5 Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Beserta Gambar, Fungsi, dan Ciri-cirinya

5 Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Beserta Gambar, Fungsi, dan Ciri-cirinya — Apabila saat ini kamu sedang memerlukan ulasan terkini seputar contoh karya seni rupa kontemporer, mungkin apa yang akan Mamikos sampaikan di sini berguna untuk kamu.

Sebab di kesempatan ini Mamikos sudah merangkum beberapa hal terkait contoh karya seni rupa kontemporer berikut gambar, fungsi serta apa saja ciri-cirinya.

Jadi biar tidak penasaran lagi dengan bahasannya, mari simak selengkapnya mengenai contoh karya seni kontemporer tersebut di artikel ini sampai akhir.

Daftar Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer: Gambar, Fungsi, Ciri

freepik.com/Freepik

Pada pembuka artikel, Mamikos sudah menyebutkan bahwa ulasan dalam artikel ini sangat cocok bagi kamu yang memang tengah menelusuri info mengenai contoh karya seni rupa kontemporer.

Jadi, jika kamu sudah tak sabar dengan seperti apa bentuk dan contoh karya seni rupa kontemporer tersebut, mari simak bahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Seni Rupa Kontemporer?

Sebelum melihat contoh karya seni rupa kontemporer melalui gambarnya, ada baiknya jika kamu mengetahui dulu penjelasan apa itu seni rupa kontemporer itu sendiri.

Seni rupa kontemporer merupakan sebuah karya seni rupa yang proses penciptaannya memiliki keterikatan dengan berbagai konteks, antara lain seniman yang membuatnya, ruang dan waktu, audiens (sasaran karya) dan medan pembuatannya.

Kontemporer sendiri merupakan asal kata dari Bahasa Inggris yakni “contemporary” yang artinya apa-apa atau mereka yang hidup di masa yang bersamaan (menurut D. Maryanto, 2000).

Hal itu berarti seni rupa kontemporer bersifat modern/kekinian sebab karyanya tercipta di masa yang lebih baru. Sederhananya, kontemporer bermakna modern atau masa kini.

Dalam sejarahnya, karya seni kontemporer ini mulai diproduksi pada paruh kedua abad ke-20 atau pada abad ke-21.

Dalam seni kontemporer tercermin suatu kebebasan atau ketidakterikatan akan aturan, khususnya dalam menentukan tema, media, atau teknik produksi karya.

Makanya, karya-karya dari seniman kontemporer di dunia juga turut dipengaruhi oleh beragam budaya dan teknologi yang berkembang saat ini.

Seni rupa kontemporer juga tidak memiliki ciri khusus yang dominan dan dapat dirujuk untuk merunjuk pada suatu praktik seni yang baku.

Berbagai Fungsi dari Karya Seni Rupa Kontemporer

Sebelum melihat contoh karya seni rupa kontemporer berupa gambar, mari baca dulu penjelasan mengenai apa saja fungsi-fungsi dari karya seni rupa kontemporer tersebut.

A. Fungsi Individu

Bahasan fungsi yang pertama akan Mamikos ulas adalah dari fungsi individu. Perlu diingat bahwa manusia terdiri dari berbagai unsur fisik dan psikis.

Unsur psikis juga dikenal sebagai emosi, yang kemudian fungsi individu dari segi ini adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan emosional dan fisik seni dari seseorang atau individu.

Secara fisik, sebagian besar fungsi tersebut dapat terpenuhi melalui penggunaan seni yang berkaitan dengan fisik, misalnya saja rumah, perabot, baju, senam musik dan lain sebagainya.

Lalu secara emosional, manusia memerlukan sebuah pemenuhan seni dalam dirinya. Beberapa contoh dari pemenuhan seni dalam segi emosional ini bisa diperoleh dari tari, musik, film, novel, lukisan, dan lain-lain.

B. Fungsi Sosial

Selanjutnya dari penjelasan apa saja fungsi karya seni rupa kontemporer yang akan Mamikos bahas adalah fungsi sosial. Pada fungsi sosial artinya siapapun dapat menikmati karya tersebut.

Pada saat yang sama, karya tersebut juga dapat memberi keuntungan kepentingan banyak orang. Pada fungsi sosial, terbagi ke dalam beberapa kategori, antara lain:

Hiburan atau rekreasi:

Sebuah karya seni tentu saja dapat digunakan sebagai sarana menghibur dan mengurangi kesedihan, rasa sepi, dan gulana.

Bahkan seni juga bisa mengusir rasa bosan. Hal tersebut dapat terjadi saat seseorang melihat atau menyaksikan sebuah film, teater, pementasan tari, pagelaran musik, atau adegan komedi.

Komunikasi:

Seni juga dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai hal secara spesifik seperti nasihat, kritik, pesan, ide, produk hingga pedoman di hadapan khalayak luas.

Contoh karya yang bisa jadi media komunikasi ialah lagu, balada, drama, reklame, komedi hingga poster.

Topik umum yang dapat dibuat meliputi beberapa hal berikut:

  • Kedisiplin antara anggota masyarakat terhadap lingkungan tempatnya tinggal
  • Panggilan pada program pemerintah untuk diimplementasikan bersama
  • Rekomendasi layanan kesejahteraan atau kesehatan di masyarakat
  • Ketidakadilan suatu kebijakan yang digagas di satu tempat

Pendidikan:

Karya seni juga dapat memiliki fungsi sosial dari segi pendidikan. Pada pendidikan juga sudah mulai sering menggunakan seni sebagai sarana untuk mendukung keberhasilan dalam metode pengajaran atau kurikulumnya.

Contoh seni yang digunakan pada pendidikan adalah: film ilmiah atau dokumenter, gambar ilustrasi, ilustrasi dan gambar dalam buku pelajaran, dokumenter ilmiah, lagu anak-anak, poster ilmiah dan foto, dan lain-lain.

Keagamaan atau religius:

Sebuah karya seni juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau ciri agama.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya seni kaligrafi, pakaian muslimah atau muslim, dekorasi atau arsitektur tempat ibadah, lagu-lagu spiritual/religi, film bertema agama dan lain sebagainya.

Berbagai ciri Karya Seni Kontemporer

Ini adalah saatnya kamu mengenal berbagai ciri dari karya seni rupa kontemporer.

Usai kamu memahami pengertian seni kontemporer serta membaca apa saja fungsi-fungsinya di atas, maka kamu bisa dengan mudah mengenali seni rupa kontemporer melalui beberapa cirinya.

Untuk itu, bacalah beberapa penjelasan mengenai ciri-ciri dari karya seni rupa kontemporer tersebut sebagaimana yang telah Mamikos himpun di bawah ini.

  1. Karya seni tidak terikat aturan maupun pakem seni rupa zaman dulu
  2. Mengikuti perkembangan sesuai zaman
  3. Tak memiliki sekat/batasan antar berbagai disiplin seni
  4. Batas-batas antara seni lukis, seni grafis, seni patung, abstrak, anarki, hingga aksi politik pun melebur.
  5. Memiliki gairah dan hasrat “moralistik” (mementingkan moral)
  6. Cenderung diminati media massa
  7. Rutin untuk dijadikan komoditas pewacanaan
  8. Cenderung disukai/digemari media massa
  9. Bersifat universal atau bisa dinikmati oleh siapa saja tanpa terkecuali

Contoh Gambar Karya Seni Rupa Kontemporer

Akhirnya sampai juga kamu pada bahasan utama di artikel ini yakni contoh gambar karya seni rupa kontemporer.

Mari simak seperti apa saja bentuk dan contoh gambar karya seni rupa kontemporer yang berhasil Mamikos himpun sebagai berikut.

1. Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Pertama

nesabamedia.com

2. Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Kedua

muhaemin-af.com

3. Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Ketiga

teletype.in

4. Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Keempat

whiteboardjournal.com

5. Contoh Karya Seni Rupa Kontemporer Kelima

bailairungpress.com

Demikian yang dapat Mamikos sampaikan di artikel ini mengenai contoh karya seni rupa kontemporer beserta gambar, fungsi, dan ciri-cirinya.

Mudah-mudahan usai membaca ulasan di atas, pengetahuan kamu pun jadi semakin bertambah terutama tentang seperti apa bentuk contoh karya seni rupa kontemporer itu sendiri.

Jangan ragu untuk membagikan ulang artikel ini pada teman, sahabat, atau mungkin temat satu kelompok agar dapat kamu diskusikan bersama-sama.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta