13 Contoh Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara di Indonesia
13 Contoh Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara di Indonesia – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hak adalah suatu hal yang benar, milik, kekuasaan untuk berbuat, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, kewenangan, kepunyaan, derajat atau martabat dan wewenang menurut hukum.
Di Indonesia hak diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27-31.
Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa warga negara memiliki hak untuk hidup, tumbuh dan berkembag serta berhak tinggal di suatu daerah tanpa menerima diskriminasi.
Berikut akan kita bahas tentang hak dan pelanggarannya.
Beberapa Contoh Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara di Indonesia yang Bisa Kamu Cermati
Daftar Isi
- Beberapa Contoh Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara di Indonesia yang Bisa Kamu Cermati
- 1. Pembunuhan
- 2. Tidak Boleh Mengutarakan Pendapat
- 3. Pendidikan Tidak Merata
- 4. Pemaksaan Beragama
- 5. Penangkapan yang Tidak Berlandaskan Hukum
- 6. Bullying
- 7. Korupsi
- 8. Sikap Etnosentrisme
- 9. Penggusuran Tempat Tinggal Paksa
- 10. Mengancam Orang Lain
- 11. Main Hakim Sendiri
- 12. Tindakan Plagiasi
- 13. Pencemaran Nama Baik
Daftar Isi
- Beberapa Contoh Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara di Indonesia yang Bisa Kamu Cermati
- 1. Pembunuhan
- 2. Tidak Boleh Mengutarakan Pendapat
- 3. Pendidikan Tidak Merata
- 4. Pemaksaan Beragama
- 5. Penangkapan yang Tidak Berlandaskan Hukum
- 6. Bullying
- 7. Korupsi
- 8. Sikap Etnosentrisme
- 9. Penggusuran Tempat Tinggal Paksa
- 10. Mengancam Orang Lain
- 11. Main Hakim Sendiri
- 12. Tindakan Plagiasi
- 13. Pencemaran Nama Baik
Hak merupakan kuasa yang menjadi milik seseorang untuk bisa melakukan atau menerima sesuatu yang seharusnya diterima atau dilakukan oleh seseorang serta tidak bisa dituntut paksa oleh pihak lainnya.
Sementara itu, dalam Islam, hak berasal dari bahasa Arab yaitu “Al-Haqq”.
Al Haqq memiliki artinya ketetapan yang tidak bisa dipungkiri atau kebenaran yang merupakan lawan kata dari kebatilan.
Ada banyak sekali jenis hak yang harus didapatkan oleh manusia. Hak tersebut tentunya sangat penting dan memang harus dimiliki oleh semua orang.
Namun sayangnya banyak sekali contoh kasus pelanggaran hak warga negara.
Untuk jenis haknya sendiri misalnya yaitu hak absolut yang sifatnya mutlak tanpa pengecualian dan berlaku di mana saja. Lalu, terdapat hak individu yang didapatkan setiap orang terhadap negara
Kemudian hak legal yang diterima warga negara berdasarkan hukum dalam salah satu bentuk, hak moral yang diterima setiap orang berdasarkan prinsip atau peraturan etnis.
Selain itu tentunya masih terdapat jenis hak lainnya seperti hak positif dan negatif, hak khusus dan umum dan sebagainya.
Banyak kasus pelanggaran hak warga negara Indonesia yang pastinya bersangkutan dengan berbagai jenis hak tersebut.
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara tersebut juga bisa dilakukan baik oleh negara sendiri maupun masyarakatnya. Hal tersebut juga bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab.
Faktor penyebab pelanggaran hak misalnya yaitu karena warga negara tidak bisa mendapatkan haknya sebagaimana seharusnya.
Kemudian, karena adanya kelalaian terhadap kewajiban baik yang dilakukan warga sendiri maupun pemerintah. Selain itu, terdapat faktor penyebab lainnya.
Misalnya berita kasus pelanggaran hak warga negara di Indonesia yang terjadi karena sikap egois, rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara, sikap tidak toleran, penyalahgunaan kekuasaan, penegak hukum yang tidak tegas, penyalahgunaan teknologi, dan masih banyak lagi.
Faktor tersebut yang kemudian memicu munculnya contoh kasus pelanggaran hak warga negara. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh pelanggaran hak warga negara yang bisa kamu cermati:
1. Pembunuhan
Pertama terdapat kasus pembunuhan seseorang atas motif tertentu yang kini memang semakin marak terjadi.
Tentunya kita tidak jarang mendengar berita terjadinya pembunuhan yang disiarkan di televisi, koran, hingga media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lainnya.
Contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia ini tentunya melanggar hak manusia untuk hidup. Sehingga sang pelaku tentunya harus mendapatkan hukuman yang berat dan sesuai dengan peraturan yang ada.
Apalagi jika sang pelaku memang benar-benar berniat untuk mengakhiri hidup korbannya.
2. Tidak Boleh Mengutarakan Pendapat
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara selanjutnya yaitu tidak boleh mengutarakan pendapat pribadi.
Padahal setiap orang tentunya memiliki kebebasan untuk mengutarakan pendapatnya dalam suatu musyawarah. Selain itu kita juga berhak dihargai dalam mengutarakan pendapat.
Kasus pelanggaran hak warga negara Indonesia ini tentunya sangat sering terjadi di lingkungan sekitar.
Misalnya dalam suatu organisasi yang tengah melakukan musyawarah dan rapat namun seorang anggota dilarang untuk berbicara atau mengutarakan pendapat maupun idenya.
3. Pendidikan Tidak Merata
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, hal tersebut tertuang dalam pasal 31 ayat 1 UUD 1945.
Setiap anak berhak untuk sekolah dan mendapatkan pendidikan yang seharusnya ia dapatkan. Mulai dari pendidikan TK, SD, SMP, SMA bahkan menempuh jenjang perkuliahan.
Namun pendidikan juga bisa menjadi contoh kasus pelanggaran hak warga negara.
Dimana anak-anak tidak bisa mendapatkan pendidikan yang tidak layak dan sesuai. Misalnya karena fasilitas pendidikan yang tidak merata, keterbatasan dana dan berbagai penyebab lainnya.
4. Pemaksaan Beragama
Contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia lainnya yaitu karena pemaksaan beragama.
Seperti yang kita ketahui, di Indonesia memang terdapat beberapa agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan sebagainya. Nah, setiap warga negara bebas menentukan ingin menganut agama apa.
Namun terkadang terjadi pelanggaran mengenai hak kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai agamanya.
Misalnya yaitu seseorang yang dipaksa untuk memeluk suatu agama tertentu. Hal tersebut tentunya termasuk contoh kasus pelanggaran hak warga negara.
5. Penangkapan yang Tidak Berlandaskan Hukum
Contoh pelanggaran hak selanjutnya yaitu terjadinya penangkapan seseorang yang tidak berlandaskan hukum maupun salah tangkap orang.
Kemudian, juga adanya perbedaan perlakuan oknum aparat penegak hukum terhadap pelanggar hukum karena dasar kekayaan, jabatan dan lainnya.
Berita kasus pelanggaran hak warga negara di Indonesia tersebut cukup sering terjadi karena penyebab kurangnya optimalisasi penegakan hukum.
Dalam pasal 27 ayat 1 UUD 1945, juga telah menyebutkan bahwa kedudukan warga negara sama dalam hukum dan pemerintahan harus menjunjung hukum tersebut.
6. Bullying
Bullying atau diskriminasi juga termasuk contoh kasus pelanggaran hak warga negara yang dilakukan oleh seseorang. Baik itu kasus bullying di dunia nyata maupun di dunia maya.
Contoh bullying di dunia nyata bisa kita temukan misalnya dalam lingkup sekolah, organisasi, maupun lingkungan kerja.
Sementara itu kasus bullying di dunia maya misalnya dilakukan di media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lainnya.
Biasanya kasus bullying ini sering mengirimkan pesan-pesan buruk untuk menghujat korbannya. Bullying tentunya akan mendapatkan banyak kerugian bagi korbannya.
7. Korupsi
Korupsi tentunya termasuk contoh kasus pelanggaran hak warga negara yang sudah tidak asing lagi.
Ada banyak sekali kasus korupsi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, pusat maupun pemimpin organisasi atau perusahaan yang menyalahgunakan kekuasaan atau jabatan yang ia terima.
Kasus pelanggaran hak warga negara Indonesia ketika pemerintah mengkorupsi dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan daerah yang tertinggal.
Akibatnya daerah tersebut tetap menjadi daerah tertinggal karena keterbatasan dana untuk mengembangkan daerahnya.
8. Sikap Etnosentrisme
Etnosentrisme merupakan sikap atau pandangan yang menganggap bahwa kebudayaan sendiri lebih baik daripada kebudayaan milik orang lain.
Sehingga, orang yang bersikap etnosentrisme akan sangat mengunggulkan kebudayaannya dan membatasi atau menjelekkan kebudayaan lainnya.
Jika sikap etnosentrisme menjadi mayoritas, maka kebudayaan minoritas akan menjadi sulit berkembang.
Hal tersebut menjadi contoh kasus pelanggaran hak warga negara dimana warga dalam kebudayaan minoritas kehilangan hak untuk mengembangkan kebudayaannya.
9. Penggusuran Tempat Tinggal Paksa
Tidak jarang terjadi kasus penggusuran tempat tinggal secara paksa yang dilakukan oleh suatu pihak.
Artinya pihak pemilik tempat tinggal tidak mengizinkan tempat tinggalnya digusur, namun pihak penggusur tetap melakukannya tanpa memikirkan bagaimana pemilik tempat tinggal tersebut.
Hal tersebut tentunya termasuk contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia. Warga yang digusur akan kehilangan tempat tinggalnya.
Padahal, setiap warga aslinya memiliki hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak termasuk mendapatkan tempat tinggal atau rumah.
10. Mengancam Orang Lain
Aksi mengancam orang lain juga termasuk contoh kasus pelanggaran hak warga negara pada orang diancam.
Memberikan ancaman pada orang lain memang sering terjadi karena alasan tertentu. Hal tersebut tentunya akan sangat merugikan bagi semua korban ancaman.
Misalnya membuat korban tidak bisa melakukan tindakan dengan bebas termasuk melapor ke pihak berwajib.
Misalnya karena korban mendapat ancaman pembunuhan, penganiayaan, penyebaran aib dan ancaman lain yang akan memberikan kerugian pada korban sendiri.
11. Main Hakim Sendiri
Berita kasus pelanggaran hak warga negara di Indonesia yang juga sering terjadi yaitu masyarakat main hakim sendiri.
Artinya yaitu perbuatan atau tindakan sewenang-wenang untuk menghukum atau menghukum suatu pihak tanpa proses hukum. Kasus ini sering kali terjadi di lingkungan masyarakat.
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara yaitu orang-orang yang melakukan main hakim sendiri ke pelaku kejahatan yang tertangkap.
Misalnya dengan mengintimidasi pelaku hingga melakukan aksi kekerasan langsung pada penjahat. Padahal pihak yang berwenang menindak pelaku yakni polisi, pengadilan, maupun kejaksaan.
12. Tindakan Plagiasi
Plagiasi juga termasuk kasus pelanggaran hak warga negara Indonesia dalam bentuk hak cipta.
Plagiasi merupakan perbuatan seseorang yang sengaja mengutip sebagian bahkan seluruh karya orang lain dan mengakuinya sebagai karyanya sendiri. Bahkan menyebarkannya untuk keuntungan pribadinya.
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara ini yaitu seseorang melakukan plagiat dalam bentuk meniru buku hingga lagu atau musik.
Tindakan tersebut jelas akan merugikan orang terutama untuk pemilik karya asli tersebut.
Sebab, mereka yang sudah bersusah payah menciptakan karya malah dicuri oleh orang lain.
13. Pencemaran Nama Baik
Melakukan pencemaran nama baik juga termasuk contoh pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Pencemaran nama baik tersebut merupakan Tindakan untuk menyerang nama baik atau kehormatan seseorang dengan cara menuduhkan suatu hal buruk pada korban, hal tersebut bertujuan agar diketahui oleh publik.
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara ini sering kita temukan di berbagai media sosial.
Pencemaran nama baik tentunya akan sangat merugikan bagi semua korban. Sebab, citra mereka menjadi terlihat buruk karena dituduh melakukan sesuatu padahal ia sama sekali tidak melakukannya.
Kasus pelanggaran hak warga negara Indonesia tersebut harus dicegah.
Ada beberapa upaya untuk mencegahnya, misalnya yaitu dengan menegakkan hukum, meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan pengawasan masyarakat terhadap penegakan HAM.
Menyebarkan prinsip HAM melalui pendidikan formal atau nonformal. Kemudian meningkatkan profesionalisme lembaga pertahanan dan keamanan, meningkatkan kerja sama antar golongan, memberikan jaminan HAM dan meratifikasi instrumen HAM internasional dan berbagai upaya lainnya.
Demikianlah pembahasan mengenai contoh kasus pelanggaran hak warga negara yang sering terjadi.
Sebagai warga negara yang baik kita tidak boleh menjadi pelaku pelanggaran hal tersebut. Agar orang lain dan diri kita sendiri bisa menerima hal yang seharusnya didapatkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: