Contoh Kerangka Teks Ceramah beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
Untuk membuat teks ceramah, pertama yang perlu kita lakukan adalah menyusun kerangkanya. Simak contoh kerangka ceramah di sini.
Contoh Kerangka Teks Ceramah beserta Cara Membuatnya yang Baik dan Benar – Apabila kamu masih bingung membuat contoh kerangka teks ceramah tidak perlu khawatir lagi.
Karena di sini Mamikos akan memberikan beberapa contoh dan cara membuatnya yang baik dan benar.
Memang ceramah adalah salah satu karya kebahasaan yang membutuhkan keterampilan tersendiri dalam membuatnya. Kita tidak bisa sembarangan merangkai kata karena nantinya akan didengarkan oleh orang lain.
Struktur Contoh Kerangka Teks Ceramah
Daftar Isi [hide]

Kamu perlu memperhatikan seperti apa struktur kerangka sebuah teks sehingga dapat menghasilkan sebuah karya luar biasa.
Pada kesempatan ini Mamikos akan berikan penjelasan lengkap bagaimana pembuatannya.
Sehingga setelah membaca materi ini kamu bisa membuat sendiri tentu saja dengan kualitas bagus.
Namun pertama kita pelajari dulu struktur dan jenisnya agar bisa mengetahui secara detail proses pembuatannya.
Dalam pembuatan karya tekstual seperti ini memang ada beberapa aspek penting untuk dipelajari.
Sehingga Mamikos sudah mempersiapkan semua materi pendukung sehingga nanti bisa selesai sesuai dengan ekspektasi.

Advertisement
Struktur Teks Ceramah
Pada segmen ini kita pelajari dulu apa saja kerangka ketika membuat karya tekstual ceramah.
Berikut ini adalah beberapa poin penting dalam kerangkanya jadi perlu kamu perhatikan sebagai acuan.
1. Pengantar
Bisa kita sebut sebagai pengantar, pembuka, atau abstraksi hanya berbeda penyebutan saja. Pada dasarnya pengantar ini akan berisi kata pengantar dan pembuka topik.
Jadi kamu nanti tidak perlu terlalu detail dalam menyampaikan apa topik utamanya pada bagian pengantar.
Pada contoh kerangka teks ceramah kita hanya perlu menarik minat pendengar saja.
2. Materi inti
Isinya adalah materi inti yang nantinya akan kamu sampaikan kepada para pendengar. Jadi di sini isinya akan cukup kompleks dan panjang tergantung pada pembahasan terkait.
Perlu diingat pada saat membuat sebuah teks ceramah kamu harus objektif dalam penyampaian.
Sehingga kita sebenarnya tidak dianjurkan menyelipkan pendapat pribadi tanpa adanya disclaimer.
Tujuannya adalah untuk menjaga agar konteks pembicaraan tetap mengacu pada literasi.
Karena ketika terlalu banyak memberikan opini tentu saja namanya sudah bukan ceramah lagi namun naskah persuasi.