10 Contoh Kegiatan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung beserta Perbedaannya

Pernahkah kamu melihat kegiatan distribusi? Namun sebelumnya, taukah kamu apa itu kegiatan distribusi? Jika tidak, kamu perlu membaca artikel ini.

01 Januari 2024 Aditya

10 Contoh Kegiatan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung beserta Perbedaannya – Kegiatan distribusi sering dilakukan oleh para distributor.

Sebab sudah jelas bahwa pekerjaan mereka adalah untuk mendistribusikan barang kepada konsumen.

Kegiatan distribusi seringkali dilakukan oleh pemilik perusahaan asli atau bisa dari pihak tangan kedua. Semua tergantung pada jenis perusahaan atau jenis usaha yang dijalani.

Pengertian Kegiatan Distribusi

10 Contoh Kegiatan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung beserta Perbedaannya
freepik.com/wirestock

Kegiatan distribusi dapat dilakukan secara resmi maupun tidak resmi.

Untuk kegiatan distribusi resmi lebih sering dilakukan oleh perusahaan yang memiliki pabrik, sedangkan untuk kegiatan distribusi tidak resmi dilakukan oleh pemilik usaha kecil.

Oleh sebabnya kita sering melihat seorang distributor yang memang bekerja dalam hal itu, tetapi ada juga distributor yang merupakan pemilik langsung dari usahanya.

Semua akan kembali pada jenis usaha yang dilakukan.

Kegiatan distribusi adalah suatu bentuk kegiatan yang masih berada dalam satu lingkup dengan kegiatan pemasaran.

Kegiatan distribusi dapat bertugas untuk bisa memperlancar dan juga menyampaikan barang ataupun jasa kepada konsumen, sesuai dengan yang telah menjadi permintaan.

Suatu kegiatan distribusi juga sering disebut-sebut sebagai bentuk tolak ukur dari keberhasilan persebaran suatu produk.

Bahkan suatu produk yang susah untuk diakses pun, berkat adanya distribusi tetap dapat sampai pada lokasi yang menjadi tujuan.

Kegiatan Distribusi Langsung

Jenis kegiatan distribusi yang pertama yaitu distribusi langsung, biasanya jenis kegiatan distribusi ini dapat dilakukan oleh produsen kecil supaya dapat meminimalisir jumlah biaya distribusi.

Pihak dari produsen juga bisa menjual berbagai produk tersebut secara langsung kepada konsumen, yakni dengan cara melakukan pemasaran, penjualan dan juga pengiriman barang sendiri.

Dengan hadirnya perkembangan media sosial dan juga marketplace online, maka para produsen kecil dapat memasarkan berbagai produknya secara leluasa serta  juga dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak yang berasal dari berbagai daerah.

Kegiatan Distribusi Tidak Langsung

Jenis kegiatan distribusi yang kedua yaitu distribusi tidak langsung. Dalam hal ini, pihak dari produsen hanya akan fokus dalam mengandalkan jasa dari distributor saja, yaitu berbentuk grosir ataupun retail.

Umumnya, berbagai kegiatan distribusi ini sering digunakan oleh perusahaan yang berskala besar agar dapat menjangkau jumlah pemasaran yang lebih luas.

Cara kerjanya pun juga sering digunakan dalam memasarkan berbagai produk yang dapat tahan lama.

Proses dari distribusinya pun juga memerlukan waktu yang cukup lama, dimulai dari mengambil berbagai barang ke produsen, lalu menempatkan stok barang yang ada di gudang distributor, kemudian baru menjualnya kepada para pihak retailer.

Close