10 Contoh Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Pada Materi PPKn Kelas 12

10 Contoh Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara Pada Materi PPKn Kelas 12 – Pengingkaran kewajiban warga negara merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang bertentangan dengan kewajiban.

Ini artinya, seseorang tersebut tidak menunaikan kewajiban dan tanggung jawab yang diemban dan seharusnya dilakukan.

Pengingkaran kewajiban dapat berbentuk berbagai macam. Simak beberapa contoh kasus pengingkaran kewajiban warga negara berikut ini.

Berikut Beberapa Contoh Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

https://www.freepik.com/author/freepik

Dalam kehidupan kita, hak dan kewajiban menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut “Teori Korelasi” yang dianut oleh pengikut utilitarianisme, terdapat hubungan timbal balik di antara keduanya.

Setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain, begitu juga sebaliknya.

Atas dasar itulah, seseorang harus memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, alih-alih hanya menuntut pemenuhan hak saja.

Mengutip buku karya Dr. Damri, M.Pd. berjudul Pendidikan Kewarganegaraan, kewajiban warga negara telah diatur dalam UUD 1945 dan undang-undang yang berlaku.

Warga negara yang mengingkari kewajibannya berpotensi terjerat dalam tindak pidana ataupun perdata.

Lantas, apa saja contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Sebelum membahas beragam contoh pengingkaran kewajiban warga negara, kamu juga perlu ketahui terlebih dahulu penyebab dari terjadinya pengingkaran ini.

Adapun berikut penyebab pelanggaran pengingkaran kewajiban warga negara:

1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri

Seseorang
yang mempunyai sikap seperti ini akan menghalalkan segala cara supaya haknya
bisa terpenuhi, meski caranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.

2. Tingkat kesadaran berbangsa dan bernegara rendah

Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara juga bisa menyebabkan warga negara berbuat seenaknya.

Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain juga memiliki hak yang sama untuk dihormati.

Sikap
tidak mau tahu atau cuek ini berakibat pada munculnya tindakan penyimpangan
terhadap hak dan kewajiban warga negara.

3. Sikap tidak toleran

Pada akhirnya, sikap tidak toleran juga dapat menyebabkan munculnya rasa saling tidak menghargai dan tidak menghormati atas keberadaan orang lain.

Sikap ini akan mendorong seseorang untuk melakukan pelanggaran kepada orang lain.

4. Penyalahgunaan kekuasaan

Kekuasaan di sini tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk-bentuk kekuasaan lain yang terdapat dalam masyarakat.

Setiap penyalahgunaan kekuasaan akan mendorong timbulnya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.

5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum

Penyelesaian kasus pelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasus-kasus lain. Para pelaku cenderung mengulangi perbuatannya.

Hal ini bisa terjadi karena para pelaku tidak mendapatkan sanksi yang tegas atas perbuatan mereka.

Selain hal tersebut, aparat penegak hukum yang bertindak seenaknya juga merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara.

Hak ini juga menjadi contoh yang tidak baik dan dapat mendorong timbulnya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.

Contoh
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Contoh
pengingkaran kewajiban sebagai warga negara bisa kita lihat dalam kehidupan
sehari-hari. Beberapa diantaranya antara lain:

1.
Tidak mau atau menghindari membayar pajak

Tindakan ini mengingkari kewajiban warga negara yang diatur dalam Pasal 23 ayat 2 UUD 1945.

Ketentuan ini mencakup semua jenis pajak, mulai dari pajak kendaraan, pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, pajak penjualan, dan lain-lain.

Sebagai warga negara, kita wajib bayar pajak karena sama-sama menikmati hasilnya.

Contohnya saja pembangunan jalan dengan segala fasilitasnya dibiayai oleh pajak kendaraan yang dibayar setiap tahun.

2.
Melanggar hak asasi manusia lain

Tindakan ini mengingkari kewajiban warga negara yang diatur dalam Pasal 28 J ayat 1 UUD 1945.

Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain”.

Seperti yanhg kita keetahui, setiap warga negara Indonesia memiliki hak asasi manusia yang sama.

Oleh karena itu agar tercipta suasana yang kondusif, sudah seharusnya kita sebagai warga negara wajib menghormati dan menghargai hak asasi manusia lain.

Salah satu contoh pelanggaran hak asasi manusia adalah menganiaya dan membunuh orang lain yang merupakan pelanggaran terhadap hak hidup.

3.
Pelanggaran terhadap kewajiban pendidikan dasar

Tindakan ini mengingkari kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1.

Dalam pasal tersebut dikatakan bahwa, “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.”

Pendidikan dasar yang dimaksud adalah pendidikan formal sampai jenjang SMP.

Siapapun warga negara yang tidak memberikan keleluasaan tersebut, berarti telah melanggar pasal tersebut.

4.
Tidak ikut berperan dalam pembelaan negara

Tujuan
pembangunan nasional Indonesia sudah tercantum dalam pokok pikiran dalam UUD
1945 alinea 4, yakni memajukan kesejahteraan bangsa, melindungi segenap Bangsa
Indonesia, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.

Sebagai warga negara, kita memiliki kewajiban untuk ikut serta mencapai tujuan pembangunan nasional tersebut.

Hal ini terdapat dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang kewajiban warga negara.

Contoh pengingkaran yang terkait dengan poin ini adalah seorang warga negara yang tidak peduli terhadap pendidikan di sekitarnya.

5.
Tidak berperan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional

Tujuan pembangunan nasional tertuang dalam pokok pikiran alinea 4 UUD 1945.

Contoh pengingkaran poin ini adalah seorang warga negara yang tidak peduli dengan pendidikan di lingkungannya, khususnya anggota keluarga.

6.
Melanggar peraturan lalu lintas

Selain melanggar UU Lalu Lintas, perbuatan pengingkaran ini juga melanggar hak orang lain.

Misalnya, kamu melanggar lampu merah, memarkir kendaraan di sembarang tempat, atau melawan arah dan berkendara di atas trotoar.

7.
Merusak fasilitas umum

Merusak fasilitas umum adalah contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara terhadap lingkungan dan terhadap hak asasi manusia orang lain.

Contoh pengingkaran poin ini adalah merusak transportasi umum, merusak jembatan, mencoret-coret halte, merusak toilet umum atau tidak menggunakannya dengan bersih, dan lain-lain.

8.
Tidak berpartisipasi dalam kegiatan di lingkungan

Pengingakaran kewajiban warga negara pada poin ini misalnya, tidak ikut siskamling, tidak membayar iuran warga, dan tidak ikut membantu korban bencana.

Deretan perbuatan tersebut merupakan contoh pengingkaran terhadap kewajiban warga negara.

9.
Berbohong dan melakukan korupsi

Korupsi merupakan perilaku yang mencerminkan ketidakjujuran dan merugikan rakyat serta negara.

Perbuatan ini mengingkari banyak kewajiban sebagai warga negara, seperti membela negara, kewajiban menghormati orang lain, dan ikut dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.

10.
Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarangan adalah contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara terhadap lingkungan dan alam sekitar serta terhadap hak asasi manusia orang lain.

Mengingat lingkungan dan alam sekitar bermanfaat bagi manusia. Dengan membuang sampah sembarangan maka dapat mengakibatkan lingkungan kotor dan berujung banjir sehingga merugikan orang lain.

Oke, di atas tadi adalah informasi yang bisa Mamikos bagikan untuk kamu terkait contoh kasus pengingkaran kewajiban warga negara.

Sebenarnya masih banyak contoh pengingkaran kewajiban untuk membela negara yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kamu ingin mengulik seputar materi PKN lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta