2 Contoh Kutipan Cerpen beserta Strukturnya yang Benar, Yuk Pelajari!
Ingin tahu bagaimana bentuk kutipan cerpen yang baik dan benar? Dalam artikel ini, Mamikos akan berikan beberapa contoh disertai strukturnya.
Bagaimana Contoh Kutipan Cerpen beserta Strukturnya yang Benar?
Jika kamu ingin membuat cerpen namun tidak tahu bagaimana cara menulisnya dengan baik, kamu dapat melihat karya cerpen lain yang sudah pernah dibuat sebagai inspirasi.
Untuk itu, di bawah ini Mamikos akan berikan sejumlah contoh kutipan cerpen beserta strukturnya yang benar.
Lalu, bagaimanakah contoh kutipan cerpen beserta strukturnya yang benar? Berikut adalah daftar contohnya yang telah Mamikos himpun dari berbagai sumber dan bisa kamu jadikan inspirasi.
Contoh Kutipan Cerpen beserta Strukturnya 1
Ketika Laut Marah
Oleh: Widya Suwarna

Advertisement
Orientasi
Sudah empat hari nelayan-nelayan tak bisa turun ke laut. Pada malam hari, hujan lebat turun.
Gemuruh gelombang, tiupan angin kencang di kegelapan malam seolah-olah memberi tanda bahwa alam sedang murka, laut sedang marah. Bahkan, bintang-bintang pun seolah tak berani menampakkan diri.
Nelayan-nelayan miskin yang menggantungkan rezekinya pada laut setiap hari bersusah hati.
Ibu-ibu nelayan terpaksa merelakan menjual emas simpanannya yang hanya satu dua gram untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Mereka yang tak punya benda berharga terpaksa meminjam pada lintah darat.
Rangkaian Peristiwa
Namun, selama hari-hari sulit itu, ada pesta di rumah Pak Yus. Tak ada yang menikah, tak ada yang ulang tahun, dan Pak Yus juga bukan orang kaya. Pak Yus hanyalah nelayan biasa, seperti para tetangganya.
Pada hari-hari sulit itu, Pak Yus menyuruh istrinya memasak nasi dan beberapa macam lauk-pauk banyak-banyak. Lalu, ia mengundang anak-anak tetangga yang berkekurangan untuk makan di rumahnya.
Dengan demikian rengek tangis anak yang lapar tak terdengar lagi, diganti dengan perut kenyang dan wajah berseri-seri.
Komplikasi
Pak Yus terdiam sejenak. Sosok tubuhnya yang hitam kukuh melangkah ke luar rumah, memandang ke arah pantai dan memandang ke langit. Nun jauh di sana segumpal awan hitam menjanjikan cuaca buruk nanti petang.
Ibu Yus pergi ke dapur dan mengambil keranjang pasar. Seperti biasa, ia patuh pada perintah suaminya. Selama ini Pak Yus sanggup mengatasi kesulitan apa pun.
Sementara itu Pak Yus masuk ke kamar dan berdoa. la mohon agar Tuhan memberikan cuaca yang baik nanti petang dan malam.
Dengan demikian, para nelayan bisa pergi ke laut menangkap ikan dan besok ada cukup makanan untuk seisi desa.
Siang harinya, anak-anak makan di rumah Pak Yus. Mereka bergembira. Setelah selesai, mereka menyalami Pak dan Bu Yus lalu mengucapkan terima kasih.
Titi dan adiknya tersenyum. Mereka percaya pada perkataan Pak Yus. Pak Yus nelayan berpengalaman. Mungkin ia tahu bahwa nanti malam cuaca akan cerah dan para nelayan akan panen ikan.