17 Contoh Kerjasama Multilateral, Tujuan, Manfaat, dan Penjelasannya

Untuk kamu yang ingin tahu apa saja manfaat, tujuan, dan contoh kerjasama multilateral, Mamikos sarankan untuk membaca ulasan lengkapnya di sini.

09 Januari 2025 Nana

3. Manfaat dari Segi Sosial dan Budaya

  • Meningkatkan penilaian lintas budaya
  • Memfasilitasi pertukaran pelajar serta berbagai tenaga ahli
  • Melestarikan warisan budaya dunia
  • Mengatasi berbagai isu sosial secara global

4. Manfaat dari Segi Lingkungan

  • Mengatasi adanya perubahan iklim global
  • Melindungi berbagai keanekaragaman hayati
  • Mengelola sumber daya alam lintas batas
  • Menangani pencemaran lingkungan dengan baik

Mengenal Bentuk-bentuk Kerjasama Multilateral

Untuk menjalin kerjasama multilateral dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yang penjelasannya sebagai berikut ini:

1. Organisasi Internasional

Organisasi internasional menjadi bentuk dari kerjasama multilateral yang paling umum. Contoh bentuk dari kerjasama ini antara lain:

  • PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
  • WTO (World Trade Organization)
  • IMF (International Monetary Fund)
  • WHO (World Health Organization)
  • ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

2. Perjanjian Multilateral

Perjanjian yang disepakati oleh tiga negara atau lebih ini untuk mengatur berbagai hal tertentu dan spesifik. Contoh perjanjiannya adalah:

  • Protokol Kyoto tentang perubahan iklim
  • Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA)
  • Konvensi Jenewa tentang hukum perang

3. Konferensi Internasional

Pertemuan multilateral juga dilakukan untuk membahas isu-isu tertentu, misalnya saja:

  • Konferensi Tingkat Tinggi G20
  • Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP)
  • Konferensi Asia Afrika

Beberapa Tantangan dalam Jalinan Kerjasama Multilateral

Meskipun memiliki banyak manfaat, kerjasama multilateral juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

1. Adanya Perbedaan Kepentingan

Masing-masing negara tentu saja memiliki agenda dan prioritas yang berbeda-beda, sehingga akan sulit untuk mencapai konsensus dalam beberapa isu tertentu.

2. Adanya Ketimpangan Kekuatan

Negara-negara besar memiliki kecenderungan untuk mendominasi dalam proses pengambilan keputusan, sehingga membuat negara kecil merasa tidak didengar suara/pendapatnya.

3. Birokrasi yang Tidak Sederhana

Dalam proses pengambilan keputusan dalam organisasi multilateral seringkali lambat dan tidak efisien karena melibatkan banyak pihak (negara).

4. Kurangnya Implementasi

Ada banyak kesepakatan multilateral yang sulit diimplementasikan karena tidak ada mekanisme penegakan yang cukup kuat.

5. Isu-Isu Kedaulatan

Beberapa negara enggan untuk terlibat dalam kerjasama multilateral sebab mereka merasa khawatir akan mengurangi kedaulatan mereka.

6. Pendanaan

Kekurangan dana sering menjadi penghambat efektivitas dari berbagai program kerjasama multilateral.

7. Politisasi

Forum multilateral seringkali dijadikan ajang pertarungan politik antar negara, sehingga mengabaikan tujuan utama dari kerjasama.

Simak Contoh-contoh Kerjasama Multilateral di Sini

Berikut adalah penjelasan dan beberapa contoh kerjasama multilateral di berbagai bidang yang perlu dipahami, yaitu:

A. Di Bidang Ekonomi dan Perdagangan

  1. World Trade Organization (WTO)
  2. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
  3. G20
  4. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)

B. Di Bidang Politik dan Keamanan

  1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
  2. NATO
  3. ASEAN Regional Forum (ARF)
  4. Shanghai Cooperation Organisation (SCO)

C. Di Bidang Lingkungan

  1. United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)
  2. Convention on Biological Diversity (CBD)
  3. Montreal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Layer

D. Di Bidang Kesehatan

  1. World Health Organization (WHO)
  2. Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria
  3. COVAX Facility untuk distribusi vaksin COVID-19

E. Di Bidang Pendidikan dan Budaya

  1. UNESCO
  2. ASEAN University Network (AUN)
  3. Erasmus Mundus Program

Contoh-contoh kerjasama multilateral di atas menunjukkan betapa luasnya cakupan kerjasama tersebut dalam menangani berbagai isu global.

Peranan Indonesia dalam Jalinan Kerjasama Multilateral

Indonesia telah lama memiliki peranan yang cukup aktif dalam berbagai forum kerjasama multilateral, di antaranya adalah:

1. Keanggotaan di Organisasi Internasional

Indonesia merupakan anggota aktif di berbagai organisasi multilateral seperti PBB, WTO, G20, APEC, dan OKI.

Close