10 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat beserta Polanya Lengkap
Seperti apa contoh dan pola kalimat majemuk bertingkat? Simak artikel berikut ini untuk memahami contoh-contoh kalimat majemuk bertingkat.
7. Ibu sedang memasak ketika aku dan Adik pulang dari sekolah.
- Ibu: subjek
- sedang memasak: predikat
- ketika: konjungsi
- aku dan Adik: subjek
- pulang: predikat
- dari sekolah: keterangan
8. Dia akan memaafkanmu apabila kamu mengakui semua kesalahanmu.
- Dia: subjek
- akan memaafkanmu: predikat
- apabila: konjungsi
- kamu: subjek
- mengakui: predikat
- semua kesalahanmu: objek
9. Jeno suka bermain game online, bahkan sampai malam hari.
- Jeno: subjek
- suka: predikat
- bermain game online: objek
- bahkan: konjungsi
- sampai malam hari: keterangan
10. Aku sedang makan donat di ruang makan ketika Ibu mengabarkan sudah tiba di stasiun.
- Aku: subjek
- sedang makan: predikat
- sonat: objek
- di ruang makan: keterangan
- ketika: konjungsi
- Ibu: subjek
- mengabarkan: predikat
- sudah tiba: pelengkap
- di stasiun: keterangan

Advertisement
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat – Variasi Pola
Selain itu, kalimat majemuk bertingkat memiliki beberapa variasi pola.
Berikut ini adalah variasi pola kalimat majemuk.
1.Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti subjek, yaitu anak kalimat berfungsi sebagai pengganti unsur subjek.
Contoh: Anak kecil yang mengenakan gaun biru itu membaca pantun di atas panggung.
Dalam kalimat di atas, “Anak kecil yang mengenakan gaun biru itu” disebut sebagai subjek (S-P-O). Kata “membaca” adalah predikat, “pantun” adalah objek, sedangkan “di atas panggung” adalah keterangan.
2.Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti predikat, yaitu ketika anak kalimat dijadikan pengganti unsur predikat.
Contoh: Farida berusaha menafsirkan setiap kata naskah puisi.
Dalam kalimat di atas, “Farida” adalah subjek, “berusaha menafsirkan setiap kata” adalah predikat yang mengandung unsur predikat dan objek (P-O), sedangkan “naskah puisi” adalah objek.
3.Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti objek, yaitu ketika anak kalimat menggantikan unsur objek kalimat inti.
Contoh: Kak Ros membaca buku yang menceritakan petualangan seorang putri.
Dalam kalimat di atas, “kak Ros” adalah subjek, “membaca” adalah unsur predikat, sedangkan “buku yang menceritakan petualangan seorang putri” merupakan objek yang mengandung unsur subjek, predikat, dan objek (S-P-O).
4.Kalimat majemuk bertingkat klausa bawahan pengganti keterangan, yaitu anak kalimat yang berfungsi sebagai pengganti unsur keterangan.
Contoh: Aku sedang menyiapkan makan siang ketika petugas pos datang mengantar paket.
Dalam kalimat itu, “Aku” adalah subjek, kemudian “menyiapkan” adalah predikat, “makan siang” adalah objek kalimat, sedangkan “ketika petugas pos datang mengantar paket” adalah keterangan yang memiliki unsur S-P-O.
Demikian contoh-contoh kalimat majemuk bertingkat beserta polanya.
Semoga contoh kalimat majemuk bertingkat ini dapat membantu kamu untuk membuat kalimat majemuk bertingkat.