8 Contoh Konflik dalam Kehidupan Sehari-hari dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa konflik dalam kehidupan sehari-hari yang tentu saja terdapat solusi untuk mengatasinya. Penjelasan selengkapnya ada di sini.
4. Konflik Politik
Contoh konflik selanjutnya berkaitan dengan bidang politik, konflik satu ini terjadi karena muncul perbedaan antara individu maupun kelompok atau golongan.
Konflik politik dapat terjadi karena adanya perbedaan cara pandang dan pola pikir yang berbeda, tapi memiliki tujuan yang sama yaitu kekuasaan.
Contoh konflik politik adalah saat berada di tahun Pemilu, yang mana partai oposisi ataupun partai koalisi saling beradu argumen dan saling menjatuhkan.
Untuk tujuan memenangkan calon kandidat pemimpin yang diajukan supaya memegang kekuasaan.
5. Konflik Ekonomi
Konflik ekonomi juga sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, konflik ekonomi terjadi dalam kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi masyarakat.
Biasanya konflik ini terjadi karena adanya persaingan, pada proses kegiatan ekonomi baik antara individu maupun kelompok.

Advertisement
Contoh konflik ekonomi pada kehidupan sehari-hari, bisa ditemui ketika seorang pengusaha kalah saing dengan kompetitornya.
Sehingga berniat untuk menjelek-jelekkan produk milik kompetitornya, dan menyebarkan berita palsu untuk menghasut para konsumen.
Agar tidak lagi menggunakan produk tersebut dan beralih menggunakan produk buatannya.
Ini sering kali ditemui di berbagai bidang bisnis, baik bisnis berskala besar maupun kecil. Konflik seperti ini sulit dihindari dan tidak bisa hilang begitu saja.
6. Konflik Hukum
Konflik Hukum biasanya terjadi karena ada individu atau kelompok yang merasakan ketidakadilan.
Rasa ketidakadilan tersebut muncul, akibat hukum yang diberikan tidak sesuai dan terjadi penyalahgunaan hukum pada suatu kasus pidana.
Contoh konflik hukum yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu unjuk ras yang dilakukan oleh mahasiswa.
Di mana mereka menuntut bahwa hukuman yang diterima oleh para koruptor, tidak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mereka merasa hukuman untuk para koruptor tersebut terlalu ringan dan terkesan tidak adil kepada rakyat kecil, serta tidak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan oleh para koruptor.
7. Konflik Ras
Sejatinya konflik ras ini jarang terjadi di Indonesia dan lebih sering terjadi di luar negeri.
Konflik ras timbul karena adanya rasa ketidakadilan yang didapatkan oleh sekelompok ras dari perlakuan kelompok ras yang lebih unggul.
Contoh konflik ras yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, adalah peristiwa pembunuhan yang dilakukan ras kulit hitam di Amerika.
Sebagai bentuk proses dan menyalurkan rasa kekecewaannya terhadap ras kulit putih yang menganggap mereka dari golongan rendah.