Contoh Kata Ganti, Orang, Penunjuk, Penghubung, Persona, Benda Lengkap
Contoh Kata Ganti, Orang, Penunjuk, Penghubung, Persona, Benda Lengkap – Kata ganti berfungsi menggantikan suku kata orang atau benda tertentu dengan menyebut secara tidak langsung.
Sehingga, tidak terjadi penyebutan kata berulang dalam paragraf. Istilah ini juga dikenal dengan nama pronomina, hanya saja masih kurang familiar di kalangan masyarakat awam.
Contoh Kata Ganti
Penggunaan pronomina dimaksudkan agar penyampaian kalimat menjadi lebih efektif dan tidak bertele-tele.
Kata pengganti umumnya berada di posisi sebagai objek atau subjek. Akan tetapi, tidk menutup kemungkinan kalau pronomina juga dijadikan sebagai predikat.
Ciri Ciri Pronomina
Kata pengganti memiliki beberapa ciri umum yang mudah dikenali, diantaranya adalah berikut ini:
- Terdapat di posisi subjek, objek, hingga predikat.
- Menyesuaikan dengan konteks kalimat.
- Acuan pronomina bersifat tidak tetap tergantung objek yang jadi bahan pembicaraan.
Macam Macam Pronomina
Pronomina atau kata pengganti terdiri atas 6 jenis, selengkapnya ada di bawah ini:
- Kata pengganti orang
- Kata pengganti penanya
- Kata pengganti kepunyaan atau pemilik
- Kata pengganti penghubung
- Kata pengganti penunjuk
- Kata pengganti tak tentu
Contoh Kata Ganti Terlengkap
Pronomina Persona (Orang)
Kata pengganti orang sering dipakai, baik dalam menggantikan kata benda orang (persona) dengan kata benda lain. Secara umum, pronomina persona dibagi atas 6 macam, yaitu:
- Orang pertama – tunggal. Contoh: Saya, Aku.
- Orang pertama – jamak. Contoh: Kamu, Kita
- Orang kedua – tunggal. Contoh: Anda, Kamu, Kau
- Orang kedua – jamak. Contoh: Kalian
- Orang ketiga – tunggal. Contoh: Beliau, Dia
- Orang ketiga – jamak. Contoh: Mereka
Contoh kalimat yang menggunakan pronomina persona:
- Saya merasa sulit tidur pada malam hari.
- Aku tidak tahu dimana orang tuaku berada.
- Kita harus selalu hormat dan patuh terhadap guru di sekolah.
- Kami berjanji tidak akan mencuri makanan lagi.
- Kamu tidak perlu membuang uang untuk membeli barang seperti itu.
- Anda merupakan orang yang sangat inspiratif dan luar biasa.
- Apa kalian belum tahu kalau Nanda anak pak Sudirman?
- Beliau adalah tokoh masyarakat yang sangat disegani.
- Tidak seharusnya saya berbicara seperti itu.
- Aku ingin menjadi populer seperti artis itu.
- Saya bukan orang jahat.
- Kadang aku bingung mau jadi apa kalau sudah besar.
- Apa kamu pernah pergi ke luar negeri?
- Kita tidak boleh hanya berdiam diri dan pasrah terhadap takdir.
- Sepertinya saya tidak asing dengan wajah Anda.
- Saya selalu takut ketika naik kapal laut.
- Aku belajar dengan giat supaya dapat juara.
- Kita tidak boleh bermalas-malasan meskipun hari minggu.
- Kami pasti tidak akan melupakan jasa Anda.
- Kalian tidak seharusnya bersikap kasar kepada pemulung itu.
- Beliau adalah motivator yang sering muncul di televisi.
- Apakah Anda sudah siap untuk mengisi acara di event tersebut?
- Kenapa aku seringkali lupa meletakkan pensilku?
- Saya tidak menyangka kalau akhirnya akan seperti ini.
- Bukan kami yang mencuri bunga di halaman rumahmu.
Pronomina Possessiva (Pemilik / Kepunyaan)
Kata untuk menggantikan suatu kepemilikan juga disebut sebagai pronomina posesiva. Misalnya, -ku, -mu, -nya.
Sementara itu, untuk-nya bisa dipakai untuk kata pengganti selain nomina orang. Pronomina posesiva ini letaknya berada di bagian belakang sebuah kata.
Contoh kalimat yang menggunakan pronomina posesiva:
- Buku sejarah milikku tertinggal di rumah Nadya saat belajar kelompok kemarin.
- Bajumu terlihat sangat bagus, beli dimana?
- Kakaknya terlihat galak sekali, tapi sebenarnya dia orang baik.
- Tanganku jadi beku karena terlalu lama bermain dengan bola salju.
- Tempat tinggalmu sangat rapi dan artistik.
- Kepalanya berdarah karena jatuh terbentur lantai.
- Ibuku sudah jarang mengirim pesan sekarang.
- Bekal makan siangmu terlihat enak sekali.
- Apakah kamu yang memetik bunga di halaman rumahnya?
- Karpetku bau karena belum dicuci selama sebulan.
- Sepedamu ketinggalan di rumah bibiku.
- Topinya kelihatan sangat keren sekali.
- Kulitku jadi hitam legam karena terlalu sering berjemur.
- Masakan kakakmu rasanya lezat.
- Tulisannya sangat rapi dan mudah dibaca.
- Kucingku suka mencuri ikan di rumah tetangga.
- Sejak putus dengan Septian wajahmu selalu kelihatan muram dan sendu.
- Cintanya hanya untuk mantannya, dia tidak sedikit pun memandangku.
- Gelangku sekarang jadi kekecilan karena aku semakin dewasa.
- Kelakuanmu mirip sekali dengan papamu.
- Sepatunya kelihatan sangat bagus.
- Anakku selalu menangis setiap malam.
- Kulitmu terlihat lebih bersih dan glowing sekarang.
- Tasnya yang bergambar SpongeBob kelihatan sangat lucu.
- Kepalaku terasa pusing setelah minum air es.
Pronomina Interogativa (Penanya)
Jenis pronomina interogativa mengacu pada menanyakan tempat, waktu, kondisi, jumlah, maupun beda. Kata pengganti ini biasa digunakan menggali informasi atas suatu peristiwa.
- Penanya orang: Apa, siapa
- Penanya waktu: Kapan
- Penanya tempat: Ke mana, di mana
- Penanya kondisi: Kenapa, mengapa, bagaimana
Contoh kalimat yang mengaplikasikan pronomina interogativa:
- Siapa yang bilang kalau di kantin ada penjual sosis bakar?
- Apa rahasia dari keberhasilanmu lulus tes CPNS?
- Kapan pamanmu akan membawa kita pergi jalan-jalan?
- Bagaimana keadaan orang tuamu di Kalimantan?
- Kenapa jalan ini selalu macet?
- Mengapa makanannya tidak kamu habiskan?
- Siapa perempuan yang kau ajak nonton di bioskop malam minggu kemarin?
- Apa kau suka sup ayam buatanku?
- Kemana perginya orang-orang setelah makan siang?
- Dimana aku bisa membeli notebook yang baru?
- Kenapa kau tidak mengirim pesan padaku seminggu terakhir ini?
- Mengapa engkau begitu kejam terhadap kucingmu?
- Bagaimana aku bisa memaafkan semua perlakuan burukmu padaku?
- Apa aku bisa menumpang mobilmu untuk pulang?
- Siapa yang bertanggung jawab atas kebersihan di tempat ini?
- Kapan kamu akan mulai membantu orang tuamu untuk menjaga toko mereka?
- Bagaimana mungkin engkau menuduhku padahal tidak ada buktinya?
- Dimana letak keadilan sosial seperti tertulis dalam Pancasila?
- Kenapa kakek memberimu uang saku lebih banyak dari aku?
- Kata siapa lulusan SD tidak bisa sukses?
- Apa barang daganganmu sudah ada yang laku?
- Kapan terakhir kali kau melihat anak kucingku?
- Bagaimana mungkin kamu lebih memilih dia daripada aku?
- Mengapa nasib kita begitu miris?
- Siapa nama anakmu yang paling kecil?
Pronomina Demonstrativa (Penunjuk)
Kata pengganti untuk menunjukkan suatu benda maupun lokasi ini juga dikenal sebagai pronomina demonstrativa.
Kata penunjuk dikategorikan atas 3 jenis, yaitu penunjuk umum, penunjuk hal, dan penunjuk tempat. Di bawah ini rinciannya:
- Penunjuk umum: ini, itu
- Penunjuk hal: begini, begitu
- Penunjuk tempat: sana, sini, situ, di sana, di sini, di situ, ke sana, ke sini, ke situ
Contoh kalimat yang menggunakan pronomina demonstrativa:
- Komputer ini merupakan hadiah ulang tahun dari ayah saya.
- Saat itu aku belum memahami betapa pentingnya pendidikan.
- Di sana ada banyak sekali tempat wisata baru untuk dikunjungi.
- Kita tidak akan menjadi apa-apa kalau berada di sini terus.
- Dia mengubur kucingnya di situ.
- Aku ingin makan ice cream di sana.
- Diana belum pernah pergi ke sana.
- Ibuku tidak tahu kalau kau akan datang ke sini.
- Kemarin aku melihat ada banyak ikan di situ.
- Tempat ini sepertinya sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.
- Itu adalah rumah warisan dari kakek buyutku.
- Sana pergi dan jangan pernah kembali lagi.
- Aku selalu ingin berkunjung ke sini.
- Sudah kubilang jangan pergi ke situ.
- Di sana ada tempat pacuan kuda baru.
- Ini adalah kalung emas pemberian nenekku.
- Kegagalan itu bukan sepenuhnya kesalahanmu.
- Sebaiknya kita tanya ayah terlebih dahulu sebelum pergi ke sana.
- Situasi di sini tidak cocok dijadikan pilihan untuk belajar kelompok.
- Coba geser sedikit ke situ agar aku bisa ikut duduk juga.
- Kenapa makanan ini rasanya terlalu asin?
- Apa itu yang kau sembunyikan?
- Kenapa dia masih ada di sini?
- Aku melihatnya berdiri di situ terus sejak kemarin malam.
- Kita tidak akan bisa menemukan produk alat tulis di sana.
Pronomina Relative (Penghubung)
Kata ganti penghubung atau pronomina relative digunakan untuk menghubungkan antara induk dan anak kalimat, contohnya “yang”.
Kata pengganti pada penghubung sering ditemukan pada kalimat majemuk sebab membutuhkan konjungsi untuk menghubungkan.
Contoh kalimat yang mengaplikasikan pronomina relative:
- Celana jeans yang kamu kenakan terlihat sangat modis.
- Lelaki berkaos putih yang ada di belakangmu sangat tampan.
- Apa yang membuatmu suka makan ice cream?
- Jambu yang berwarna merah itu kelihatannya ranum sekali.
- Kemana ibu yang sering menjual kue di taman itu?
- Kursi yang kamu duduki itu adalah milik abangku.
- Siapa saja yang akan diundang pada pesta ulang tahunmu?
- Dimana kelincimu yang berwarna abu-abu?
- Sepatu yang berwarna hitam putih itu sangat menggoda mataku.
- Apa kamu tahu dimana tasku yang bergambar Hello Kitty?
- Biasanya ibuku membeli martabak yang warna hijau.
- Warung bakso yang jadi langgananku sudah lama tutup.
- Siapa yang datang bertamu kemarin malam, bu?
- Dimana jilbabku yang berwarna ungu?
- Kira-kira apa saja furniture yang cocok untuk rumah baruku?
- Kita belok kiri setelah melewati rumah yang bercat pink itu.
- Sebenarnya kamu bisa saja pindah ke apartemen yang lebih nyaman.
- Kabut yang sangat tebal di malam hari selalu mengganggu pandanganku.
- Kapan kau akan membelikan mawar biru yang kuminta waktu itu?
- Aku mau boneka panda yang harganya paling murah.
- Kucing yang kuberikan waktu itu ada dimana?
- Apa saja yang kau kerjakan seharian ini, Romlah?
- Aku yang terkena musibah, tapi dia yang paling sibuk.
- Tidak ada yang melarangmu untuk pergi.
- Orang tuamu yang tidak setuju, bukan aku.
Kata Pengganti Tidak Tentu
Jenis terakhir ini dipakai untuk menunjukkan suatu informasi yang belum diketahui dengan pasti, baik wujud (bentuk) atau jumlahnya.
Contoh dari kata ganti jenis tidak tentu antara lain adalah, seseorang, sesuatu, para, barang siapa, dan masing-masing.
Contoh kalimat yang menggunakan kata pengganti tidak tentu:
- Tunggulah sebentar, aku memiliki sesuatu untuk diberikan kepada orang tuamu.
- Ada seseorang yang selalu membersihkan halaman rumahku.
- Para pelancong itu katanya sering membuang sampah sembarangan.
- Masing-masing karyawan mendapatkan tugas berbeda-beda.
- Barang siapa suka berbuat baik, pasti akan mendapatkan kebaikan pula.
- Aku merasa ada sesuatu yang bergerak-gerak di rambutku.
- Apa kau kenal dengan seseorang yang bisa memperbaiki komputerku?
- Para ibu-ibu di pasar sering tidak sabaran saat antri belanja.
- Barang siapa tidak membayar kos tepat waktu, maka akan dikenakan denda 30%.
- Masing-masing anak harus mempersiapkan karya terbaiknya.
- Aku masih menyimpan sesuatu yang diberikan oleh kakekmu.
- Seseorang pernah melempar jendela rumahku dengan batu.
- Para karyawan sangat bersemangat untuk divaksin.
- Barang siapa ingin sukses, hendaklah ia berusaha lebih keras.
- Masing-masing di antara kita pasti pernah dihadapkan pada pilihan sulit.
- Sepertinya ada seseorang yang selalu mengawasiku dari balik pagar.
- Aku mendengar sesuatu yang sangat berisik di rumah tetangga.
- Setiap orang memiliki kesibukan masing-masing.
- Para wali siswa sudah lelah menunggu kepala sekolah yang belum datang juga.
- Seseorang pasti telah memindahkan pot bunga ini.
- Aku tahu ada sesuatu yang tidak beres di rumah itu.
- Para hadirin diminta untuk tenang.
- Fokus saja pada urusan kita masing-masing.
- Sesuatu yang sudah dibuang tidak boleh diambil lagi.
- Ada seseorang yang menyukaimu.
Beberapa contoh kata ganti di atas dapat Anda jadikan sebagai bahan referensi.
Khususnya apabila Anda memang masih awam dengan pronomina dan belum paham tentang cara penggunaannya. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: