70+ Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua Saat Lebaran Idul Fitri
Memohon ampunan pada kedua orangtua saat Lebaran Idul Fitri tiba adalah sebuah keharusan. Namun, ada kalanya kita tidak dapat pulang ke rumah karena satu dan lain hal. Dalam artikel ini, Mamikos berikan rekomendasi contoh kata minta maaf pada orangtua.
70+ Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua Saat Lebaran Idul Fitri — Meminta maaf dan memohon ampunan pada kedua orangtua di momen Lebaran Idul Fitri menjadi sebuah agenda yang wajib.
Meski begitu, ada kalanya kamu tidak dapat pulang ke rumah karena satu dan lain hal.
Oleh karena itu, Mamikos tuliskan beberapa contoh kata minta maaf kepada orangtua yang bisa kamu sampaikan di momen Lebaran Idul Fitri nanti.
Mudah-mudahan saja rekomendasi Mamikos kali ini dapat memberikan kamu inspirasi.
Rangkaian Contoh Kata Mohon Ampunan Orangtua Pada Momen Idul Fitri
Daftar Isi [hide]
- Rangkaian Contoh Kata Mohon Ampunan Orangtua Pada Momen Idul Fitri
- 1. Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua dengan Tulus
- 2. Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua Panjang Bermakna
- 3. Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua Bahasa Jawa
- 4. Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua Bahasa Jawa Panjang
- 5. Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua Bahasa Sunda

Memohon ampunan pada orangtua tidak bisa dengan kata atau kalimat sembarangan seperti kita berbicara sehari-hari. Harus ada sebuah ungkapan penyesalan dan ketulusan yang disampaikan melalui kata-kata.
Makanya kamu memerlukan referensi contoh kata mohon ampunan pada kedua orangtua pada momen Idul Fitri seperti yang sudah Mamikos rekomendasikan sebagai berikut ini.
1. Contoh Kata Minta Maaf Kepada Orangtua dengan Tulus

Advertisement
- “Berharap pada lesung, yang ada hanya rumpun jerami. Ingin hati bertemu langsung, namun yang sampai hanya pesan ini. Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin ya Pak, Bu. Ananda rindu.”
- “Syukurku pada-Mu Ya Allah atas segala nikmat yang telah kuterima dan nikmat yang akan datang esok, lusa dan nanti. Nikmatmu yang tak putus-putus merupakan bentuk kasih sayang-Mu Ya Allah. Dan ampunilah segala dosa yang melekat pada diriku ini. Di bulan Ramadan ini, aku memohon ampunan-Mu.”
- “Jangan sesalkan perpisahan, jika itu untuk kebaikan. Dari jauh aku ucapkan, selamat berpuasa di bulan Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin, Bapak Ibu di sana. Ampuni segala dosa yang sudah Ananda perbuat.”
- “Alhamdulillah, kita bertemu lagi dengan bulan puasa Ramadan, bulan penuh mutiara hikmah.Ini semua berkat nikmat-Mu ya Allah. Semoga Ramadan ini kita bisa lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Mohon maaf lahir batin untuk kedua orangtuaku yang ada di sana.”
- “Salah tak bisa dicegah, dendam tak akan menyelesaikan masalah, izinkan aku memohon maaf, agar langkah ke depan menjadi mudah. Selamat idul fitri, mohon maaf lahir dan batin Ananda haturkan pada Bapak dan Ibu di rumah.”
- Ananda tidak meminta Bapak Ibu untuk menjadi awan, karena Ananda takut Bapak Ibu akan mendung. Ananda juga tidak meminta Bapak Ibu untuk menjadi bunga, karena Ananda takut Bapak Ibu akan layu. Ananda hanya meminta agar Bapak Ibu memaafkan setulus hati segala kesalahan Ananda. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin, Pak, Bu.”
- “Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga, saatnya kembali kepada-Nya, mensyukuri indahnya kemurahan-Nya. Saatnya merenenungi diri bersama kita leburkan kekhilafan, dengan shaum dan amalan shalih dan keikhlasan dalam jiwa. Minal aidzin wal fa idzin. Maaf lahir batin ya Pak, Bu.”
- “Ibarat roda yang berputar, tak terasa debu dan kerikil mengotori pula menggoresnya. Begitulah perjalanan hdup kita tak pernah luput dari berbagai kesalahan dan menjadi noda. Maka di bulan yang sucidan penuh rahmat ini, mari kita maksimalkan ibadah kita. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan.”
- “Mata sering salah menatap, mulut sering salah berucap, hati sering salah prasangka, dengan niat yang tulus dan suci saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Ampuni semua kesalahan dan kekhilafan Ananda di masa yang lalu.”
- “Manusia paling mulia adalah yang dapat memaafkan kesalahan orang lain. Pada hari yang mulia ini, saya mohon maaf atas segala salah. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Bapak dan Ibu di rumah.”
- “Telah tiba saatnya bagi setiap jiwa untuk menyucikan hati. Bagi setiap umat untuk memulai hidup baru. Bagi kita semua untuk saling memaafkan dan melupakan setiap kesalahan. Amin. Selamat Idul Fitri! Teruntuk kedua orangtuaku yang aku cinta.”
- “Semoga Allah mengaliri hidup Bapak dan Ibu dengan kebahagiaan, mengaliri hati Bapak dan Ibu dengan rasa cinta, mengaliri pikiran Bapak dan Ibu dengan kearifan. Selamat Hari Raya yang berbahagia ya Pak, Bu. Maafkan Ananda yang tak bisa pulang kampung tahun ini.”
- Di perantauan yang jauh ini, untuk sejenak Ananda terkenang semua masa kecil Ananda bersamamu Ayah Ibu di rumah. Pada hari raya Idul Fitri ini, ingin rasanya Ananda bersimpuh di kaki ayah dan ibu untuk memohon ampunan. Ananda minta maaf dan ampun atas segala dosa dan khilaf Ananda di masa lalu. Semoga kita menjadi orang yang lebih baik lagi di masa depan.
- Ananda ingin sekali memohon ampun atas salah dan dosa Ananda di masa lalu. Namun keadaan tidak memungkinkan Ananda untuk pulang ke rumah. Melalui pesan ini, Ananda ingin mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Mohon maaf lahir batin ya Pak, Bu. Semoga Idul Fitri terus membawa kebahagiaan bagi Bapak dan Ibu.
- Kemarin malam adalah malam terakhir tarawih tahun ini. Malam ini suara takbir bergema menggantikannya. Ayah Ibu, izinkan Ananda memohon ampun lahir dan batin atas semua dosa dan kesalahan di masa lalu. Ampuni anakmu yang belum bisa pulang tahun ini. Semoga kita dapat segera berjumpa lagi.