Contoh Kata Depan dan Cara Penulisannya yang Benar, Pengertian Beserta Jenisnya

Contoh Kata Depan dan Cara Penulisannya yang Benar, Pengertian Beserta Jenisnya – Masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara menuliskan kata depan.

Dengan menyimak contoh kata depan tentu akan membuat kamu paham bagaimana cara menuliskannya.

Kata depan disebut dengan preposisi yang letaknya berada di depan sebuah kata. 

Tentu ada banyak contoh penulisan kata depan yang bisa Anda gunakan sebagai acuan penulisan agar benar.

Beberapa contoh yang sering digunakan adalah di, dari dan ke. Selain itu, ada lagi contoh-contoh lain yang bisa kamu simak pada uraian di bawah ini.

Pengertian Kata Depan

https://pusatdapodik.com/

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai contoh kata depan, kamu harus tahu dulu apa itu kata depan.

Pengertian kata depan adalah kata-kata yang digunakan untuk merangkai kata-kata lain dari bagian kalimat. Kata depan juga biasanya diikuti oleh pronomina dan nomina.

Preposisi tidak hanya berbentuk satu kata saja melainkan juga bisa gabungan kata, contohnya adalah, sampai dengan, atau bersama.

Pengertian lainnya adalah kata depan merupakan kata yang selalu ditulis di awal sebuah kata benda, kata kerja, kata keterangan dan kata jenis lainnya.

Penggolongan dan Contoh Kata Depan

Setelah mengetahui apa pengertian dari kata depan berikutnya adalah penggolongannya.

Ada beberapa jenis kata depan yang cara penulisannya berbeda-beda. Penggolongan kata depannya adalah sebagai berikut:

1. Kata Depan “atas”

Kata depan pertama adalah kata “atas” biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat, menghubungkan predikat dan ungkapan yang sudah tetap.

Contoh penggunaan kata atas untuk menunjukkan tempat adalah ‘berbagai peraturan  telah ditetapkan sudah atas izinnya’.

Contoh untuk menghubungkan predikat adalah ‘saya ikut merasa senang atas prestasimu’. Contoh kata depan atas untuk sesuatu yang sudah tetap adalah “atas kehendak” atau “atas nama”.

2. Penggunaan Kata Depan “pada”

Contoh kata depan pada biasanya digunakan untuk menjelaskan sebuah arah atau tempat yang dituju.

Contohnya adalah “orang yang merampok rumah saya sudah dibawa kepada polisi.” Contoh lain adalah “dia sangat sayang kepada anaknya yang berada di China.”

3. Penggunaan Kata Depan “akan”

Untuk kata depan “akan” biasanya digunakan dalam menunjuk sebuah objek atau sebagai penguat dalam kalimat.

Contohnya kata akan untuk memperkuat kalimat adalah “saya tidak akan lupa atas kejahatan yang telah kau lakukan.” 

Contoh kata akan untuk menunjuk sebuah objek “aku masih ingat akan kematian suamiku.”

4. Penggunaan Kata Depan “dengan”

Selain atas, pada, akan ada juga kata depan yang lain yaitu dengan. Penggunaannya biasanya untuk 4 hal.

Penggunaannya yaitu dalam menyatakan ungkapan yang tetap, ketika akan menyatakan sebuah alat, menyatakan keikutsertaan, dan menjelaskan sebuah cara.

Contoh kata “dengan” untuk menyatakan kalimat yang tetap adalah “Dengan izin Allah aku siap menjadi pendampingmu.”

Contoh kata depan “dengan” untuk menjelaskan sebuah alat adalah “aku memotong kuku dengan gunting.”

Contoh untuk menyatakan keikutsertaan adalah “anaknya pergi dengan ibunya.” Contoh terakhir yang menjelaskan sebuah cara adalah “membuat tape dengan menggunakan ragi.”

5. Penulisan Kata Depan “di”

Ada dua cara menuliskan kata depan “di” dalam sebuah kalimat. Ada yang dipisah atau disambung tergantung kata yang mengikuti.

Jika yang mengikuti menunjukkan tempat dan waktu maka penulisannya dipisah. Selain tempat dan waktu, maka penulisannya disambung.

Contoh kata depan di yang disambung adalah “aku dimarahi oleh Ibu sewaktu pulang sekolah” atau “ayahku dipecat dari kantornya karena sering bolos.”

Sedangkan untuk contoh penulisan kata depan “di” yang dipisah adalah seperti “Aku lahir di Denpasar” atau “Aku akan datang ke rumahmu di sore hari”.

Sebenarnya untuk penulisan kata depan yang lain seperti “ke dan “dari” juga hampir sama.

6. Penulisan Kata Depan “ke” dan “dari”

Penulisan kata depan ke dalam penulisannya apabila diteruskan dengan keterangan waktu dan tempat maka dipisah begitu juga dengan dari.

Contoh kata depan ke dan dari adalah “aku pergi ke pasar” atau “ibu saya baru datang dari rumah sakit”.

Adapun penulisan kata ke dan dari jika dipakai dalam pembuatan judul juga harus dipisah.

Kata ke dan dari yang disambung hanya jika menjadi imbuhan dari sebuah kata. Misalnya adalah “aku lebih baik mati daripada harus menikah denganmu”.

7. Penggunaan Preposisi “dalam”

Ada juga “dalam” yang merupakan preposisi untuk menyatakan tempat, jangka waktu dan peristiwa. Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:

Dalam waktu 1 jam, Anda harus menemani saya.

Bencana longsor menewaskan semua warga dalam waktu 1 jam.

Ada ijazahku di dalam tas. 

8. Preposisi “antara”

Kata “antara” biasanya digunakan untuk menjelaskan berapa jaraknya, menerangkan dua subjek, dan menerangkan sebuah peristiwa. Beberapa contoh penggunaan “antara” adalah:

Gadis kecil itu berlari di antara kedua orang tuanya.

Tidak ada hubungan apapun lagi antara aku dengan dirinya.

Pertandingan sepak bola antara Indonesia dengan Malaysia sangat sengit.

9. Preposisi “oleh”

Beberapa fungsi dari kata oleh adalah memudahkan dalam menjelaskan sesuatu perbuatan dan sebab.

Adapun untuk contoh kata depan oleh adalah “penghapus papan dihilangkan oleh Andi” dan “banjir bandang di desaku disebabkan oleh hujan deras”.

10. Penggunaan Preposisi “sampai”

Berikutnya adalah penggunaan kata depan “sampai” dan fungsinya adalah hanya menyatakan sebuah batasan waktu.

Contoh kata depan sampai adalah “Aku harus belajar sampai waktu ujian tiba”.

Mengenal Fungsi dari Penggunaan Kata Depan

Setelah mengetahui contoh kata depan, berikutnya kamu harus tahu apa saja fungsi dari penulisan kata depan. Beberapa fungsinya adalah  sebagai berikut:

1. Menjelaskan Arah Tujuan

Fungsi yang pertama untuk menjelaskan arah tujuan. Maksudnya adalah preposisi yang bisa digunakan untuk sarana menunjuk arah atau tujuan.

Kata depan yang biasanya digunakan adalah terhadap, ke, kepada, dan akan. Adapun untuk contohnya adalah:

Aku berbelanja ke pasar.

Aku memberikan bunga kepada mantan kekasihku.

2. Menjelaskan Sebuah Alat

Fungsi kedua dari kata depan adalah agar mudah dalam menjelaskan sebuah alat.

Hal ini akan memudahkan penggunaan sebuah benda sebagai alat bantu. Contohnya menggunakan kata dengan dan berkat:

Sawah dibajak dengan menggunakan traktor.

Aku bisa membayar hutang berkat bantuan saudaraku.

3. Menyatakan Sebuah Masalah atau Hal

Fungsi ketiga dari kata depan adalah menyatakan sebuah hal atau masalah. Dalam fungsi ini contoh kata depan adalah mengenai dan tentang. Misalnya, aku ingin bercerita tentang masalah keluargaku.

4. Menjelaskan Sebuah Tempat

Fungsi berikutnya untuk menjelaskan sebuah tempat agar susunan kalimatnya bisa sempurna.

Ada beberapa kata yang digunakan yaitu dalam, atas dan antara. Contohnya, saya marah atas perlakuannya yang kurang sopan.

5. Menyatakan Pelaku

Fungsi kelima dari kata depan adalah untuk menyatakan pelaku atau subjek.

Adapun jenis kata yang bisa digunakan adalah oleh. Contohnya adalah saya tidak terima dimarahi olehnya.

6. Menerangkan Perbandingan

Tidak hanya bisa digunakan untuk menjelaskan arah, tujuan, atau pelaku saja.

Namun, kata depan juga dapat menjelaskan perbandingan. Contoh kata-kata yang digunakan adalah daripada. Misalnya, sebaiknya kamu memilih aku daripada dia.

7. Menerangkan Akibat

Preposisi juga bisa digunakan untuk menjelaskan sebuah akibat dari sesuatu dan contoh kata depan yang dipakai adalah sampai dan hingga. Misalnya, kamu memarahi dia sampai menangis.

8. Menjelaskan Sebuah Tujuan

Terakhir adalah untuk menerangkan sebuah tujuan dan beberapa contoh yang digunakan adalah demi, bagi, buat, guna dan untuk.

Contohnya adalah aku bekerja untuk membiayai anakku sekolah dan aku rela bekerja demi adikku yang masih sekolah.

Mengenal Jenis Kata Depan

Setelah mengetahui apa saja penggolongan kata depan dan bagaimana menuliskannya berikutnya adalah mengenai jenis dari preposisi.

Terbagi menjadi tiga yaitu berafiks, preposisi gabungan, dan kata dasar. Berikut penjelasannya:

Kata Berafiks

Beberapa kata yang termasuk ke dalam afiks adalah beserta, menuju, bersama, sekitar, selama, bagaikan, melalui, mengenai, terhadap, dan menurut.

Preposisi Gabungan

Beberapa contoh kata yang termasuk ke dalam preposisi gabungan adalah oleh karena itu, antara…dengan, sejak…sampai, daripada, dan kepada.

Kata Dasar

Ada banyak contoh kata dasar yang juga menjadi preposisi di antaranya adalah tentang, seperti, hingga, kecuali, serta, tanpa, dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, demi, hingga, kecuali, dan antara.

Pembagian Kata Depan

Ada beberapa pembagian kata depan berdasarkan sesuatu, seperti berdasarkan bentuk, sifat, kualitas dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan lebih rinci dan contoh kata depan:   

Kata Depan Menurut Sifatnya

Preposisi atau kata depan menurut sifatnya dibagi menjadi dua jenis seperti preposisi kondisional dan preposisi kategorial.

Untuk kondisional bisanya menghubungkan antara subjek dan predikat serta harus ada syarat tertentu.

Untuk kategori kondisional dibagi lagi menjadi dua, yaitu hipotesis dan disjungtif. Contoh kategori hipotesis adalah mengharapkan pengandaian “seandainya saya bisa memutar waktu”.

Contoh untuk kategori kondisional disjungtif adalah mengandung pilihan, “laki-laki itu karyawan atau mahasiswa”.

Sedangkan untuk preposisi kategorial tidak memerlukan pilihan atau syarat. Contoh kata depan jenis kategorial adalah semua sapi termasuk hewan herbivora.

Preposisi Menurut Kuantitasnya

Adapun untuk preposisi menurut kuantitasnya juga dibagi dalam dua kategori.

Pertama adalah secara khusus atau spesifik. seperti beberapa siswi kelas VII SMPN 1 tidak naik kelas. Dalam hal ini menggunakan kata beberapa.

Untuk contoh kata depan kategori universal atau umum adalah seluruh siswa kelas 3 SMAN 1 akan mengikuti UTBK tahun ini. Dalam kata depan umum biasanya menggunakan kata seluruh atau semua.

Preposisi Menurut Kualitasnya

Adapun untuk preposisi menurut kualitasnya dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu positif dan negatif.

Untuk contoh preposisi yang negatif adalah anjing itu memakan batu. Ciri-ciri preposisi negatif adalah tidak adanya hubungan antara predikat dan subjek.

Sedangkan untuk contoh preposisi yang positif adalah semua orang harus bekerja. Ciri-ciri preposisi positif adalah adanya hubungan antara predikat dengan subjek.

Preposisi Menurut Bentuknya

Terakhir adalah pembagian preposisi berdasarkan bentuknya. Terdapat dua pembagian kata depan berdasarkan bentuknya, pertama majemuk dan kedua tunggal.

Adapun contoh kata depan dari kategori majemuk adalah “saya sedang makan dan ibu sedang tidur”.

Kategori majemuk adalah gabungan dari beberapa kata depan dalam satu kalimat.

Sedangkan dalam kategori tunggal hanya terdapat satu preposisi saja, seperti “ibu sedang menjahit”.

Sekarang kamu sudah mengetahui apa saja jenis dari kata depan dan bagaimana cara menggunakannya.

Ada banyak sekali contoh kata depan preposisi seperti di, ke, dari, pada, oleh, sampai, dengan dan sebagainya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta