Contoh Laporan Observasi Teman Sejawat di Sekolah Singkat dan Cara Membuatnya

Contoh Laporan Observasi Teman Sejawat di Sekolah Singkat dan Cara Membuatnya – Salah satu tugas yang harus dilakukan tenaga pendidik yang menerapkan Kurikulum Mengajar adalah membuat laporan observasi teman sejawat.

Penulisan laporan observasi teman sejawat ini harus dilakukan melalui pengamatan secara langsung oleh penulisnya. Adapun tujuan kewajiban membuat laporan observasi teman sejawat adalah untuk memberikan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.

Selain itu, dengan dibuatnya surat laporan observasi teman sejawat ini dapat membantu guru untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode yang digunakannya. Nah, jika kamu ingin mengetahui cara penulisan laporan observasi teman sejawat di sekolah, yuk simak hingga akhir!

Contoh Laporan Observasi Teman Sejawat di Sekolah

Canva/@kanchanachitkhamma

Di bawah ini adalah contoh pembuatan penulisan laporan teman sejawat di sekolah.

Laporan Observasi Teman Sejawat

Tanggal Observasi           : 15 Mei 2024

Waktu                              : 08.20 – 09.40 WIB

Tempat Observasi             : Kelas XI SMK 1 N Tulungagung

Guru yang Diobservasi        : Gaguk Arista, S.Pd.

Bab I Pendahuluan

Pendahuluan

Observasi teman sejawat adalah sebuah metode efektif yang dapat dilakukan untuk melakukan peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas.

Dengan adanya proses ini bisa dijadikan sebagai acuan bagi guru kelas untuk berbagi pengalaman dan sarana untuk saling belajar sehingga bisa menemukan metode pembelajaran dan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

Observasi ini dilakukan di kelas XI SMK 1 N Tulungagung, sebuah sekolah menengah kejuruan yang ada di Tulungagung, Jawa Timur.

Tujuan dilakukannya observasi ini adalah untuk mengetahui sekaligus dapat memahami bagaimana berjalannya proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, bagaimana interaksi antara siswa dengan guru selama proses pembelajaran, serta bagaimana respon yang diberikan siswa terhadap metode pembelajaran yang dipilih guru pada saat mengajar.

Hasil dari dilakukannya observasi ini diharapkan bisa dipergunakan sebagai salah satu bahan evaluasi guru untuk meningkatkan dan memperbaiki metode pembelajaran di masa yang akan datang.

Observasi teman sejawat ini turut melibatkan guru yang mengajar di kelas XI SMK dengan beragam mata pelajaran yang berbeda.

Tiap-tiap guru akan diberikan kesempatan untuk menjadi subjek pengamatan dan pengamat. Dengan dilakukannya hal ini diharapkan tiap-tiap guru mempunyai kesempatan untuk belajar dari pengalaman mengajar teman-teman mereka.

Dalam laporan ini akan dilakukan pembahasan secara lengkap mengenai proses observasi yang dilakukan dengan memperhatikan temuan-temuan saat dilakukannya pengamatan serta memberikan saran dan rekomendasi untuk dapat digunakan sebagai perbaikan terhadap metode pelajaran yang digunakan pada masa yang akan datang.

Diharapkan dengan adanya laporan observasi teman sejawat ini dapat memberikan peningkatan kualitas pembelajaran di kelas XI SMA 1 N Tulungagung.

Latar Belakang

SMK 1 N Tulungagung merupakan sebuah sekolah menengah kejuruan yang mempunyai banyak sekali program studi yang bisa dipilih siswa, salah satunya adalah jurusan Agribisnis Ternak Unggas.

Dalam upaya untuk melakukan peningkatan kualitas pembelajaran, sekolah ini sudah melakukan penerapan sistem observasi teman sejawat.

Melalui penerapan sistem ini diharapkan guru bisa saling berbagi pengalaman dan saling belajar terhadap berbagai metode pembelajaran yang efektif untuk diterapkan dan strategi pembelajaran yang cocok digunakan untuk siswa.

Tujuan Observasi

Tujuan utama dilakukannya observasi ini adalah untuk dapat memahami bagaimana suasana proses pembelajaran di dalam kelas, bagaimana interaksi antara guru dengan siswa pada saat mengajar dan bagaimana respon yang diberikan siswa terhadap metode pembelajaran yang digunakan guru saat mengajar di kelas.

Metode Observasi

Metode yang digunakan untuk menulis laporan ini adalah observasi langsung. Sehingga guru yang membuat datang sendiri untuk menyaksikan bagaimana proses pembelajaran berlangsung.

Melalui cara ini pengamat bisa menuliskan apa saja yang terjadi selama proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung.

Setelah selesai melakukan pengamatan guru yang menjadi pengamat akan menulis laporan yang isinya tentang temuan dan saran terhadap metode pembelajaran yang digunakan oleh guru yang bertugas.

Kemudian, laporan ini akan dibahas supaya bisa diketahui bagian mana dari yang harus diperbaiki dan dievaluasi dengan tujuan kedepannya metode dan strategi yang digunakan menjadi lebih baik.

Bab II Pembahasan

Pelaksanaan kegiatan observasi ini dilakukan sebagai upaya untuk melengkapi tugas pengelolaan kinerja PMM di tahun 2024 mata pelajaran Bahasa Daerah.

Observasi yang dilakukan dapat disebut sebagai salah satu contoh strategi pembelajaran yang dilakukan tenaga pendidik di saat diterapkannya Kurikulum Merdeka.

Berikut ini adalah beberapa diterapkannya observasi yang sudah dilakukan oleh pengamat

1. Tempat dan waktu dilaksanakannya kegiatan observasi

Pelaksanaan observasi adalah di SMK 1 N Tulungagung yang berlokasi di Jl Boyolangu, Gedang Swu, Boyolangu, Tulungagung.

Kelas yang diobservasi yaitu kelas XI dengan siswa sebanyak 25 siswa.

Pelaksanaan observasi adalah pada hari Senin, 15 Mei 2024 pada jam pelajaran kedua. Pada saat pengamatan lama tatap muka di dalam kelas adalah 2 x 35 menit atau dua jam pelajaran.

2. Aspek yang berhubungan dengan observasi

Observer      : Deni Candra Irawan

NIP              : 90254365

Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa)

Analisis Metode Pengajaran

Dalam melakukan pengajaran yang dilakukan Bapak Gaguk Arista ini menggunakan diskusi kelompok, ceramah, dan pembelajaran dengan basis proyek yang memberikan cerminan pendekatan yang beragam pada saat proses belajar berlangsung.

Penggunaan metode diskusi kelompok sangat membantu bagi perkembangan dan kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasan atau pendapatnya. Selain itu dengan metode ini siswa dapat memiliki peran aktif di dalam proses belajar.

Penggunaan metode ceramah hingga saat ini merupakan salah satu cara yang terbilang efektif untuk memberikan informasi dasar, namun harus diimbangi dengan metode lainnya supaya minat siswa dalam menerima pelajaran atau materi yang diberikan guru tetap terjaga.

Penggunaan pembelajaran dengan basis demonstrasi dan proyek praktikum akan menjadikan siswa memiliki pengalaman praktis dan pengalaman langsung terhadap materi yang diberikan guru.

Namun, supaya hasil yang diperoleh bagus, guru perlu membuat persiapan dan pengelolaan bahan ajar secara berkala.

Penggunaan metode brainstorming bisa digunakan sebagai cara untuk memberikan rangsangan terhadap kreativitas yang dimiliki siswa. Hanya saja supaya minat siswa terjaga. Seorang guru harus mampu mengelola fasilitator dengan baik.

Rekomendasi bisa lebih difokuskan pada integrasi model pengajaran yang lebih interaktif dengan menambah keterlibatan siswa dalam belajar sehingga siswa memiliki pemahaman yang lebih dalam terhadap materi yang diberikan.

Analisis Model Pembelajaran dan Pendekatan

Penerapan model pembelajaran kooperatif memberikan dukungan tanggungjawab dan kerjasama, namu membutuhkan manajemen kelompok yang efisien dan efektif.

Pendekatan inkuiri dapat memberikan rangsangan pemikiran kritis serta membangkitkan keinginan siswa untuk melakukan eksplorasi secara mandiri, namun dibutuhkan keterampilan penyelidikan dan pemahaman mendalam terhadap materi yang diberikan.

Model pembelajaran berbasis masalah dapat dipilih untuk lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan memberikan contoh nyata, tetapi kasus yang diberikan kepada siswa harus sesuai dengan materi yang diberikan.

Pendekatan konstruktivisme memberikan penekanan terhadap pembelajaran yang mampu membuat siswa berpikir kritis, namun peran guru sebagai seorang fasilitator tetap dibutuhkan.

Analisis Bahan Ajar dan Media Pembelajaran

Peningkatan keterlibatan siswa pada saat dilakukannya proses belajar dapat ditingkatkan dengan menggunakan presentasi multimedia yang menggunakan pendekatan audio dan visual. Hanya saja perlu dikelola secara bijaksana supaya efektivitasnya tetap terjaga.

Pondasi pembelajaran tetap buku teks tetapi penggunaannya harus sebijak mungkin karena siswa banyak yang menganggapnya kurang menarik.

Sumber belajar bisa diperoleh dari mana saja termasuk dari berita online, tetapi guru perlu melakukan verifikasi karena banyak data yang kurang valid.

Penggunaan materi audio visual bisa meningkatkan daya tangkap siswa, tetapi perlu perangkat khusus supaya penyajian materi bisa maksimal.

Rekomendasi dapat lebih difokuskan pada gabungan berbagai bahan ajar dan media pembelajaran supaya bisa sesuai dengan kebutuhan siswa, serta sesuai dengan pengembangan literasi digital.

Analisis Asesmen

Melampirkan dokumentasi yang berhubungan dengan observasi seperti instrumen yang digunakan pada saat pembelajaran Bahasa Daerah (Jawa) serta contoh soal yang digunakan.

Bab III Penutup

Kesimpulan

Setelah melihat secara langsung proses mengajar yang dilakukan Bapak Gaguk Arista yang menggunakan berbagai metode pengajaran dan bermacam-macam bahan ajar pada pelajaran Bahasa Jawa di Kelas XI SMK 1 N Tulungagung, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran yang dilakukan sudah bisa dikatakan efektif.

Bapak Gaguk Arista sudah menunjukkan komitmen yang tinggi di dalam membuat metode pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan memberikan dukungan pemahaman konsep serta dapat memotivasi siswa dalam belajar.

Rekomendasi

Penguatan terhadap umpan balik formatif

Bapak Gaguk bisa lebih membuat kegiatan belajar lebih intensif sehingga bisa membuat siswa lebih paham terhadap materi yang diberikan.

Integrasi metode pengajaran

Bapak Gaguk bisa mempertimbangkan supaya siswa lebih banyak melakukan diskusi atau menerapkan pembelajaran berbasis proyek dengan tujuan siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam.

Diversifikasi media pembelajaran

Penambahan variasi media pembelajaran akan memperkaya pemahaman siswa dan akan membuat daya serap siswa terhadap informasi yang diberikan semakin baik.

Dengan menerapkan rekomendasi ini diharapkan pembelajaran di Kelas XI akan lebih berkembag di masa yang akan datang.

Demikian laporan observasi teman sejawat ini dibuat. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan proses belajar mengajar yang lebih baik.

Hormat Saya,

Deni Candra Irawan

Guru Bahasa Jawa SMK 1 N Tulungagung

Demikian contoh laporan observasi teman sejawat singkat yang bisa diberikan. semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

FAQ

Apa saja langkah-langkah melakukan observasi?

Menentukan objek observasi, membuat pedoman observasi, menentukan lokasi observasi, menentukan metode pengumpulan data yang akan dilakukan, menentukan metode analisis supaya mendapat informasi yang tepat.

Seperti apakah bentuk teks laporan hasil observasi?

Isinya mengenai penjabaran umum dari pengamatan yang dilakukan di lapangan.

Observasi dapat dilakukan dengan apa?

Observasi dapat dilakukan dengan datang secara langsung ke lokasi pengamatan.

Apa saja contoh observasi?

Pengamatan mengenai suatu tempat tumbuhan, hewan, maupun fenomena yang terjadi di sekitar kita.

Apa contoh observasi langsung?

Contoh Observasi langsung adalah dengan melakukan pengamatan bagaimana daun putri malu mengatup setelah mendapat rangsangan berupa sentuhan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta