3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional dalam Kalimat serta Perbedaannya [Lengkap]
3 Contoh Kata Kerja Material. Mental, dan Relasional dalam Kalimat serta Perbedaannya – Ketiga kata tersebut memiliki fungsi, makna, cara penggunaan dan kategori katanya masing-masing.
Untuk mengetahuinya, kamu harus mempelajari setiap kata kerja material, mental, hingga relasional. Di dalam percakapan, ketiga kata tersebut digunakan untuk mengekspresikan suatu hal.
Ekspresi ditentukan berdasarkan kata kerja yang akan kamu gunakan nantinya. Objek, subjek dan keterangan jadi aspek tambahan untuk membuat struktur kalimat agar jadi lebih runtut.
Memahami Penggunaan Kata Kerja Material
Daftar Isi
- Memahami Penggunaan Kata Kerja Material
- Memahami Penggunaan Kata Kerja Mental
- Memahami Penggunaan Kata Kerja Relasional
- 3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Tentang Kondisi
- 3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Aktif Pasif
- 3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Lainnya
Daftar Isi
- Memahami Penggunaan Kata Kerja Material
- Memahami Penggunaan Kata Kerja Mental
- Memahami Penggunaan Kata Kerja Relasional
- 3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Tentang Kondisi
- 3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Aktif Pasif
- 3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Lainnya
Contoh kata kerja material, mental, dan relasional nantinya juga akan dijelaskan dalam sebuah kalimat.
Dengan melihat dan mempelajarinya langsung, kamu jadi tahu wujud ketiga kata kerja tersebut. Di dalam materi bahasa Indonesia, kata ini jarang dijelaskan secara rinci.
Biasanya runtutan kata dalam SPOK seperti subjek predikat hingga keterangan adalah materi yang umumnya dipelajari.
Sebelum mempelajari contoh kata kerja material, mental, dan relasional, kamu harus memahami setiap kata yang akan digunakan nantinya.
Kata kerja material adalah kata imbuhan yang bisa digunakan untuk menunjukkan aktivitas, perbuatan, kegiatan hingga pekerjaan pada partisipan.
Dengan menggunakan kata kerja material, kamu bisa memberitahu lawan bicaramu mengenai aktivitas yang sedang dilakukan.
Dilihat dari sudut pandang orang pertama, kamu bisa memberi informasi pada lawan bicara mengenai aktivitas orang lain dengan kata kerja material.
Ciri-ciri kata kerja material di antaranya:
- Dalam suatu kalimat, kata kerja material digunakan sebagai predikat
- Kata kerja material dapat digantikan dengan kata sifat, benda maupun keterangan waktu
- Dasar dari penggunaan kata kerja adalah aksi, reaksi dan kegiatan yang sifatnya fisik
- Kata kerja akan mengandung imbuhan ber-, me-, kan- dan di- awal kalimat.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, contoh kata kerja material, mental, dan relasional akan membahas algoritma khusus dalam rumus SPOK.
Beberapa contoh kata kerja material yang digunakan ialah memasak, menimbun, memukul, menangis, berjemur, membaca, menendang, dll.
Jika disebutkan dalam rumus, strukturnya bisa seperti Subjek + Kata Kerja + Objek + Keterangan (SPOK). Predikat diganti dengan Material sebagai kata yang memperjelas sebuah aktivitas.
Kamu bisa membuat kalimat dengan sempurna ketika runtutan strukturnya jelas.
Memahami Penggunaan Kata Kerja Mental
Sama halnya dengan material, kata kerja mental juga digunakan untuk menggambarkan kondisi dan perilaku seseorang.
Contoh kata kerja material, mental, dan relasional akan menggunakan penjabaran yang hampir sama karena ketiganya mampu menggantikan peran predikat.
Namun, bedanya kata kerja mental lebih sering digunakan untuk menjelaskan keadaan seseorang. Kondisi mental dapat mempengaruhi respons di dalam struktur kalimat.
Kita bisa menyebutnya sebagai emosi ketika menggunakan kalimat verbal di dalam suatu percakapan.
Ciri-ciri kata kerja mental di antaranya:
- Kata kerja mental menggambarkan kata sehari-hari yang berhubungan dengan perasaan
- Kalimat kata kerja mental akan menjelaskan perilaku subjek terhadap suatu kejadian
- Kata kerja mental perlu respons kejadian untuk melengkapi struktur kalimat
- Biasanya, kata kerja bisa menggunakan frasa untuk mengindikasikan suatu hal
- Kata kerja mental dapat digambarkan dalam bentuk afeksi, kognisi dan persepsi
Dengan kelima ciri-ciri tersebut, kamu bisa paham bahwa kata kerjanya mempengaruhi perasaan dan mental seseorang.
Afeksi (rasa kekhawatiran), Kognisi (berpikir) dan Persepsi (penglihatan) dapat dimasukkan dalam contoh kata kerja material, mental, dan relasional.
Menyesuaikan kata kerja yang digunakan, kalimat juga nantinya akan memiliki makna berbeda.
Ketiga jenis kata kerja tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing. Dengan membedakan karakteristiknya, kamu bisa memilih kata secara tepat saat berbincang atau mengirim pesan.
Memahami Penggunaan Kata Kerja Relasional
Berbeda dengan kedua kata kerja di atas, relasional lebih sering diartikan sebagai kata pelengkap. Jadi kata kerja tersebut digunakan untuk melengkapi struktur kalimat agar jelas dan bisa dibaca.
Contoh kata kerja material, mental, dan relasional bergantung pada konteks kalimatnya.
Jika ingin menjelaskan suatu tindakan, maka kamu bisa gunakan Material atau Mental. Tapi jika hanya butuh pelengkap, kamu bisa pakai kata kerja Relasional untuk melengkapinya.
Setiap kata kerja memiliki cara kerjanya masing-masing sehingga waktu penggunaannya berbeda.
Ciri-ciri kata kerja relasional di antaranya:
- Dapat memperlihatkan hubungan sebab akibat dalam suatu kalimat
- Kata kerja relasional tidak bisa didahului dengan kata tolakan seperti bukan atau tidak
- Berfungsi sebagai predikat, sama seperti Material dan Mental
- Kata kerja relasional dapat memperjelas identitas subjek
- Kata kerja relasional dapat menunjukkan kepemilikan dalam sebuah kalimat
Secara keseluruhan, ciri-ciri tersebut memperjelas peran kata kerja sebagai pelengkap. Baik itu untuk menunjukkan identitas, kepemilikan, sebab akibat dan kata penghubung.
Nantinya contoh kata kerja material, mental, dan relasional akan memperjelas perbedaan ketiga kata tersebut.
Relasional lebih universal karena semua kata kerja bisa digunakan sebagai pelengkap. Tentu saja syaratnya kata kerja harus tepat dan menyambung dengan subjek, objek serta keterangan.
Jika tidak sesuai dengan pembahasan, maka kalimat pelengkap itu gagal atau salah penggunaannya.
3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Tentang Kondisi
Pada dasarnya ketiga kata kerja bisa disesuaikan dengan penempatan dan cara penggunaannya. Untuk mempermudah pemahaman, kita akan menggunakan kondisi sebagai tema utama.
Berikut penjelasan singkat mengenai ketiga kata kerja di dalam kalimat bertemakan kondisi.
1. Kata Kerja Material
- Andi menggambar ketika ia sedang bersedih
- Lina menceritakan kisahnya pada Amir sahabatnya
- Ridwan menulis kesedihan yang sedang dirasakannya
- Luna memakan buah mangga saat sedang gembira
- Indra memukul boneka untuk melampiaskan kemarahan
2. Kata Kerja Mental
- Andi menangis saat menggambar masa lalunya
- Lina mengakui kesalahannya pada Amir
- Ridwan memutuskan untuk menulis semua kesedihannya
- Luna bersyukur bisa makan mangga saat senang
- Indra marah dan mulai memukul untuk melampiaskannya
3. Kata Kerja Relasional
- Andi adalah seniman yang berbakat
- Lina mempunyai teman baik bernama Amir
- Ridwan merupakan seorang penulis terkenal
- Luna adalah wanita yang doyan makan mangga saat senang
- Indra merupakan petinju yang sulit mengontrol emosi
Dengan adanya contoh kata kerja material, mental, dan relasional itu kamu bisa lihat perbedaan ketiganya.
Kata kerja material menggambarkan aktivitas, kata kerja mental kondisi perasaan dan kata kerja relasional sebagai penjelas. Semuanya memiliki karakteristiknya masing-masing.
Ketika dijabarkan, setiap kalimat menggunakan struktur yang sama yaitu Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan. Kata kerja digunakan sebagai predikat dan dijelaskan dengan adanya keterangan di akhir.
Nama di awal merupakan subjek yang sedang dibicarakan kondisi permasalahannya.
3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Aktif Pasif
Selain berdasarkan kondisi, kata kerja juga dapat menyesuaikan kalimat aktif dan pasif. Tentunya kamu bisa menyesuaikan pemilihan kata yang tepat untuk mendeskripsikan kalimat tersebut.
Di bawah ini beberapa contoh kalimat aktif dan pasif yang bisa kamu pelajari.
1. Kata Kerja Material
- Kelinci melompat di tanah lapang yang luas (+)
- Lapangan berisi kelinci yang melompat lompat (-)
- Ibu membeli kue di pasar dengan harga murah (+)
- Karena murah, kue dibeli ibu di pasar (-)
- Bagus menelepon Dika untuk mencari informasi (+)
- Dika ditelepon Bagus karena butuh jawaban (-)
2. Kata Kerja Mental
- Putri menangis karena kehilangan kue keju (+)
- Hilangnya kue keju membuat Putri Menangis (-)
- Andika senang ayahnya sudah pulang (+)
- Kepulangan ayah membuat Andika bahagia (-)
- Ibu terharu anaknya menang lomba (+)
- Anak menang lomba, ibu senang (-)
3. Kata Kerja Relasional
- Andika adalah penemu permainan panjat pohon karet (+)
- Permainan panjat pohon karet ditemukan oleh Andika (-)
- Susanto merupakan rangking 1 di kelasnya (+)
- Peringkat 1 kelas dipegang oleh Susanto (-)
Penjelasan contoh kata kerja material, mental, dan relasional yang sifatnya aktif pasif. Jika kamu melihat contoh di atas, setiap kalimat memiliki predikatnya sendiri-sendiri.
Ketiga contoh dapat terlihat berbeda karena subjek diposisikan sebagai pelaku atau korban.
Kata kerja mental lebih memperlihatkan subjek sebagai korban ketika posisinya diubah ke dalam kalimat pasif.
Berbeda dengan kata kerja material dan relasional yang kalimatnya lebih diperjelas. Makna setiap kalimat menunjukkan ketepatan dalam struktur penyusunan kata-katanya.
3 Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Lainnya
Selain contoh di atas, masih ada banyak kalimat lain yang bisa kamu pelajari intinya. Kalimat ini dapat menunjukkan kata kerja material, mental, dan relasional secara tersembunyi.
Perhatikan beberapa contoh di bawah ini untuk membedakan struktur kalimat di setiap kategorinya
1. Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Informasi Berita
- Cantika adalah istri penjahat yang suka menonton drama
- Presiden Indonesia bernama bapak Joko Widodo
- Beruang kutub hanya dapat ditemukan di kutub utara
- Anto berpegangan di pohon untuk menjangkau buah mangga
- Yuli adalah ketua osis yang baik dan ramah
- Sambo merupakan penjahat kelas kakap yang ditakuti
- Ferdy menganggap dirinya berkuasa karena jabatan
- Bareskrim berupaya menyelesaikan kasus kejahatan secepat mungkin
- Netizen mendukung penuh aktivitas yang dilakukan oleh pihak kepolisian
- Media adalah pihak yang berperan untuk membawa kasus sampai ke ranah hukum
- Satyo pendaki asal Indonesia memegang puncak gunung Everest untuk pertama kali
2. Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional tentang diri Seseorang
- Lindan berprasangka buruk karena mendengar rumor
- Comel berusaha untuk membangkitkan selera makan
- Putri menangkap umpan yang diberikan kepadanya
- Anton berupaya mewujudkan impiannya dengan belajar
- Rudi menggoreng ikan di dapur dengan bumbu racikannya sendiri
- Bagas bermain game Mobile untuk mendapatkan hadiah uang tunai
- Nizar menyukai Adela, namun perasaannya bertepuk sebelah tangan
- Ridwan merasa bahagia karena disukai oleh ketua kelas
- Pencapaian terbesar Rani adalah menggoreng ikan di sawah
- Kegiatan 17an disambut meriah oleh warga kampung Pertiwi
3. Contoh Kata Kerja Material, Mental, dan Relasional Pertanyaan
- Apakah benar Dani memasak ikan itu di dapur?
- Bagaimana perasaan Deolipa setelah ditipu kuasa hukumnya?
- Berapa uang yang telah diterima oleh Sambo Ferdiansah?
- Mengapa kamu berusaha berolahraga di musim dingin?
- Apakah kamu senang saat pergi mengunjungi saudaramu?
- Siapa yang memberikan uang itu kepadanya?
- Seberapa licik dia dalam merencanakan skenario pembunuhan itu?
- Apakah masyarakat merasa kinerja kepolisian semakin membaik?
Berdasarkan contoh-contoh di atas, kamu bisa menggunakan kata kerja untuk berbagai macam hal. Tentu saja, susunan kalimat harus benar agar dapat dibaca dan dipahami partisipan.
Dengan adanya contoh kata kerja material, mental, dan relasional, kamu bisa tahu pengganti predikat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: