20 Contoh Kalimat Pernyataan Tidak Setuju yang Santun dan Cara Menyampaikannya
Dalam berargumen pasti kamu pernah tidak setuju dengan pendapat orang lain, namun sampaikanlah dengan cara yang sopan dan baik.
Ciri Kalimat Pernyataan Tidak Setuju
Berikut ini ciri-ciri kalimat pernyataan tidak setuju yang perlu kamu pahami. Kalimat ini memiliki ciri-ciri tertentu, di antaranya adalah:
- Disampaikan secara objektif, logis, dan jujur.
- Dikemukakan tanpa marah, emosi, ataupun prasangkan negatif.
- Ciri khas kalimat ini adalah penggunaan beberapa kata pertentangan, seperti “tetapi”, “akan tetapi”, “namun”, dan lain sebagainya.
- Menunjukkan data, fakta, ilustrasi, contoh, atau perbandingan-perbandingan yang bisa meyakinkan orang lain.
- Disampaikan secara runut, rinci, teliti, dan tidak berbelit-belit.
Cara Menyampaikan Pernyataan Tidak Setuju Dengan Santun
Sampaikan ketidaksetujuan dengan cara yang sopan
Saat ingin mengungkapkan pendapat, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan santun. Tidak dengan kata-kata yang kasar yang disertai dengan makian sehingga akan menyakiti orang lain.

Advertisement
Sesuaikan dengan kapasitas pengetahuan
Sebelum menyampaikan pendapat, pastikan tahu kapasitas dan pemahaman yang cukup tentang tema pendapat yang akan disampaikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan yang tidak sesuai dengan topik dan menimbulkan konflik.
Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas setelah mengatakan tidak setuju
Sebaiknya kamu memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas ketika menyampaikan pendapat. Lebih baik lagi jika kamu pun memiliki beberapa data dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan.
Tidak memotong pembicaraan lawan bicara
Jangan memotong pembicaraan lawan bicara kamu ketika akan menyampaikan pendapat.
Biarkan lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai dan jelas, lalu tanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk bicara.
Tidak menyerang pribadi lawan bicara yang tidak disetujui
Sebaiknya tidak menyerang pribadi lawan bicara kamu apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain.
Apalagi jika tidak berhubungan dengan topik diskusi. Hal ini tentu saja menjadi satu hal yang dapat memicu konflik bila dilakukan dalam sebuah diskusi.