14 Contoh Kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Serta Perbedaannya
Simak apa saja perbedaan serta contoh kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang ada pada artikel di bawah ini.
2. Kegiatan Kokurikuler
Setelah mempelajari berbagai program yang ada di dalam kegiatan intrakurikuler, maka selanjutnya yaitu pelajar bisa melakukan pendalaman materi melalui kegiatan kokurikuler.
Hal ini yang akan menjadi pembahasan dalam contoh kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler pada bagian ini.
Kegiatan kokurikuler merupakan sebuah upaya yang dapat dilakukan untuk semakin mendalami dan menghayati materi pelajaran yang didapatkan melalui kegiatan intrakurikuler.
Pelaksanaan kokurikuler ini bisa untuk dilakukan secara berkelompok maupun juga untuk individu sendiri.
Dalam pelaksanaan kegiatan kokurikuler ini, perlu untuk diperhatikan agar menghindari terjadinya pengulangan maupun juga tumpang tindih antara mata pelajaran satu dengan yang lainnya.
Hal ini perlu untuk dilakukan sebagai upaya agar pelajar tidak akan merasa berlebihan atas materi pelajaran yang diterima.

Advertisement
Jika guru memberikan mata pelajaran bermacam-macam dalam waktu yang bersamaan, maka hal ini bisa membuat pelajar menjadi merasa berlebihan.
Tentunya beban berat yang dirasakan dan diterima ini bisa mengurangi keefektifan dalam memahami materi pelajaran yang didapatkan tersebut.
Koordinasi dan kerjasama yang dilakukan antarguru mata pelajaran perlu untuk diperhatikan dan dibuat dengan sebaik mungkin.
Tidak hanya mengenai beban yang diterima oleh pelajar, tetapi juga sebaiknya menghindari agar pelajar tidak perlu menambah pengeluaran biaya yang bisa membebaninya.
Semakin terbukanya akses untuk pelajar, maka akan semakin baik karena bisa meningkatkan pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki.
Selain itu, perlu juga untuk memastikan bahwa kegiatan kokurikuler yang dilakukan masih memiliki keterkaitan dengan kegiatan intrakurikuler.
Tujuan mendasar dari adanya kegiatan kokurikuler yaitu membantu pelajar agar bisa mendalami dan menghayati materi pelajaran yang diberikan.
Kegiatan kokurikuler perlu untuk dilakukan dengan penanganan sistem administrasi yang teratur dan tepat agar bisa memastikan bahwa program berjalan dengan cukup baik.
Selain itu, perlu juga untuk dilakukan penilaian serta pemantauan agar tujuan bisa tercapai dengan maksimal.
Contoh dari kegiatan kokurikuler ini yaitu kunjungan lapangan, karya wisata, komunitas bahasa, sanggar seni, dan lain sebagainya.