17 Contoh Kalimat Pernyataan dan Bukan Pernyataan dalam Logika Matematika
17 Contoh Kalimat Pernyataan dan Bukan Pernyataan dalam Logika Matematika – Dalam mempelajari logika matematika, kamu bisa menemukan adanya kalimat pernyataan dan kalimat bukan pernyataan.
Apakah kamu tahu perbedaan antara contoh kalimat pernyataan dan bukan pernyataan dalam logika matematika?
Jika kamu penasaran, yuk simak artikel berikut!
Kalimat Pernyataan dan Bukan Pernyataan pada Logika Matematika
Daftar Isi
Daftar Isi
Soal-soal tentang logika matematika membutuhkan ketelitian dalam pengerjaannya, apalagi jika kalimat logika matematika cukup panjang.
Materi logika matematika biasanya diajarkan di bangku SMA. Namun, tidak menutup kemungkinan jika logika matematika akan kembali diajarkan di bangku perkuliahan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
Jika kamu merasa kesulitan saat mengerjakan kalimat logika matematika, terutama dalam membedakan jenis kalimat pernyataan dan kalimat bukan pernyataan dalam logika matematika, simak artikel berikut ini.
Apa itu Kalimat Pernyataan pada Logika Matematika?
Saat belajar matematika, kamu akan menemukan banyak angka dan operasi hitungan.
Namun, ada pula materi yang berupa kalimat dan dikenal dengan logika matematika.
Logika matematika akan membantu seseorang saat mengambil kesimpulan. Logika matematika terdiri dari pernyataan majemuk, pernyataan, serta ingkaran.
Kalimat pernyataan (kalimat deklaratif) pada logika matematika merupakan kalimat yang nilainya bisa benar ataupun salah. Kalimat pernyataan dapat berupa fakta ataupun opini.
Apabila kalimat tersebut tidak bisa diketahui benar ataupun salahnya, maka kalimat tersebut bukanlah suatu pernyataan.
Contoh Kalimat Pernyataan pada Logika Matematika
Berikut ini adalah contoh kalimat pernyataan pada logika matematika yang dapat dipastikan kebenaran atau kesalahannya.
1. Presiden Indonesia yang menjabat tahun 2022 adalah Joko Widodo. (pernyataan tertutup yang bernilai benar)
2. 2 + 5 = 7 (pernyataan tertutup yang bernilai benar)
3. 1 + 4 = 9 (pernyataan tertutup yang bernilai salah)
4. Rendang berasal dari Yogyakarta. (pernyataan tertutup yang bernilai salah)
5. 20 : 2 = 4 (pernyataan tertutup yang bernilai salah)
6. 10 x 4 = 35 (pernyataan tertutup yang bernilai salah)
7. Kemerdekaan Indonesia diperingati setiap tanggal 17 Agustus. (pernyataan tertutup yang bernilai benar)
8. Tanggal 10 November merupakan hari pahlawan. (pernyataan tertutup yang bernilai benar)
9. Wakil presiden pada masa kepemimpinan Joko Widodo adalah Bung Hatta. (pernyataan tertutup yang bernilai salah)
10. Satu tahun terdiri dari 12 bulan. (pernyataan tertutup yang bernilai benar)
Apa itu Kalimat Bukan Pernyataan pada Logika Matematika?
Dalam suatu logika matematika, kamu juga akan menjumpai adanya kalimat bukan pernyataan. Definisi kalimat bukan pernyataan berbanding terbalik dengan kalimat pernyataan.
Pada kalimat bukan pernyataan, tidak ada nilai yang benar maupun salah, sehingga sifatnya relatif atau prediksi.
Selain itu, kalimat bukan pernyataan biasanya merupakan kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat terbuka.
Contoh Kalimat Bukan Pernyataan pada Logika Matematika
Berikut ini adalah contoh kalimat bukan pernyataan pada logika matematika yang tidak dapat dipastikan kebenaran atau kesalahannya.
1. Apakah hari ini akan turun salju? (tidak memiliki nilai logika karena merupakan kalimat tanya)
2. Ke mana perginya orang itu? (tidak memiliki nilai logika karena merupakan kalimat tanya)
3. Berapa orang yang akan ikut demonstrasi? (tidak memiliki nilai logika karena merupakan kalimat tanya)
4. Bersihkan cucian piring yang menumpuk itu! (tidak memiliki nilai logika karena merupakan kalimat perintah)
5. Jangan suka memerintah orang tua! (tidak memiliki nilai logika karena merupakan kalimat perintah)
6. Kerjakan tugasmu sekarang juga! (tidak memiliki nilai logika karena merupakan kalimat perintah)
7. x^3 – 125 = 0 (pernyataan terbuka yang masih perlu dibuktikan kebenarannya agar tahu bahwa x^3 – 125 = 0)
8. Minuman itu harganya terlalu murah. (kalimat bukan pernyataan karena tidak bisa ditentukan kebenarannya dan bersifat relatif)
Lambang dan Nilai Kebenaran Pernyataan
Saat belajar tentang logika matematika, kamu juga perlu mempelajari lambang serta nilai kebenaran dari suatu pernyataan.
Biasanya, pernyataan tunggal dilambangkan dengan huruf kecil (a, b, c, p, q, r, dan sebagainya). Sedangkan nilai kebenaran pernyataan ditulis dengan huruf Yunani “tau” yang lambangnya τ.
Contoh penggunaan lambang τ dan nilai kebenaran pernyataan:
1. q: Maret adalah bulan pertama pada tahun Masehi, τ (q) = S
2. p: Bulan adalah satelit alami bumi, τ (p) = B
3. z: Bantul adalah salah satu provinsi di Daerah Istimewa Yogyakarta, τ (z) = B
4. r: Satu menit terdiri dari 60 detik, τ (r) = B
Kalimat Terbuka pada Logika Matematika
Dalam mempelajari logika matematika, kamu juga akan menjumpai adanya kalimat terbuka, yaitu kalimat yang mengandung variabel (peubah).
Pada kalimat terbuka, kebenaran atau kesalahan kalimat belum dapat ditentukan karena harus dibuktikan terlebih dahulu.
Contoh:
1. x^2 – 25 = (x + 5) (x – 5)
Kalimat di atas merupakan kalimat terbuka karena belum mempunyai nilai kebenaran dan akan bergantung pada nilai “x”.
2. Dia adalah orang kaya yang menyamar menjadi orang miskin.
Kalimat di atas adalah kalimat terbuka karena belum dapat ditentukan nilai kebenarannya dan bergantung dari siapa “dia”.
3. p + q = 27 ; 2p + 3q = 45
4. Kalimat di atas merupakan kalimat terbuka karena belum mempunyai nilai kebenaran dan akan bergantung pada nilai “p” dan nilai “q”.
Ingkaran atau Negasi pada Logika Matematika
Suatu pernyataan dalam logika matematika dapat disangkal atau dinegasikan dengan memberikan kata “tidak”, “bukan”, atau “salah bahwa”. Negasi disimbolkan dengan “~”
Sifat negasi: jika r benar maka ~r salah; jika r salah maka ~r benar.
Negasi pada logika matematika bergantung pada kalimat pernyataan awal.
Contoh:
1. q = kayu menjadi arang jika terus dibakar (pernyataan bernilai benar)
~q = kayu tidak menjadi arang jika terus dibakar (pernyataan bernilai salah)
2. r = semua buruh melakukan demonstrasi
~r= ada buruh yang tidak melakukan demonstrasi
Penutup
Demikian informasi terkait 17 contoh kalimat pernyataan dan bukan pernyataan dalam logika matematika yang dapat kamu jadikan referensi.
Ternyata tidak sulit untuk membedakan apakah suatu kalimat merupakan pertanyaan ataupun bukan dalam logika matematika.
Biasakanlah dirimu untuk mengerjakan soal-soal logika matematika dari yang termudah hingga yang tersulit.
Semakin terbiasa menghadapi soal-soal logika matematika, kamu tidak akan kesulitan jika dihadapkan dengan soal sejenis.
Untuk referensi belajar matematika, kamu juga bisa mendapatkan artikel pendidikan di blog Mamikos. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: