Contoh Kalimat Penutup Email Bahasa Indonesia dan Inggris yang Baik dan Benar

Aktivitas mengirim email email biasanya banyak dilakukan oleh karyawan di sebuah perusahaan yang berhubungan dengan klien, atasan, atau rekan kerja.

08 September 2021 Lailla

Contoh kalimat penutup email Bahasa Indonesia dan Inggris yang baik dan benar – Pernahkah kamu diminta untuk membalas email berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris? Sekilas membalas pesan email terdengar mudah. Apalagi kamu tidak perlu bertatap muka dengan pengirim email. Namun, faktanya banyak yang kesulitan merangkai kalimat untuk membuat bagian penutup email.

Contoh-Contoh Kalimat Penutup Email Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

https://unsplash.com/@brett_jordan

Aktivitas mengirim email email biasanya banyak dilakukan oleh karyawan di sebuah perusahaan yang berhubungan dengan klien, atasan, atau rekan kerja. Aktivitas tersebut juga sangat erat dengan mahasiswa yang menghubungi dosen karena tidak bisa bertemu dosen secara langsung. Mereka dituntut lancar menyusun kalimat agar tetap sopan melalui media komunikasi tulisan. Bahkan, di zaman yang serba digital ini para pelajar yang menempuh studi dan harus mengirimkan tugas melalui email juga perlu membuat kalimat pengantar serta penutup untuk email.

Bagi kamu yang sering diminta membuat email non-formal untuk teman sebaya, aktivitas mengirim email mungkin akan terasa biasa-biasa saja. Sebab, kamu bisa berkomunikasi selayaknya sedang ngobrol secara langsung, bahkan bisa sambil bercanda. Namun, jika yang diminta adalah email formal untuk atasan, rekan kerja, guru, dosen, dan orang penting, setiap komponen email tidak boleh diabaikan. Selain perlu menyusun pembuka email yang baik, kamu juga perlu memperhatikan penulisan kalimat penutup agar tetap sopan. Pada artikel berikut, Mamikos akan memberikan referensi contoh kalimat penutup email Bahasa Indonesia dan Inggris yang baik dan benar yang bisa kamu gunakan.

Hal Penting dalam Menulis Email

Dalam menulis email, ada poin-poin penting yang membedakan dengan penulisan surat biasa, sehingga harus diperhatikan, yaitu:

1. Alamat email yang resmi

Apakah kamu mempunyai alamat email yang mengandung kata-kata alay atau sama sekali tidak mencerminkan namamu? Seringkali nama email dianggap remeh oleh pengirim. Padahal, nama email bisa membuat kesan pertama yang baik bagi penerima. Jika bingung memilih nama email, gunakan nama lengkapmu dan bukan nama-nama asing.

2. Subjek email tidak kosong

Berikanlah judul pada bagian subjek terkait email yang akan kamu kirimkan. Misalnya saja email tersebut berisi dokumen keuangan pada periode tertentu, maka kamu bisa menuliskan pada bagian subjek ‘Dokumen Keuangan PT XXXX Tahun 2021’. Jika kamu diminta mengirimkan tugas, bagian subjek tersebut bisa diberi judul ‘Nama lengkapmu – Tugas Mata Kuliah XX’. Cara ini akan memudahkan penerima email untuk menelusuri kembali email ketika diperlukan serta mengetahui isi email secara garis besar.

Tags
Close