Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara beserta Cara Membuatnya, Gampang Kok!
Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh membuat kesimpulan hasil wawancara, kamu harus mengetahui pengertian wawancara dan persiapan untuk melakukannya.
Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara Beserta Cara Membuatnya, Gampang Kok! – Kamu sudah melakukan wawancara, tetapi kesulitan membuat laporan kesimpulannya?
Tidak usah bingung, karena artikel kali ini akan memberikan contoh kesimpulan hasil wawancara yang baik dan cara membuatnya. Kesimpulan hasil wawancara merupakan hal yang penting dalam sebuah laporan wawancara.
Dengan membaca kesimpulan hasil wawancara, pembaca dapat mengetahui informasi secara singkat dan cepat mengenai topik tertentu.
Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara dan Persiapan Wawancara
Daftar Isi [hide]
- Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara dan Persiapan Wawancara
- 1. Memahami Topik atau Tema Wawancara
- 2. Menentukan Narasumber yang Kompeten
- 3. Menyusun Pertanyaan yang Sistematis
- 4. Mempersiapkan Alat Bantu Wawancara
- 5. Mengatur Janji Wawancara
- Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara dan Cara Membuatnya
- Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara dengan Pengusaha Personal Care dan Skincare Organik
- Contoh Kesimpulan Hasil Wawancara tentang Kesehatan

Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh membuat kesimpulan hasil wawancara, kamu harus mengetahui pengertian wawancara dan persiapan untuk melakukannya.
Dengan begitu, kamu bisa memahami contohnya secara lebih mudah.
Wawancara adalah kegiatan tanya-jawab antara pewawancara dan narasumber untuk memperoleh informasi atau meminta pendapat.
Adapun persiapan yang harus kamu lakukan, agar wawancara berjalan lancar yaitu:
1. Memahami Topik atau Tema Wawancara
Kamu harus mengetahui tema atau topik yang akan kamu angkat dalam wawancara.
Cari informasi sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan tema wawancara, agar pembicaraanmu “nyambung” dengan narasumber.

Advertisement
Dengan menguasai tema, kamu bisa menggali informasi secara mendalam dari narasumber.
Semakin banyak informasi yang diperoleh, tentu akan semakin baik. Kamu bisa mengetahui banyak hal, bahkan mungkin yang di luar tema.
2. Menentukan Narasumber yang Kompeten
Cari narasumber yang kompeten dan sesuai dengan tema wawancara. Cek profil dan latar belakangnya, agar informasi yang kamu dapatkan valid.
Contohnya jika akan membahas masalah gizi anak, maka kamu bisa memilih narasumber ahli gizi atau dokter tumbuh kembang anak.
3. Menyusun Pertanyaan yang Sistematis
Setelah menentukan tema dan narasumber, susun daftar pertanyaan yang ingin kamu ajukan. Sesuaikan pertanyaan dengan tema.
Dengan menyusun pertanyaan yang sistematis, kamu bisa fokus mendapatkan informasi yang kamu butuhkan. Proses wawancara pun akan lebih efektif dan tidak membuang waktu.
4. Mempersiapkan Alat Bantu Wawancara
Siapkan alat bantu untuk menulis, merekam dan mendokumentasikan kegiatan wawancara.
Alat bantu yang bisa kamu gunakan antara lain, buku untuk mencatat, pena, tape recorder, ponsel dan kamera.
Jangan lupa minta izin dulu, jika mau melakukan proses perekaman atau pemotretan.