5 Contoh Konjungsi Pertentangan, Pilihan, Penambahan, Penegasan dan Waktu

5 Contoh Konjungsi Pertentangan, Pilihan, Penambahan, Penegasan dan Waktu – Pembahasan kali ini kami ingin menyebutkan beberapa contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu.

Memahami tentang konjungsi atau kata hubung dibutuhkan oleh setiap penulis karena peranannya dalam membentuk suatu kalimat, baik tulisan fiksi maupun non fiksi.

Konjungsi sendiri merupakan ungkapan atau kata untuk menghubungkan antar kata, antar klausa maupun antar kalimat. Fungsinya agar susunan kata dalam kalimat tersebut mempunyai keterkaitan.

Contoh Konjungsi Pertentangan

pexels.com/@olly/

Dalam penggunaannya, jenis konjungsi dibedakan menjadi lima kategori yaitu koordinatif, subordinatif, antar kalimat, antarparagraf dan korelatif dengan fungsi yang berbeda-beda. 

Namun dalam ulasan ini kami akan fokus memberikan contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu agar lebih mudah dipahami. Mari simak.

Kumpulan Contoh Konjungsi Pertentangan, Pilihan, Penambahan, Penegasan dan Waktu

Dalam membentuk suatu kalimat yang efektif dan memiliki keterkaitan antara satu kata dengan kata lainnya maka diperlukan kata sambung.

Tanpa penggunaan kata sambung yang tepat maka bisa menyebabkan kalimat tersebut menjadi rancu.

Bahkan sampai tidak efektif atau bermakna ganda. Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan beberapa contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu:

1. Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Pertentangan

Konjungsi pertentangan merupakan bentuk dari kategori koordinatif yang mana berfungsi menghubungkan dua kalimat sederajat, tapi dengan memperhatikan kedudukan posisi. 

Ciri-ciri kalimat yang memakai kata sambung pertentangan yakni menggunakan kata sedangkan, melainkan, tetapi, sebaliknya, padahal dan namun.

Berikut contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu, yang pertama ada konjungsi pertentangan:

  • Aku selalu berbuat baik padamu, tapi kamu selalu mengabaikannya.
  • Anita memang sudah melakukan diet sebulan terakhir ini, tapi masih belum cukup menurunkan berat badannya.
  • Dia selalu merasa kesepian, padahal anak orang kaya.
  • Dia selalu saja mengejar dan menghubungiku setiap hari, padahal aku selalu mengabaikannya.
  • Devita masih marah dan kesal, meskipun Surya sudah meminta maaf.
  • Seharusnya kamu tidak berbuat seenaknya, meskipun dia bersalah.
  • Lestari bukan anak seorang pedagang, melainkan petani.
  • Bukan wajah cantik yang kucari, melainkan ketulusan hati.
  • Nindi sudah belajar mati-matian dari pagi hingga malam, namun nilainya selalu saja buruk. 
  • Dia sudah berusaha menyicil hutang orang tuanya, namun memang belum seberapa.
  • Desi memilih untuk terus bekerja, sekalipun gajinya sedikit. 
  • Jangan suka membicarakan kejelekan orang lain, sekalipun dia tidak berada di sini.

2. Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Pilihan

Masih membahas tentang kumpulan contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu. Lalu, apa yang dimaksud konjungsi pilihan?

Disebut juga konjungsi disjungtif, yakni kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat sederajat.

Biasanya identik dengan kata dan, atau, maupun. Berikut beberapa contoh penggunaan konjungsi pilihan dalam kalimat:

  • Jamu ini punya khasiat yang sangat baik untuk wanita maupun pria
  • Baik Jeni maupun Lisa, keduanya sama-sama pintar di kelas
  • Ikan atau telur, keduanya sama sama sebagai sumber protein yang dibutuhkan tubuh
  • Berdiri ataupun duduk, kamu tetap tidak akan melihat konser itu dengan jelas
  • Lebih baik kita bertemu sore atau malam hari?
  • Kamu lebih menyukai sarapan nasi atau roti?
  • Ayah maupun ibu tetap tidak setuju jika kakak mengambil kuliah jurusan seni
  • Suka ataupun tidak, aku akan tetap memperhatikanmu setiap hari

3. Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Penambahan

Kata hubung yang digunakan dalam jenis konjungsi penambahan misalnya lagi pula, di samping itu, serta, selanjutnya, dan.

Berikut ini beberapa kalimat yang menggunakan kata sambung jenis konjungsi penambahan:

  • Aku memutuskan untuk pergi dari rumah sejak ibu menikah lagi dan memilih tinggal di kos sendiri.
  • Nova berencana untuk membelikan orang tuanya rumah serta mobil baru.
  • Lahan kosong itu rencananya akan dibangun Puskesmas, di samping itu juga ada apotek baru di seberangnya.
  • Acara besok akan dimulai dengan sambutan Bapak Bupati, selanjutnya akan ada pertunjukan tari daerah dari siswi-siswi SMA Harapan Bunda. 
  • Menu makan malam nanti nasi goreng dan telur mata sapi.
  • Penelitian tersebut meliputi pengukuran kolam, jenis ikan yang dibudidayakan serta pakannya.
  • Warga sudah sepakat memaksa pak RW untuk mengundurkan diri, memang selama ini selalu saja susah dicari dengan berbagai alasan.
  • Rencananya minggu depan kami sekeluarga akan liburan ke pantai, selanjutnya mampir ke kediaman paman.
  • Produk perawatan wajah itu ternyata mengandung banyak zat berbahaya, di samping itu sudah banyak konsumen mengeluh merasakan iritasi seperti gatal-gatal setelah menggunakannya.
  • Aku sudah bertekad untuk bekerja dengan baik di Malaysia dan bisa membahagiakan keluargaku.
  • Sejak kecil dia sudah diajari menabung serta menyisihkan uang jajannya untuk bersedekah.

Dengan melihat contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu maka tidak akan sulit untuk membedakan fungsinya masing-masing.

4. Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Penegasan

Dalam ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, tidak jarang kita diminta untuk membuat contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu.

Apabila tidak mengetahui fungsi dari masing-masing kata sambung tersebut maka akan sulit membuat contoh kalimatnya. 

Pada kalimat yang menggunakan kata sambung penegas biasanya terdapat kata umpama, yaitu, bahkan, misalnya, apalagi, yaitu, akhirnya.

Berikut kami berikan beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi penegasan:

  • Pantas saja jika dia kuliah di luar negeri, apalagi orang tuanya pengusaha.
  • Hati-hati berurusan dengannya, apalagi dia mantan narapidana. 
  • Bukan hanya pembuat onar, bahkan dia sudah dikeluarkan dari sekolah.
  • Aku tidak hanya sekedar menyukainya, bahkan aku rela melakukan apapun untuknya.
  • Nenek sangat menyukai tanaman hias, misalnya anggrek putih.
  • Bapak memang suka mengoleksi ikan hias, misalnya cupang warna warni.
  • Jangan terlalu sering mengkonsumsi minuman manis, apalagi yang menggunakan pemanis buatan.
  • Kalau bisa jangan bekerja di luar pulau, apalagi kamu anak tunggal.
  • Setiap hari aku selalu makan buah-buahan, misalnya apel dan apel.
  • Dia sudah pulang kemarin sore, akhirnya ia menyadari kesalahannya.

5. Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi Waktu

Pengertian serta contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu merupakan bagian dari kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia.

Konjungsi waktu merupakan kata sambung yang digunakan untuk menjelaskan waktu antara dua peristiwa atau hal.

Kalimat dengan konjungsi waktu identik dengan kata seperti ketika, hingga, sampai, selama, apabila, sementara, setelah, sejak, sesudah, tatkala dan sejenisnya, berikut contohnya:

  • Kamu harus segera pulang sebelum hari petang
  • Akhirnya dia kembali pulang setelah seminggu pergi keluar kota
  • Aku bangun tidur ketika ibu sudah pergi ke pasar
  • Dia jadi sering melamun sejak ditinggalkan ayahnya
  • Aku akan segera pergi ke luar negeri setelah mengurus semuanya
  • Suaminya pergi diam-diam tatkala istrinya masih tertidur pulas
  • Padahal orang tuanya sudah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya, sementara dirinya hanya bermalas-malasan
  • Dia memutuskan untuk tetap bekerja selama gaji yang diterimanya masih memadai
  • Hati-hati, selama masih ada dirinya mungkin posisimu tidak aman
  • Dia tetap saja meninggalkanku, setelah semua yang kulakukan untuknya

Sampai disini dulu kumpulan contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu yang mungkin bisa kamu jadikan referensi untuk mengerjakan tugas.

Penggunaan kata sambung yang sangat penting dalam membentuk kalimat agar lebih efektif dan tidak rancu.

Maka dari itu, beberapa contoh konjungsi pertentangan, pilihan, penambahan, penegasan dan waktu semoga cukup mudah dipahami untuk membedakan antar jenis kata sambung.

FAQ

Apa yang dimaksud konjungsi perlawanan atau pertentangan berikan satu contoh?

Konjungsi perlawanan adalah konjungsi yang menyatakan perlawanan. Contohnya: akan tetapi, melainkan, namun, sedangkan, padahal, walaupun demikian.

Apa saja contoh-contoh konjungsi penegasan sebutkan?

Contoh-contoh konjungsi penegasan di antaranya: umpama, yaitu, bahkan, apalagi, misalnya.

Apa itu konjungsi antarkalimat pertentangan?

Konjungsi antarkalimat pertentangan bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat majemuk yang sederajat dan bersifat saling bertentangan.

Apa saja contoh kalimat perbandingan?

Contoh kalimat perbandingan meliputi:
1. Buah apel yang berwarna merah lebih manis dibandingkan buah apel warna hijau.
2. Rebahan di rumput ini rasanya seperti rebahan di surga.
3. Aku suka sayur bayam, sedangkan kakak sangat tidak suka.
4. Nilai raporku di tahun pelajaran ini lebih baik dibanding tahun ajaran lalu.
5. Karya rajutnya sangat bagus, seperti karya rajut terkenal!

Apakah kata namun termasuk konjungsi pertentangan?

Ya, kata namun termasuk ke dalam konjungsi pertentangan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta