Contoh Kewirausahaan Sosial Beserta Keterangannya yang Ada di Indonesia
Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan kewirausahaan sosial? Pada artikel ini ada penjelasan lengkap mengenai kewirausahaan sosial tersebut.
Contoh Kewirausahaan Sosial Beserta Keterangannya yang Ada di Indonesia — Secara sederhana, kewirausahaan sosial merupakan tentang bagaimana cara menerapkan pendekatan yang praktis, inovatif, serta berkelanjutan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
Secara khusus yang dimaksud masyarakat di sini adalah masyarakat kelas ekonomi bawah atau yang terpinggirkan.
Kewirausahaan sosial ini biasanya memiliki tujuan untuk mengatasi beberapa masalah ekonomi atau sosial.
Memahami Penjelasan dan Contoh Kewirausahaan Sosial di Indonesia
Daftar Isi [hide]
- Memahami Penjelasan dan Contoh Kewirausahaan Sosial di Indonesia
- Memahami Pengertian Kewirausahaan Sosial
- Manfaat dari Kewirausahaan Sosial
- Contoh-contoh Kewirausahaan Sosial
- 1. Pabrik Daur Ulang Plastik
- 2. Pelatihan Kewirausahaan
- 3. Instalasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
- 4. Kelas Menjahit Lansia
- 5. Agrowisata Kearifan Lokal
- 6. Pengadaan Internet Murah

Sebagaimana yang sudah Mamikos ungkap di pembuka artikel, pada kesempatan ini ada ulasan mengenai kewirausahaan sosial.
Dari penjelasan kewirausahaan sosial tersebut, Mamikos juga akan memberikan keterangan beserta contoh-contoh kewirausahaan sosial agar bisa kamu pahami.
Sebagai awal, Mamikos akan langsung menginformasikan untuk kamu pengertian dari kewirausahaan sosial tersebut agar bisa lebih mengerti ketika nanti Mamikos lampirkan contoh-contoh kewirausahaan sosial tersebut.
Memahami Pengertian Kewirausahaan Sosial
Kewirausahaan sosial merupakan sebuah istilah yang kali pertama diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Bill Drayton pada 1972.

Advertisement
Drayton adalah pendiri Ashoka Foundation yang merupakan sebuah yayasan pendukung wirausaha sosial dunia.
Yayasan yang didirikan oleh Drayton tersebut berdiri pada tahun 1980 yang disinyalir terinspirasi dari Mahatma Gandhi serta Civil Right Movement.
Di dalam badan wirausaha sosial ajan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat lewat aksi sosial sehingga berdampak dan berkelanjutan.
Kewirausahaan sosial ini memiliki beberapa ciri.
Untuk ciri-ciri kewirausahaan sosial yang bisa dengan mudah kamu kenali yakni adanya agen perubahan di sektor sosial yang mengadopsi misi untuk mempertahankan nilai sosial serta terlibat dalam proses inovasi dan adaptasi.
Agen perubahan ini tentunya memiliki rasa tanggung jawab tinggi untuk berani bertindak tanpa adanya batasan sumber daya yang ada.
Leadbeater (1197) pernah berpendapat bahwa kewirausahaan sosial bisa merupakan individu yang transformatif, inovatif, manajer orang hingga pemimpin yang memiliki visi maju (visioner).
Aktivitas inovatif yang dilakukan memiliki tujuan sosial untuk sektor swasta, sektor non profit maupun kedua sektor yang telah disebutkan.
Nilai sosial yang ingin dicapai dari kewirausahaan sosial tersebut memiliki rmanfaat sosial dalam berbagai bidang misalnya saja di lingkungan, kesehatan maupun pendidikan.
Penjelasan lebih mendalam seputar apa saja contoh kewirausahaan sosial bisa kamu baca pada bagian akhir artikel ini.
Sebelum itu, kamu bisa membaca terlebih dulu apa saja manfaat dari kewirausahaan sosial sebagaimana pada penjelasan Mamikos berikut.