Contoh Koperasi Sekunder dan Primer beserta Perbedaannya Lengkap

Contoh Koperasi Sekunder dan Primer beserta Perbedaannya Lengkap – Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang keberadaannya masih eksis hingga sekarang.

Memang tidak sepopuler bank ataupun bentuk usaha lainnya namun terbukti koperasi masih tetap menjamur.

Tahukah kamu bahwa koperasi terbagi menjadi 2 jenis yaitu koperasi sekunder dan primer? Lalu apa contoh dari keduanya? Kamu bisa temukan jawabannya di artikel ini.

Kenali Contoh Koperasi Sekunder dan Primer

https://news.unair.ac.id/

Koperasi biasa hadir di lingkungan sebuah komunitas sebagai kelompok orang-orang dengan tujuan ekonomi yang sama.

Koperasi mengadopsi konsep demokrasi dimana segala hal dilakukan oleh anggotanya dan keuntungan juga dikembalikan untuk kesejahteraan anggotanya.

Berdasarkan tingkatan atau bentuknya, koperasi terbagi menjadi 2 yaitu koperasi sekunder dan primer.

Sebelum membahas jauh pada bahasan tersebut, apalagi contoh koperasi sekunder dan primer, ada baiknya memulai dari pengertian koperasi terlebih dahulu.

Pengertian Koperasi

Istilah koperasi pasti tidak asing di telingamu. Namun, besar kemungkinan kamu tidak tahu pengertian atau definisi sebenarnya dari koperasi.

Padahal, pengertiannya tercantum dan pada Undang-undang No 17 yang terbit tahun 2012 pasal 1.

Pada pasal tersebut dijelaskan bahwa koperasi merupakan badan hukum yang telah didirikan oleh perseorangan maupun badan hukum koperasi dimana di dalamnya ada pemisahan kekayaan anggota yang dijadikan modal usaha, kebutuhan, dan aspirasi bersama.

Untuk semakin memahami apa itu koperasi, perlu diketahui juga tujuannya. Pembahasannya di bagian berikutnya, ya.

Tujuan Koperasi

Berikut ini beberapa tujuan koperasi yang perlu diketahui:

  1. Koperasi memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan taraf hidup para anggotanya sendiri dan juga masyarakat di sekitarnya
  2. Koperasi bertujuan membantu kehidupan anggotanya sendiri terutama dalam hal ekonomi
  3. Koperasi juga memiliki tujuan membantu pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, makmur, dan adil
  4. Koperasi juga ikut berperan dalam pembangunan tata ekonomi skala nasional
  5. Badan usaha lain atau produsen bisa menawar harga barang yang tinggi
  6. Konsumen koperasi bisa membeli barang berkualitas dengan harga lebih murah
  7. Usaha kecil bisa mendapatkan modal untuk usaha ringan atau bisa juga membangun usaha bersama

Itulah beberapa hal yang menjadi tujuan dari koperasi. Ternyata selain memang mengutamakan anggotanya, koperasi juga memberikan kemudahan yang banyak untuk berbagai jenis konsumennya.

Lalu, manfaat apa yang dibawa oleh tujuan tersebut saat tercapai? Jawabannya terdapat di bagian berikutnya, ya. Yuk, lanjut baca!

Manfaat Koperasi

Manfaat koperasi terbagi ke dalam 3 kategori yaitu bagi anggotanya, para pelaku usaha, dan masyarakat luas. Berikut ini detail poin-poinnya:

Bagi Anggota

  1. Kemudahan dan pelayanan yang baik
  2. Kemudahan dalam menikmati fasilitas yang tersedia
  3. Menjadi sarana untuk mengembangkan potensi dan juga kemampuan agar kesejahteraan anggota meningkat
  4. Perencanaan pengeluaran untuk anggota lebih mudah demi meningkatnya kualitas hidup
  5. Sebagai sarana pelatihan organisasi dan karakter

Bagi Pelaku Usaha

  1. Mudahnya akses ke modal usaha
  2. Syarat pengajuan modal usaha yang lebih mudah
  3. Adanya pelatihan pengembangan usaha untuk peningkatan kualitas produk
  4. Adanya pelatihan manajemen UKM
  5. Pelatihan-pelatihan di koperasi bersifat cuma-cuma atau gratis
  6. Ikut menumbuhkan sikap mandiri, kerjasama, dan disiplin sehingga finansial pelaku usaha pun meningkat

Bagi Masyarakat Umum

  1. Ikut mengurangi angka pengangguran
  2. Memperkokoh perekonomian dalam skala nasional
  3. Salah satu urat nadi perekonomian bangsa

Demikianlah daftar manfaat yang dibawa oleh kehadiran koperasi. Koperasi memberikan dampak baik bagi anggota, pelaku usaha, dan juga masyarakat luasa pada umumnya.

Di sekitar tempat tinggalmu, adakah koperasi?

Jenis-jenis Koperasi

Perlu diketahui juga bahwa koperasi tidak bersifat monoton. Koperasi hadir dalam beberapa jenis berdasarkan jenis usaha dan juga berdasarkan tingkatan atau bentuknya. Berikut ini penjelasan detail keduanya:

Berdasarkan Jenis Usaha

  1. Koperasi Konsumen, merupakan koperasi penyedia barang-barang yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Memegang peran sebagai distributor antara produsen dan konsumen, koperasi ini memiliki kegiatan membeli dan menjual kembali baik itu barang maupun jasa.
  2. Koperasi Produsen, merupakan koperasi yang melaksanakan pelayanan dalam pengadaan barang untuk diproduksi. Anggota dari koperasi jenis ini biasanya merupakan para pelaku usaha kecil seperti UMKM.
  3. Koperasi Jasa, merupakan koperasi yang melaksanakan usaha di bidang jasa. Contohnya adalah koperasi angkutan umum dan koperasi pembayaran listrik.
  4. Koperasi Simpan Pinjam, merupakan koperasi yang bertujuan untuk menolong anggotanya dengan berapa uang yang dipinjam bisa digunakan untuk hal produktif. 

Berdasarkan Tingkatan

  1. Koperasi Primer, merupakan koperasi yang berdiri dengan minimal jumlah anggota 20 orang. Para anggota koperasi ini harus memenuhi syarat anggaran dasar dan tentunya memiliki tujuan yang sama.
  2. Koperasi Sekunder, merupakan jenis koperasi yang anggotanya merupakan gabungan dari koperasi-koperasi primer dengan jangkauan wilayah yang lebih luas. Koperasi anggota koperasi sekunder harus memiliki tujuan yang sama sebagai salah satu syarat keanggotaannya.

Itulah beberapa jenis koperasi berdasarkan jenis usaha dan tingkatannya. Jenis koperasi apa saja yang ada di sekitar tempat tinggalmu?

Agar makin paham akan jenis koperasi berdasarkan tingkatannya, bagian berikutnya akan menjelaskan contoh koperasi sekunder dan primer yang perlu diketahui. Lanjut baca, ya!

Contoh Koperasi Primer

Berikut ini contoh koperasi primer:

  1. Koperasi sekolah
  2. Koperasi siswa
  3. Koperasi mahasiswa
  4. Koperasi pegawai negeri
  5. Koperasi karyawan
  6. Koperasi unit desa
  7. Koperasi pensiunan

Itulah contoh-contoh koperasi primer.

Contoh Koperasi Sekunder

Berikut ini beberapa contoh koperasi sekunder:

  1. Pusat Koperasi Pegawai Negeri
  2. Pusat Koperasi Unit Desa
  3. Pusat Koperasi Batik
  4. Gabungan Koperasi Batik Indonesia
  5. Gabungan Koperasi Susu Indonesia
  6. Gabungan Koperasi Perikanan Indonesia
  7. Koperasi Induk Pegawai PLN
  8. Induk Koperasi Unit Desa
  9. Induk Koperasi Simpan Pinjam
  10. Induk Koperasi Karyawan Kereta Api
  11. Induk Koperasi Syariah BMT

Itulah daftar contoh-contoh koperasi jenis koperasi sekunder.

Setelah mengetahui contoh koperasi sekunder dan primer di atas, suatu pertanyaan muncul.

Apakah ada perbedaan di antara koperasi primer dan sekunder pada praktek menjalankan fungsi usahanya? Lanjut baca untuk temukan jawabannya!

Perbedaan Koperasi Primer dan Sekunder

Berikut ini perbedaan koperasi sekunder dan koperasi primer berdasarkan fungsi menjalankan operasionalnya:

Koperasi primer

  1. Mensejahterakan para anggota
  2. Menampung data yang berasal dari anggotanya
  3. Sebagai sarana simpan pinjam anggota
  4. Sebagai penampung hasil produksi dari usaha anggota
  5. Melakukan kegiatan sosial

Koperasi Sekunder

  1. Sebagai jaringan dengan minimal 3 anggota guna mewujudkan skala ekonomis dan posisi untuk menawar
  2. Sebagai subsidiaritas dengan kondisi bisnis koperasi primer atau anggota tidak menjadi bisnis atau tidak dijalankan oleh koperasi sekunder sehingga tidak ada persaingan dan tidak mematikan

Demikianlah beberapa poin yang menjadi perbedaan antara koperasi primer dan koperasi sekunder. Semoga 

Itulah Contoh Koperasi Sekunder dan Primer beserta Perbedaannya Lengkap

Koperasi merupakan salah satu urat nadi perekonomian Indonesia. Maka dari itu, memperdalam pengetahuan koperasi hingga menjadi anggotanya bisa menjadi salah satu cara setiap orang membangun perekonomian dalam skala nasional.

Koperasi primer merupakan koperasi dengan skala lebih kecil biasa tergabung dalam sebuah koperasi sekunder.

Keduanya menjalankan fungsi yang berbeda sehingga akan saling memajukan usaha masing-masing, bukan mematikan. 

Semoga pemaparan contoh koperasi sekunder dan primer ini makin menambah pemahamanmu akan keduanya, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta