17 Contoh Konflik Nasional di Indonesia Terbaru dan Penjelasannya
17 Contoh Konflik Nasional di Indonesia Terbaru dan Penjelasannya – Konflik yang terjadi di Indonesia juga disebut dengan konflik nasional.
Konflik ini seringkali disebabkan oleh masalah intern dari pihak yang berkaitan.
Selain itu, juga bisa disebabkan oleh adanya masalah ekstern yang berasal dari pihak luar. Simak beberapa contoh konflik nasional di bawah ini.
Inilah 17 Contoh Konflik Nasional di Indonesia Terbaru
Daftar Isi
- Inilah 17 Contoh Konflik Nasional di Indonesia Terbaru
- 1. Konflik Penolakan Revisi UU KPK dan KUHP
- 2. Konflik Penolakan RUU Omnibus Law
- 3. Konflik 2 Desember (2 1 2)
- 4. Konflik KKB di Papua
- 5. Konflik Naturalisasi Sungai Ciliwung
- 6. Konflik Sosial di Aceh
- 7. Konflik Buruh PT. AFI
- 8. Konflik di Jawa Tengah
- 9. Konflik di Mesuji
- 10. Konflik di Jawa Barat
- 11. Konflik PSSI
- 12. Konflik di Lampung
- 13. Konflik di Sampit
- 14. Konflik Diskriminasi Sosial di Yogyakarta
- 15. Konflik Wamena Papua
- 16. Konflik Mareje
- 17. Konflik Haruku
Daftar Isi
- Inilah 17 Contoh Konflik Nasional di Indonesia Terbaru
- 1. Konflik Penolakan Revisi UU KPK dan KUHP
- 2. Konflik Penolakan RUU Omnibus Law
- 3. Konflik 2 Desember (2 1 2)
- 4. Konflik KKB di Papua
- 5. Konflik Naturalisasi Sungai Ciliwung
- 6. Konflik Sosial di Aceh
- 7. Konflik Buruh PT. AFI
- 8. Konflik di Jawa Tengah
- 9. Konflik di Mesuji
- 10. Konflik di Jawa Barat
- 11. Konflik PSSI
- 12. Konflik di Lampung
- 13. Konflik di Sampit
- 14. Konflik Diskriminasi Sosial di Yogyakarta
- 15. Konflik Wamena Papua
- 16. Konflik Mareje
- 17. Konflik Haruku
Umumnya, konflik akan terjadi di Indonesia akibat perbedaan yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari perbedaan budaya, fisik, kepentingan, nilai, kebutuhan, emosi, serta pola-pola perilaku antar individu maupun kelompok yang ada pada masyarakat.
Beragam perbedaan tersebut bisa memuncak sehingga menjadi sebuah konflik sosial. Saat sistem sosial masyarakatnya tidak bisa mengakomodasi perbedaan yang ada dalam masyarakat tersebut.
Munculnya konflik memang tidak bisa dihindari dari dinamika kehidupan sosial saat ini.
Dalam teori konflik tersebut, kondisi masyarakat yang sifatnya plural memang akan menyebabkan ketidakseimbangan distribusi kekuasaan atau authority.
Sehingga, akan selalu ada kelompok sosial yang saling berkompetisi agar bisa merebut pengaruh yang ada dalam lingkungan suatu masyarakat.
Dari adanya persaingan tersebut, kemudian akan muncul kelompok yang merasa berkuasa atas kelompok yang lain. Kelompok yang merasa paling berkuasa tersebut merupakan kelompok elit.
Nantinya bisa membuat sebuah peraturan yang bersifat mementingkan kelompoknya sendiri.
Peraturan yang dibuat oleh kelompok yang berkuasa tersebut seringkali berupa hukum yang bersifat mengikat kelompok sosial lainnya agar tetap patuh.
Persaingan yang terjadi di antara kedua atau lebih kelompok tersebut nantinya bisa mengakibatkan terjadinya konflik sosial di dalam masyarakat.
Tentu saja, peristiwa konflik di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor.
Terdapat berbagai contoh konflik nasional yang terjadi di Indonesia, mulai dari skala kecil atau antar individu hingga mencapai skala besar atau antar golongan.
Berikut ini adalah beberapa konflik nasional yang terjadi di Indonesia.
1. Konflik Penolakan Revisi UU KPK dan KUHP
DPR sebelumnya telah membuat rancangan undang-undang namun terkesan melemahkan kinerja KPK. Selain itu, ada juga pasal yang tidak disebutkan.
Sebab, pasal tersebut terlalu mengatur urusan yang sudah diatur oleh norma-norma yang ada pada masyarakat.
Oleh karena itu, beberapa mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan pendapatnya akan kejanggalan revisi UU KPK oleh DPR.
2. Konflik Penolakan RUU Omnibus Law
RUU Omnibus Law atau undang-undang cipta kerja termasuk salah satu hal yang cukup kontroversi. Kebijakan tersebut dinilai merugikan pihak pekerja dan karyawan.
Hal tersebut menyebabkan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) melakukan penolakan terhadap RUU Omnibus Law.
3. Konflik 2 Desember (2 1 2)
Konflik yang terjadi pada 2 Desember 2016 yang lebih dikenal sebagai Aksi 212, bahkan turut diikuti oleh sejumlah tokoh agama dan banyak massa.
Terjadinya konflik ini untuk menuntut Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dikenal Ahok terhadap pidatonya waktu lalu yang dianggap menistakan agama.
4. Konflik KKB di Papua
Contoh konflik Nasional di Indonesia lainnya yakni konflik KKB di Papua. Tidak bisa dipungkiri bahwa tanah Papua termasuk salah satu tempat yang indah.
Namun, terjadi insiden penembakan di Papua oleh sejumlah kelompok kriminal bersenjata terhadap karyawan PT. Freeport Indonesia.
5. Konflik Naturalisasi Sungai Ciliwung
Provinsi DKI Jakarta adalah kawasan yang rawan mengalami banjir. Bahkan, tiap musim penghujan beberapa daerah yang tergenang air cukup tinggi, terlebih daerah pinggiran sungai.
Oleh karena itu, salah satu solusi yang dilakukan dengan menjalankan program naturalisasi atau pelebaran sungai ciliwung agar bisa mengatasi banjir di daerah tersebut.
Namun, program tersebut mendapat protes keras dari sejumlah warga pinggiran sungai. Hal ini karena akan melakukan penggusuran lahan untuk merealisasikan program tersebut.
6. Konflik Sosial di Aceh
Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang mendukung cadangan sumber daya alam yang melimpah, khususnya yakni minyak.
Hal tersebut memicu keinginan dari beberapa masyarakat Aceh untuk memisahkan diri dari Indonesia dan mendirikan negara merdeka.
7. Konflik Buruh PT. AFI
Sejumlah karyawan melakukan aksi demonstrasi terhadap PT. Alpen Food Indonesia atau yang masyarakat kenal dengan produknya “Aice”.
Hal ini karena para karyawan merasa mendapatkan perlakuan tidak adil dan semena-mena oleh PT AFI. Mulai dari penurunan upah, shift malam, kontaminasi lingkungan, hingga pemutusan hubungan kerja.
8. Konflik di Jawa Tengah
Konflik sosial di Jawa Tengah juga termasuk contoh konflik pada masyarakat Indonesia. Perusahaan pertambangan seringkali membuka lahan dan akan menjadikannya daerah pertambangan.
Namun, hal ini mengakibatkan daerah sekitar pertambangan menjadi tidak subur. Untuk itu, muncul protes dari para petani yang berada di daerah Rembang, Jawa Tengah.
9. Konflik di Mesuji
Perebutan tanah register, baik dari pihak perusahaan dengan masyarakat sekitar pernah terjadi di daerah Mesuji.
Namun, perebutan hak tersebut menimbulkan beberapa korban. Sebab, salah satu pihak memilih jalan kekerasan dengan cara menyewa preman untuk menyingkirkan lawannya.
10. Konflik di Jawa Barat
Pertikaian antar organisasi masyarakat juga pernah terjadi di Jawa Barat. Organisasi yang terlibat yakni organisasi islam FPI dengan GMBI.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerusakan properti akibat konflik tersebut ternyata menyebabkan kerugian yang cukup besar.
11. Konflik PSSI
Meskipun sepak bola Indonesia masih belum dikenal hingga kancah Internasional. Namun perlu diketahui bahwa sepak bola menjadi hiburan yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.
Meski persepakbolaan di tanah air dikotori oleh politik uang. Contoh konflik nasional ini terjadi akibat pengaturan skor, pengaturan wasit, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, banyak pendukung yang melakukan aksi protes terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
12. Konflik di Lampung
Sebuah konflik pernah terjadi di Lampung yang menjadi sebuah Provinsi letaknya paling ujung selatan dari pulau Sumatera. Konflik yang terjadi didasari akibat adanya kesenjangan sosial dan ekonomi.
Khususnya antara masyarakat asli Lampung dan masyarakat pendatang dari Bali.
13. Konflik di Sampit
Konflik di Sampit, Pontianak juga termasuk menjadi peristiwa yang cukup ramai hingga berbagai daerah di Indonesia. Terjadinya konflik akibat perselisihan antara pendatang suku Madura dengan suku Dayak asli.
Oleh karena itu, pertumpahan darah juga tidak bisa dihindari dan konflik ini menimbulkan banyak korban jiwa.
14. Konflik Diskriminasi Sosial di Yogyakarta
Contoh konflik nasional juga terjadi di Yogyakarta seperti diskriminasi sosial.
Meski memiliki motto Bhinneka Tunggal Ika yang artinya Walau Berbeda-beda Tapi Tetap Satu Jua, namun hingga kini masih ada kasus diskriminasi di Indonesia.
Faktor penyebabnya yakni rendahnya toleransi, tenggang rasa, serta empati. Selain itu, diskriminasi merupakan sikap tercela yang merugikan berbagai pihak.
Sebagai contoh pada tahun 2022 yakni kasus diskriminasi penduduk Papua saat merantau ke Yogyakarta. Selain itu, terdapat pula diskriminasi sosial perbedaan suku, seperti perbedaan agama atau keyakinan.
Akibat dari sikap diskriminasi sosial ini, maka masyarakat akan merasa dikucilkan dan tidak diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar.
Diskriminasi sosial juga menyebabkan dampak buruk terhadap persatuan bangsa.
15. Konflik Wamena Papua
Konflik di Indonesia terbaru lainnya seperti konflik sosial atau kerusuhan sosial yang terjadi di 1 kecamatan, yakni Wamena, Jayawijaya, Papua.
Terjadinya pertikaian antar kelompok di kawasan Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya. Akibat peristiwa tersebut menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Selanjutnya para korban dievakuasi ke RSUD Wamena. Menurut data awal yang didapatkan dari dinas kesehatan setempat yang berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait menginformasikan jumlah korban.
Korban sebanyak 4 orang, terdiri dari 1 orang meninggal, 0 orang hilang, serta 3 Luka Berat/Rawat Inap. Cara penyelesaian dari konflik ini aparat kepolisian mengamankan lokasi kejadian.
Konflik ini bisa diselesaikan melalui upaya perdamaian kedua belah pihak. Perdamaian tersebut juga turut dihadiri forkopimda dan aparat setempat.
16. Konflik Mareje
Satuan Tugas (Satgas) penyelesaian konflik sosial, khususnya yang terjadi di Desa Mareje Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat NTB, telah bekerja selama 3 bulan.
Ini sejak konflik kesalahpahaman yang terjadi di wilayah tersebut.
Menurut Satgas, penyelesaian konflik yang terjadi di Mareje tersebut juga telah diatur dalam undang-undang nomor 7 tahun 2012.
Pada penyelesaian konflik sosial tersebut dibentuk secara ad hoc, setelah konflik yang terjadi di Desa Mareje.
Sepertinya ada provokator yang kemudian memicu konflik menjadi membesar. Setelah ada pihak turun ke lapangan tersebut, yang jelas bukan konflik agama.
Pesan untuk kedua masyarakat di Mareja agar selalu menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin tidak mementingkan emosi sesaat.
Selain itu, kedua masyarakat diminta tetap berkomunikasi dan bersilaturahmi.
Dasar masalahnya tidak diketahui, sehingga persepsi publik menjadi berbeda. Masalahnya bukan persoalan agama, namun ada atensi di politik lokal saja.
Contoh konflik nasional atau konflik sosial di masyarakat Desa Mareje sebenarnya bisa disikapi dengan kepala dingin.
Sehingga, luka lama akibat pemilihan kepala Desa yang belum sembuh menjadi terselesaikan antara kedua kelompok masyarakat tersebut.
17. Konflik Haruku
Penanganan konflik Haruku oleh Pemerintah Pusat yang menunjukan bahwa Pemerintah turut serta dalam penyelesaian konflik.
Pj. Bupati Maluku Tengah Muhammad Marasabessy juga melaporkan bahwa terjadi kerusakan akibat konflik Haruku seperti sejumlah 300 unit rumah.
Kerusakan yang terdiri dari 209 unit rumah rusak berat dan 91 rumah rusak ringan, sementara itu tidak ada rumah yang rusak sedang.
Selanjutnya, dari 209 unit rumah rusak berat akan diverifikasi oleh BNPB. Kebutuhan dananya juga akan segera diajukan.
Terkait dengan upaya rekonsiliasi Pemda Maluku Tengah telah melakukan upaya dalam menghadirkan kelompok yang bertikai Negeri Kariu dan Pelau.
Perbaikan 91 unit rumah rusak ringan akan dilakukan segera melalui program Safari Umat.
Tentu saja turut melibatkan TNI, Polri, Tokoh Masyarakat, Sinode serta MUI setempat.
Kemendagri juga memberikan fasilitas penegasan batas desa Kariu dan Pelau sebagai upaya membantu penyelesaian konflik. Bupati Maluku Tengah yang melakukan penetapan batas desa.
Contoh konflik nasional yang terjadi ada beragam. Setiap permasalahan didasari oleh berbagai faktor penyebab, baik perbedaan budaya, fisik, kepentingan, nilai, kebutuhan, emosi, serta pola-pola perilaku.
FAQ
Contoh konflik yang terjadi di Indonesia:
1. Konflik Penolakan Revisi UU KPK dan KUHP
2. Konflik Penolakan RUU Omnibus Law
3. Konflik 2 Desember (2 1 2)
4. Konflik KKB di Papua
5. Konflik Naturalisasi Sungai Ciliwung
Contoh konflik antar negara:
1. Perang Saudara Amerika dari tahun 1861 hingga 1865
2. Perang Dunia I dari tahun 1914 hingga 1918)
3. Perang Irak vs Amerika Serikat pada tahun 2003
4. Konflik Israel Palestina
5. Konflik Rusia Ukraina
Konflik sosial yang terjadi di masyarakat:
1. Kesenjangan sosial
2. Perbedaan keyakinan atau pendirian
3. Perbedaan budaya
4. Perbedaan kepentingan antar kelompok masyarakat
Konflik internasional adalah konflik perbedaan kepentingan yang berdampak terhadap kedaulatan negara.
Contoh konflik keberagaman masyarakat Indonesia:
1. Konflik antarsuku
2. Konflik antaragama
3. Konflik antarras
4. Konflik antargolongan
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: