10 Contoh Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Pada Materi PPKn Kelas 12
Apa saja contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara? Untuk mengetahui contoh-contoh kasusnya, yuk simak penjelasannya dalam artikel ini.
10 Contoh Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Pada Materi PPKn Kelas 12 – Pengingkaran kewajiban warga negara merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang bertentangan dengan kewajiban.
Ini artinya, seseorang tersebut tidak menunaikan kewajiban dan tanggung jawab yang diemban dan seharusnya dilakukan.
Pengingkaran kewajiban dapat berbentuk berbagai macam. Simak beberapa contoh kasus pengingkaran kewajiban warga negara berikut ini.
Berikut Beberapa Contoh Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Daftar Isi [hide]

Dalam kehidupan kita, hak dan kewajiban menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Menurut “Teori Korelasi” yang dianut oleh pengikut utilitarianisme, terdapat hubungan timbal balik di antara keduanya.
Setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain, begitu juga sebaliknya.
Atas dasar itulah, seseorang harus memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, alih-alih hanya menuntut pemenuhan hak saja.
Mengutip buku karya Dr. Damri, M.Pd. berjudul Pendidikan Kewarganegaraan, kewajiban warga negara telah diatur dalam UUD 1945 dan undang-undang yang berlaku.
Warga negara yang mengingkari kewajibannya berpotensi terjerat dalam tindak pidana ataupun perdata.
Lantas, apa saja contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Advertisement
Penyebab Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Sebelum membahas beragam contoh pengingkaran kewajiban warga negara, kamu juga perlu ketahui terlebih dahulu penyebab dari terjadinya pengingkaran ini.
Adapun berikut penyebab pelanggaran pengingkaran kewajiban warga negara:
1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
Seseorang yang mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan segala cara supaya haknya bisa terpenuhi, meski caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.
2. Tingkat kesadaran berbangsa dan bernegara rendah
Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara juga bisa menyebabkan warga negara berbuat seenaknya.
Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain juga memiliki hak yang sama untuk dihormati.
Sikap tidak mau tahu atau cuek ini berakibat pada munculnya tindakan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga negara.
3. Sikap tidak toleran
Pada akhirnya, sikap tidak toleran juga dapat menyebabkan munculnya rasa saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas keberadaan orang lain.
Sikap ini akan mendorong seseorang untuk melakukan pelanggaran kepada orang lain.