasa Arab Praktis yang disusun oleh Dr. Fuad Ni’mah (2011) dan sumber lainnya. Simak, ya!
1. Diawali Alif-Lam (ال)
Kalau kamu menemukan kata yang diawali dengan “alif-lam” (ال) sebagai artikel definitif, maka kamu bisa mengategorikannya sebagai isim.
“Alif-lam” pada sejatinya difungsikan untuk mengubah isim yang semula berbentuk umum (nakirah) menjadi bentuk tertentu (ma’rifah).
Contoh: الكِتَابُ (al-kitāb: buku itu).
2. Dapat Menerima Tanwin (تنوين)
Tanwin ialah tanda baca (an, in, un) yang muncul di akhir isim nakirah. Ketika kita menadapati kalau suatu kata dapat menerima tanwin, maka kata itu bisa dikategorikan sebagai isim.
Contoh: كِتَابٌ (kitābun: sebuah buku).
3. Dapat Menerima Huruf Jar (حرف جر)
Isim bisa mengikuti huruf jar yaitu preposisi seperti في (fi: di), على (‘ala: di atas), إلى (ilā: ke), serta lainnya.
Apabila terdapat kata mengikuti huruf jar, maka kata tadi bisa berubah ke majrur yang dicirikan oleh adanya kasrah ( ـِ ) yang letaknya berada di akhir.
Contohnya: فِي الْبَيْتِ (dibaca ‘fi al-bayti’ yang memiliki makna “di dalam rumah”).
4. Dapat Menerima Nisbah (نسبة)
Nisbah ialah tambahan “-ي” (yā nisbah) yang terletak di akhir isim bertujuan dalam menunjukkan hubungan atau keterkaitan.
Nah, kalau kamu menemukan bahwa sebuah kata bisa menerima nisbah, maka kata tersebut adalah isim.
Contoh: عَرَبِيٌّ (arabiyyun: orang Arab).
5. Bentuk Mufrad, Tatsniyah, dan Jamak
Isim bukan Cuma berbentuk bentuk tunggal (mufrad) lho, isim bisa berbentuk dual (tatsniyah), dan jamak.
Contoh:
- Mufrad: كِتَابٌ (kitābun: sebuah buku).
- Tatsniyah: كِتَابَانِ (kitābāni: dua buku).
- Jamak: كُتُبٌ (kutubun: buku-buku).
6. Menunjukkan Kepemilikan
Isim bisa menggambarkan kepemilikan atau berfungsi sebagai mudhaf ilaih dalam frasa idhafah yang menunjukkan kepemilikan atau keterkaitan.
Contoh: كِتَابُهُ (kitābuhu: bukunya).
Jenis Isim
Tidak lengkap rasanya kalau kita sudah membahas contoh kalimat isim apabila belum mengetahui jeni-jenis Isim. Berikut beberapa jenis isim beserta penjelasannya. Simak, yuk!
1. Isim Ma’rifah (اسم معرفة)
Isim ma’rifah ialah jenis kata benda dalam bahasa Arab yang sudah dikenal atau jelas siapa atau apa yang dimaksudkan.
Contoh: الرَّجُلُ (ar-rajulu: pria itu).
2. Isim Nakirah (اسم نكرة)
Isim nakirah yakni kata kerja di bahasa Arab yang menggambarkan suatu hal atau belum jelas siapa atau apa yang dimaksudkan.
Biasanya isim nakirah tidak diawali oleh alif-lam (الـ) atau biasanya menunjukkan sesuatu yang umum atau tidak spesifik.
Contohnya adalah كِتَابٌ (kitābun: sebuah buku), lalu رَجُلٌ (rajulun: seorang laki-laki).
3. Isim Mufrad (اسم مفرد)
Isim mufrad yakni suatu kata kerja pada bahasa Arab yang menggambarkan satu orang, benda, atau hal.
Contoh: قَلَمٌ (qalamun: sebuah pena), طَاوِلَةٌ (ṭāwilah: sebuah meja)
4. Isim Tatsniyah (اسم تثنية)
Isim tatsniyah ialah kategori kata kerja dalam bahasa Arab yang menggambarkan sesuatu yang berjumlah ganda, double atau dua.
Isim tatsniyah pada umumnya dicirikan dengan terdapat “ـَانِ” atau “ـَيْنِ” di akhir, tergantung pada kedudukannya dalam kalimat.
Contoh: كِتَابَانِ (kitābāni: dua buku), رَجُلَانِ (rajulāni: dua pria).
5. Isim Jamak (اسم جمع)
Isim jamak ialah salah satu kata kerja di bahasa Arab yang menggambarkan kata benda yang berjumlah jamak.
Contoh: كُتُبٌ (kutubun: buku-buku), رِجَالٌ (rijālun: pria-pria).
6. Isim Mudzakkar (اسم مذكر)
Kamu yang sudah belajar bahasa Arab, mungkin sudah tahu bahwa bahasa Arab sama seperti bahasa Prancis yang memiliki kata maskulin serta feminin.
Nah, isim mudzakkar yakni kata kerja pada bahasa Arab yang menggambarkan jenis kelamin laki-laki atau sesuatu yang dianggap maskulin.
Contohnya yaitu رَجُلٌ (rajulun: seorang laki-laki), kemudian وَلَدٌ (waladun: seorang bocah laki-laki).
7. Isim Mu’annats (اسم مؤنث)
Isim mu’annats ialah isim yang merujuk pada jenis kelamin perempuan atau sesuatu yang dianggap feminin.
Isim mu’annats pada umumnya akan diakhiri dengan “ة” (ta’ marbuta), tetapi ada juga yang tanpa ta’ marbuta, contohnya أُمٌّ (ummun: ibu).
Contoh: إِمْرَأَةٌ (imra’ah: seorang wanita), بِنْتٌ (bintun: seorang anak perempuan).
8. Isim Majrur (اسم مجرور)
Isim majrur ialah isim yang ada pada kondisi majrur (kasrah) karena terpengaruh huruf jar (preposisi) atau akibat menjadi mudhaf ilaih (bagian kedua dari idhafah).
Contoh:nya yaitu فِي الْبَيْتِ (fi al-bayti: di dalam rumah), kemudian كِتَابُ الطَّالِبِ (kitābu aṭ-ṭālibi: buku siswa).
9. Isim Maf’ul (اسم مفعول)
Isim maf’ul merupakan suatu kata kerja yang ada di bahasa Arab yang menggambarkan objek atau penerima dari sebuah tindakan (pasif).
Contoh: مَكْتُوبٌ (maktūbun: sesuatu yang ditulis), مَسْمُوعٌ (masmū‘un: sesuatu yang didengar).
10. Isim Fa’il (اسم فاعل)
Isim fa’il ialah sebuah kata benda di bahasa Arab yang menggambarkan suatu subjek atau bisa juga pelaku dari sebuah tindakan.
Contoh: كَاتِبٌ (kātibun: penulis), قَارِئٌ (qāri’un: pembaca).
Contoh Kalimat Isim beserta Artinya Bagian 1
1. الْقِطَّةُ تَشْرَبُ الْحَلِيبَ فِي الصَّبَاحِ
Al-qiṭṭah tasyrab al-ḥalīb fi aṣ-ṣabāḥ
Artinya: Kucing itu minum susu di pagi hari.
2. رَائِحَةُ الْوَرْدَةِ تَمْلَأُ الْغُرْفَةَ
Rā’iḥatu al-wardah tamla’u al-ghurfah
Artinya: Aroma bunga mawar memenuhi ruangan.
3. الْقَمَرُ يَظْهَرُ بَعْدَ الْغُرُوبِ
Al-qamaru yaẓhar ba‘da al-ghurūb
Artinya: Bulan muncul setelah matahari terbenam.
4. الطِّفْلُ يَبْنِي قَلْعَةً مِنَ الرِّمَالِ
Aṭ-ṭifl yabnī qal‘atan mina ar-rimāl
Artinya: Bocah itu mendirikan kastil dari pasir.
5. صَوْتُ الْمَطَرِ يَمْنَحُنِي السَّكِينَةَ
Ṣawtu al-maṭar yamnaḥunī as-sakīnah
Artinya: Suara hujan memberikan aku ketenangan.
Contoh Kalimat Isim beserta Artinya Bagian 2
6. اَلزَّهْرَةُ فِي الْحَدِيقَةِ تَتَفَتَّحُ فِي الصَّبَاحِ
Az-zahrah fi al-ḥadīqah tatafattaḥ fi aṣ-ṣabāḥ
Artinya: Bunga di taman mekar di pagi hari.
7. الْبَحْرُ يَمْتَدُّ إِلَى أُفُقٍ بَعِيدٍ
Al-baḥr yamttad ilā ufqin ba‘īd
Artinya: Laut terbentang hingga ke cakrawala di kejauhan.
8. نَجْمَةٌ وَاحِدَةٌ تَضِيءُ فِي السَّمَاءِ
Najmah wāḥidah tuḍī’u fi as-samā’
Artinya: Satu bintang bersinar di langit.
9. وَرَقَةُ الشَّجَرَةِ تَسْقُطُ فِي الْخَرِيفِ
Waraqah as-syajarah tasquṭu fi al-kharīf
Artinya: Daun pepohonan jatuh di musim gugur.
10. الْكَلْبُ يُطَارِدُ كُرَةً فِي الْحَدِيقَةِ
Al-kalb yuṭāridu kurah fi al-ḥadīqah
Artinya: Anjing mengejar bola di taman.
Contoh Kalimat Isim beserta Artinya Bagian 3
11. عَطْرُ الزُّهُورِ يَمْلَأُ الْغُرْفَةَ
‘Aṭru az-zuhūr yamla’u al-ghurfah
Artinya: Harum bunga memenuhi ruangan.
12. الشَّمْسُ تَغْرُبُ خَلْفَ الجِبَالِ
As-shams taghrub khalfa al-jibāl
Artinya: Matahari terbenam di belakang gunung.
13. نَسِيمُ الْبَحْرِ يُنْعِشُنِي فِي المَسَاءِ
Nasīm al-baḥr yun‘ishunī fi al-masā’
Artinya: Angin laut menyegarkanku di malam hari.
14. ظِلُّ الشَّجَرَةِ يُوفِّرُ بَرْدًا فِي الظُّهْرِ
Ẓillu ash-shajarah yuwaffiru barda fi aẓ-ẓuhr
Artinya: Bayangan pohon itu memberikan kesejukan di siang hari.
15. الْقِطَارُ يَمُرُّ سَرِيعًا عَبْرَ الْمَدِينَةِ
Al-qiṭār yamurru sarī‘an ‘abra al-madīnah
Artinya: Kereta api melintas dengan cepat melalui kota.
Contoh Kalimat Isim beserta Artinya Bagian 4
16. وَرَقَةُ الخَرِيفِ تَتَسَاقَطُ عَلَى الأَرْضِ
Waraqah al-kharīf tatasāqaṭu ‘alā al-arḍ
Artinya: Daun musim gugur jatuh ke tanah.
17. الزُّرَابِيُّ تُزَيِّنُ الغُرْفَةَ
Az-zurābī tuzayyinu al-ghurfah
Artinya: Karpet menghiasi ruangan.
18. نَحْلَةٌ تَجْمَعُ الرَّحِيقَ مِنَ الزُّهُورِ
Naḥlah tajma‘u ar-raḥīq mina az-zuhūr
Artinya: Seekor lebah mengumpulkan nektar dari bunga.
19. صَوْتُ الْمَوْجِ يَتَرَاقَصُ عَلَى السَّاحِلِ
Ṣawtu al-mawj yatarāqaṣu ‘alā as-sāḥil
Artinya: Suara ombak menari di pantai.
20. غَيْمَةٌ تُحَلِّقُ فَوْقَ الجِبَالِ
Ghaymah tuḥalliqu fawqa al-jibāl
Artinya: Awan melayang di atas gunung.
Penutup
Demikian contoh kalimat isim beserta pengertian, ciri dan jenisnya yang sudah Mamikos hadirkan khusus untukmu yang sedang mempelajari bahasa Arab di bangku sekolah.
Kalau kamu membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai bahasa Arab lain seperti fiil atau predikat kamu bisa mencarinya di blog ini. Simak juga FAQ berikut untuk menambah pengetahuanmu ya!
FAQ
Isim bisa dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan berapa jumlahnya yaitu isim mufrad, isim mutsana serta isim jamak.
Beberapa ciri kalimat isim di antaranya di awali dengan huruf alif lamim, dapat menyerap sukun dan sebagainya.
Menurut kebahasaan isim didefinisikan sebagai suatu kata yang menggambarkan sesuatu kebendaan seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan serta lain sebagainya yang tidak memiliki keterikatan dengan waktu.
Buku dalam bahasa Arab dikategorikan sebagai isim mudzakar.
Jakarta dalam bahasa Arab dikategorikan sebagai isim jenis isim alam karena merupakan nama dari suatu wilayah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: